Surat Al-Qamar Ayat 23

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِٱلنُّذُرِ

Arab-Latin: Każżabaṡ ṡamụdu bin-nużur

Artinya: Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu).

« Al-Qamar 22Al-Qamar 24 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Dengan Surat Al-Qamar Ayat 23

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Qamar Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penjabaran dari beragam ahli ilmu terhadap isi surat Al-Qamar ayat 23, di antaranya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

23-24. Kaum Tsamud (yaitu kaum Shaleh) mendustakan ayat-ayat yang dengannya mereka diperingatkan. Mereka berkata, “Apakah kami mengikuti seorang manusia sedangkan kami adalah jamaah yang berjumlah besar? Bila demikian, maka sesungguhnya kami benar-benar jauh dari kebenaran dan kami benar-benar dalam kegilaan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

23-27. Kaum Tsamud telah mendustakan Nabi mereka, Shalih yang memperingatkan mereka dengan berbagai ayat. Mereka mengingkarinya dengan berkata: “Mengapa kami harus mengikuti manusia seperti kami? Jika kami melakukan itu maka kami berada dalam kesesatan dan kegilaan. Apakah dia mendapat wahyu dan dipilih menjadi rasul, dan bukan kami yang dipilih? Sungguh dia hanya seorang pembohong dan angkuh.”

Maka Allah mengancam dan mengolok mereka: “Di akhirat mereka akan mengetahui siapa yang pembohong dan angkuh. Sungguh Kami akan mengeluarkan unta betina dari batu, sebagai ujian bagi mereka. Hai Shalih, tunggu saja akibat dari kekafiran mereka dan bersabarlah dalam menghadapi gangguan dari mereka.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

23. Kaum Ṡamūd mendustakan apa yang diperingatkan oleh nabi mereka, Ṣāleḥ -'alaihissalām-.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

23. كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِالنُّذُرِ (Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu))
Yakni mendustakan Nabi Shalih, dan barangsiapa yang mendustakan satu rasul maka ia sama saja dengan mendustakan seluruh rasul, sebab mereka menyeru kepada asas-asas syariat yang sama.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

23. Kabilah Tsamud mendustakan nabi mereka Shalih AS dengan ancaman-ancaman dan nasehat yang didatangkan untuk mereka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kaum Tsamud juga telah mendustakan peringatan-peringatan


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

23. “Kaum Tsamud pun telah mendustakan.” Mereka adalah kabilah terkenal yang berada di daratan al-Hijr, nabi mereka bernama Shaleh. Mereka mendustakan beliau ketika menyeru mereka untuk menyembah Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya, dan Nabi Shaleh menyampaikan ancaman dengan siksaan jika mereka membangkang.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 23-32
Ini merupakan pemberitahuan tentang kaum Tsamud, bahwa mereka mendustakan rasul mereka, yaitu nabi Shalih. (Maka mereka berkata, "Bagaimana kita akan mengikuti saja seorang manusia (biasa) di antara kita? Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila” (24)) Mereka berkata bahwa kita benar-benar akan kecewa dan merugi jika kita menyerahkan kepemimpinan kita kepada seseorang dari kita. Kemudian mereka heran terhadap wahyu yang hanya diturunkan kepada nabi Shalih, bukan mereka. Kemudian mereka menuduhnya sebagai seorang pendusta, dan berkata: (Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong) yaitu orang yang melampaui batas kedustaannya. Maka Allah SWT berfirman: (Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong (26)) Ini merupakan ancaman keras dan peringatan tegas bagi mereka.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Kami akan mengirimkan unta betina sebagai cobaan bagi mereka) yaitu sebagai ujian bagi mereka. Allah SWT mengeluarkan bagi mereka seekor unta betina yang besar dan anaknya dari sebuah batu besar, sesuai dengan apa yang mereka minta, agar hal itu dijadikan sebagai hujjah yang membenarkan kerasulan nabi Shalih dalam menyampaikan risalahNya kepada mereka. Kemudian Allah SWT berfirman sraya memerintahkan kepada hambaNya nabi Shalih: (maka tunggulah (tindakan) mereka dan bersabarlah) yaitu, tunggulah apa yang akan dilakukan oleh mereka dan bersabarlah karena akibat yang baik serta pertolongan Allah itu bagimu di dunia dan akhirat (Dan beritahukanlah kepada mereka bahwa sesungguhnya air itu terbagi antara mereka) yaitu sehari untuk mereka dan satu hari untuk unta betina itu. Sebagaimana firmanNya: (Saleh menjawab, 'Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu” (155)) (Surah Asy-Syu’ara’)
Firman Allah SWT: (tiap-tiap giliran minum dihadiri (oleh yang punya giliran)) Mujahid berkata bahwa, apabila unta itu pergi, mereka mendatangi air itu; dan apabila unta itu datang, maka mereka memerah air susunya. Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka mereka memanggil kawannya, lalu kawannya menangkap (unta itu) dan membunuhnya (29)) Para mufasir berkata bahwa dia adalah orang yang menyembelih unta betina itu, dan merupakan orang paling celaka di antara kaumnya. berdasarkan firmanNya: (ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka (12)) (Surah Asy-Syams) Firman Allah: (lalu kawannya itu menangkap (unta itu)) yaitu menangkapnya (dan menyembelihnya (29) Alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku (30)) yaitu, Maka Kami menghukum mereka, dan betapa dahsyatnya azabKu atas mereka sebagai pembalasan atas kekufuran mereka kepadaKu dan kedustaan mereka kepada rasulKu (Kami kirimkan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti batang-batang kering yang lapuk (31)) yaitu mereka dibinasakan sampai tiada seorang pun dari mereka yang tersisa; mereka mati dan kaku seperti rerumputan dan dedaunan yang kering. Pendapat ini dikatakan oleh banyak mufasir. Kata “Al-muhtazhar” menurut As-Suddi adalah padang rumput jika telah mengering dan terbakar, lalu dihembuskan oleh angin.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Qamar ayat 23: Allah mengabarkan bahwa kaum Tsamud mendustakan Nabi mereka Shalih, dan tidak beriman kepadanya, dan tidak mengambil pelajaran dari peringatan Shalih.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Kaum Tsamud adalah sebuah kabilah yang terkenal di daerah Hijr. Nabi yang Allah utus kepada mereka adalah Shalih ‘alaihis salam, dia mengajak mereka beribadah kepada Allah saja serta memperingatkan mereka dengan azab Allah jika mereka mendurhakai-Nya, namun mereka malah mendustakannya dan bersikap sombong terhadapnya sambil berkata, “"Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?"


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Qamar Ayat 23

23-24. Seperti kaum nabi nuh dan kaum 'ad, kaum samud pun mengingkari dakwah nabi mereka, nabi saleh. Kaum samud pun telah mendustakan rasul Allah dan peringatan itu. Maka mereka berkata, 'bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia biasa di antara kita yang tidak memiliki keistimewaan dan pengikut, sedang dia mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan keyakinan nenek moyang kita' sungguh, kalau begitu kita benar-benar telah sesat dan gila


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah bermacam penjelasan dari para ulama tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Qamar ayat 23 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk ummat. Sokong kemajuan kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Sering Dicari

Kami memiliki ratusan konten yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat: Al-Kautsar 2, Al-Baqarah 156, Luqman 12, Al-Baqarah 255, An-Nahl 97, Yusuf 87. Ada pula At-Taubah 103, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, An-Nahl, At-Talaq 3, Az-Zalzalah 7-8, Ali ‘Imran 173.

  1. Al-Kautsar 2
  2. Al-Baqarah 156
  3. Luqman 12
  4. Al-Baqarah 255
  5. An-Nahl 97
  6. Yusuf 87
  7. At-Taubah 103
  8. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  9. An-Nahl
  10. At-Talaq 3
  11. Az-Zalzalah 7-8
  12. Ali ‘Imran 173

Pencarian: ar rad ayat 39, surat al ala beserta artinya, qs al a'raf ayat 26 menjelaskan tentang, artinya surat al alaq, alikhlas artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: