Surat Ar-Rahman Ayat 62

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ

Arab-Latin: Wa min dụnihimā jannatān

Artinya: Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi

« Ar-Rahman 61Ar-Rahman 63 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Terkait Dengan Surat Ar-Rahman Ayat 62

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 62 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam tafsir berharga dari ayat ini. Terdapat beragam penafsiran dari banyak ulama mengenai isi surat Ar-Rahman ayat 62, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

62-63. Selain dua surga itu ada dua surga lainnya. Maka nikmat manakah dari nikmat-nikmat Tuhan kalian berdua (wahai jin dan manusia) yang kalian dustakan?


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

62-67. Dan di bawah dua surga yang telah disebutkan itu terdapat dua surga yang derajatnya lebih rendah. Maka kenikmatan mana yang Tuhan kalian berikan, yang kalian ingkari wahai jin dan manusia? Dua surga ini sangat hijau, maka kenikmatan mana yang Tuhan kalian berikan, yang kalian ingkari wahai jin dan manusia?

Di dalam dua surga ini terdapat dua mata air yang memancarkan air tawar terus menerus. Maka kenikmatan mana yang Tuhan kalian berikan, yang kalian ingkari wahai jin dan manusia?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

62. Dan di samping dua surga yang sudah disebutkan ada lagi dua surga lainnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

62. وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi)
Yakni di bawah dua surga yang telah disebutkan sebelumnya itu terdapat dua surga yang lain, yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berada di bawah tingkat orang-orang yang menghuni dua surga sebelumnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

62-63. Selain dua surga yang telah disebutkan untuk orang-orang yang dekat (dengan Allah) itu ada dua surga lain yang lebih kecil yang diperuntukkan untuk orang-orang yang menerima catatan amal dengan tangan kanan. Maka nikmat Tuhan mana yang kalian dustakan?!


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Selain dari keduanya} selain dua surga sebelumnya yang utama itu {ada dua surga


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

62-69. “Dan selain dari surga itu ada dua surga lagi” yang terbuat dari perak, yakni bentuk bangunan, perhiasan, bejana-bejana dan dan apa yang ada pada keduanya yang diperuntukkan bagi golongan kanan. Kedua surga tersebut “(kelihatan) hijau tua warnanya,” yakni keduanya berwarna hijau pekat karena sangat hijau dan subur. “Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar,” yakni memancur. “Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan” dari berbagai macam jenis buah-buahan, khususnya kurma dan delima yang memiliki sangat banyak manfaat dan kegunaannya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 62-78
Kedua surga ini selain dari kedua surga yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi urutan, keutamaan, dan kedudukannya di bawah kedua surga yang sebelumnya, berdasarkan nash Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)) Telah disebutkan dalam hadits bahwa “Dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari perak, dan dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari emas” Kedua surga yang pertama bagi orang-orang yang didekatkan, sedangkan kedua surga lainnya bagi golongan kanan.
Abu Musa berkata bahwa dua surga dari emas bagi orang-orang yang didekatkan dan dua surga dari perak bagi golongan kanan.
Ibnu Zaid berkata bahwa kedua surga yang terakhir berada di bawah keduanya dalam hal keutamaan. Dalil yang menunjukkan kemuliaan kedua surga yang pertama di atas kedua surga yang lainnya dapat ditinjau dari berbagai sisi,
Salah satunya adalah bahwa Allah SWT menyebutkan gambaran kedua surga yang pertama sebelum kedua surga ini, dan pendahuluan ini menunjukkan sesuatu yang lebih diperhatikan. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)) Ini jelas menunjukkan kemuliaan dan ketinggiannya melebihi yang kedua. Allah SWT berfirman: (kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan (48)) yaitu cabang-cabang kenikmatan, Di sini Allah SWT berfirman: (kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (64)) yaitu kelihatan hitam karena kuatnya pengairan.
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (64)) yaitu tampak kehitam-hitaman karena hijaunya yang terlalu tua karena kuatnya pengairan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Az-Zubair, Athiyyah Al-Aufi, dan Hasan Al-Bashri terkait hal yang serupa dengan itu
Allah SWT berfirman: (Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir (50)) di sini Allah berfirman: (ada dua mata air yang memancar) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya adalah yang memancar, dan pengertian mengalir lebih kuat daripada memancar. Allah SWT berfirman: (Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan (52)) di sini Allah berfirman: (Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima (68)) Tidak diragukan lagi bahwa yang pertama lebih umum dan lebih banyak jenis buah-buahan. Karena itu, diungkapkan dengan bentuk nakirah dalam konteks itsbat yang tidak menunjukkan makna umum. Olah karena itu dijelaskan oleh firmanNya: (dan kurma serta delima) termasuk athaf khas ‘alal ‘am berdasarkan apa yang ditetapkan Imam Bukhari dan lainnya. Dan bahwa sesungguhnya kurma dan delima disebutkan secara tersendiri mengingat kemuliaan keduanya melebihi buah lainnya
FirmanNya: (dalam rumah) Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Bakar bin Abdullah bin Qais, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam surga terdapat rumah yang terbuat dari mutiara yang dilubangi, besarnya sama dengan jarak enam puluh mil, pada tiap-tiap sudut rumah itu ada penghuninya yang satu sama lainnya tidak saling melihat, dan orang-orang mukmin mengelilingi mereka”
Firman Allah SWT: (Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (74)) Telah disebutkan sebelumnya karena mempunyai makna yang serupa, melainkan pada gambaran yang pertama ditambahkan dengan firmanNya: (Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan (58) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (59)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah: (Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah (76)) diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan “Ar-rafraf” adalah seprei-seprei.
(Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau) yaitu bantal-bantal. Pendapat ini dikatakan Hasan Al-Bashri.
Firman Allah SWT (dan permadani-permadani yang indah)
Sa'id bin Jubair berkata bahwa maknannya adalah permadani yang sangat baik.
Mujahid berkata bahwa “Al-Abqari” adalah sutra.
Semua pendapat itu menunjukkan bahwa gambaran tentang kedua surga yang pertama lebih tinggi dan lebih mulia daripada dengan gambaran ini. Karena sesungguhnya Allah SWT berfirman: (Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra) Allah SWT hanya menyebutkan sifat bagian dalamnya saja, daripada bagian luarnya, karena sudah dianggap cukup hanya dengan menyebutkan kemewahan bagian dalamnya dengan cara yang lebih baik, dan sifat ini diakhiri dengan firmanNya yang menyebutkan: (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) Para penghuninya disebutkan sebagai orang-orang yang baik, yaitu tingkatan tertinggi, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits malaikat Jibril,ketika dia bertanya kepada Nabi SAW tentang Islam, lalu iman, kemudian ihsan. Demikianlah segi-segi keutamaan kedua surga yang pertama atas kedua surga berikutnya. Dan kita memohon kepada Allah SWT yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi semoga Dia menjadikan kita termasuk penghuni-penghuni kedua surga yang pertama.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia (78)) yaitu bahwa Dia berhak untuk diagungkan dan tidak boleh didurhakai. Dia Maha Mulia dan berhak untuk disembah. Dia berhak untuk disyukuri semua nikmatNya, maka tidak boleh diingkari, dan Dia berhak untuk selalu diingat dan tidak boleh dilupakan. Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Yang Mempunyai kebesaran dan karunia) yaitu mempunyai keagungan dan kebesaran.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rahman ayat 62: Allah mengabarkan bahwa terdapat selain dari dua surga yang lain bagi siapa yang takut kepada Rabbnya dan bagi siapa yang amalannya lebih sedikit dari penghuni dua surga yang disebutkan sebelumnya. Allah menempatkan hambanya di tempat yang sesuai dengan amalan yang diterima di sisi-Nya; Dan itu semua sesuai dengan keimanan dan amalan mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selain dari dua surga yang tersebut di atas ada dua surga lagi yang disediakan untuk orang-orang mukmin yang derajatnya di bawah orang-orang mukmin yang dimasukkan ke dalam kedua surga yang pertama. Menurut Syaikh As Sa’diy, kedua surga yang lain itu dari perak, baik bangunannya, bejananya, perhiasannya, dan apa yang ada di dalamnya. Kedua surga ini diperuntukkan kepada As-habul Yamin (Golongan kanan).


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 62

62-63. Bila pada ayat yang lalu Allah menjelaskan keadaan surga, pada ayat ini dia menerangkan suasana surga yang lain lagi. Dan selain dari dua surga yang telah dijelaskan itu masih ada dua surga lagi. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'62-63


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian kumpulan penjabaran dari berbagai ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Rahman ayat 62 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Banyak Dibaca

Terdapat banyak topik yang cukup banyak dibaca, seperti surat/ayat: Yusuf 87, Ali ‘Imran 173, At-Talaq 3, Az-Zalzalah 7-8, Al-Baqarah 156, Al-Kautsar 2. Ada pula At-Taubah 103, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, An-Nahl, Al-Baqarah 255, Luqman 12, An-Nahl 97.

  1. Yusuf 87
  2. Ali ‘Imran 173
  3. At-Talaq 3
  4. Az-Zalzalah 7-8
  5. Al-Baqarah 156
  6. Al-Kautsar 2
  7. At-Taubah 103
  8. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  9. An-Nahl
  10. Al-Baqarah 255
  11. Luqman 12
  12. An-Nahl 97

Pencarian: arti almaidah ayat 32, al furqan 25 ayat 2, albaqarah 195, surah taha latin, wattaqullaha artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: