Surat Ar-Rahman Ayat 70

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فِيهِنَّ خَيْرَٰتٌ حِسَانٌ

Arab-Latin: Fīhinna khairātun ḥisān

Artinya: Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.

« Ar-Rahman 69Ar-Rahman 71 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Ar-Rahman Ayat 70

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 70 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan penting dari ayat ini. Didapati beraneka penjabaran dari para ulama tafsir mengenai makna surat Ar-Rahman ayat 70, antara lain seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

70. Pada keempat surga itu ada pasangan-pasangan yang berakhlak mulia dan cantik parasnya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

70. Di dalam keempat Surga ini terdapat bidadari-bidadari yang baik perangainya, cantik wajahnya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

70. فِيهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌ (Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik)
Yakni memiliki akhlak yang baik dan wajah yang cantik melebihi wanita-wanita lainnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

70-71. Di dalam dua surga tersebut ada wanita-wanita yang memiliki akhlak mulia dan wajah yang cantik. Maka nikmat Tuhan mana yang kalian dustakan?!


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Di dalamnya} di dalam keempat surga itu {ada (bidadari) yang mulia} perempuan-perempun yang mulia akhlaknya {lagi jelita} cantik wajahnya


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

70-75. “Di dalamnya” maksudnya di dalam semua surga tersebut “ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik,” yakni memiliki akhlak yang mulia dan wajah yang rupawan, di mana mereka telah mengumpulkan antara keindahan lahir dan batin serta keelokan bentuk penciptaan dan akhlak. “(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah,” maksudnya dipingit di kemah-kemah yang terbuat dari mutiara, yang telah menyiapkan diri mereka untuk (menyambut kedatangan) suami-suami mereka, akan tetapi hal itu tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk keluar ke kebun-kebun dan taman-taman sebagaimana yang biasa dilakukan oleh anak-anak raja yang dipingit. “Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 62-78
Kedua surga ini selain dari kedua surga yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi urutan, keutamaan, dan kedudukannya di bawah kedua surga yang sebelumnya, berdasarkan nash Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)) Telah disebutkan dalam hadits bahwa “Dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari perak, dan dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari emas” Kedua surga yang pertama bagi orang-orang yang didekatkan, sedangkan kedua surga lainnya bagi golongan kanan.
Abu Musa berkata bahwa dua surga dari emas bagi orang-orang yang didekatkan dan dua surga dari perak bagi golongan kanan.
Ibnu Zaid berkata bahwa kedua surga yang terakhir berada di bawah keduanya dalam hal keutamaan. Dalil yang menunjukkan kemuliaan kedua surga yang pertama di atas kedua surga yang lainnya dapat ditinjau dari berbagai sisi,
Salah satunya adalah bahwa Allah SWT menyebutkan gambaran kedua surga yang pertama sebelum kedua surga ini, dan pendahuluan ini menunjukkan sesuatu yang lebih diperhatikan. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)) Ini jelas menunjukkan kemuliaan dan ketinggiannya melebihi yang kedua. Allah SWT berfirman: (kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan (48)) yaitu cabang-cabang kenikmatan, Di sini Allah SWT berfirman: (kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (64)) yaitu kelihatan hitam karena kuatnya pengairan.
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (64)) yaitu tampak kehitam-hitaman karena hijaunya yang terlalu tua karena kuatnya pengairan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Az-Zubair, Athiyyah Al-Aufi, dan Hasan Al-Bashri terkait hal yang serupa dengan itu
Allah SWT berfirman: (Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir (50)) di sini Allah berfirman: (ada dua mata air yang memancar) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya adalah yang memancar, dan pengertian mengalir lebih kuat daripada memancar. Allah SWT berfirman: (Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan (52)) di sini Allah berfirman: (Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima (68)) Tidak diragukan lagi bahwa yang pertama lebih umum dan lebih banyak jenis buah-buahan. Karena itu, diungkapkan dengan bentuk nakirah dalam konteks itsbat yang tidak menunjukkan makna umum. Olah karena itu dijelaskan oleh firmanNya: (dan kurma serta delima) termasuk athaf khas ‘alal ‘am berdasarkan apa yang ditetapkan Imam Bukhari dan lainnya. Dan bahwa sesungguhnya kurma dan delima disebutkan secara tersendiri mengingat kemuliaan keduanya melebihi buah lainnya
FirmanNya: (dalam rumah) Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Bakar bin Abdullah bin Qais, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam surga terdapat rumah yang terbuat dari mutiara yang dilubangi, besarnya sama dengan jarak enam puluh mil, pada tiap-tiap sudut rumah itu ada penghuninya yang satu sama lainnya tidak saling melihat, dan orang-orang mukmin mengelilingi mereka”
Firman Allah SWT: (Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (74)) Telah disebutkan sebelumnya karena mempunyai makna yang serupa, melainkan pada gambaran yang pertama ditambahkan dengan firmanNya: (Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan (58) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (59)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah: (Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah (76)) diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan “Ar-rafraf” adalah seprei-seprei.
(Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau) yaitu bantal-bantal. Pendapat ini dikatakan Hasan Al-Bashri.
Firman Allah SWT (dan permadani-permadani yang indah)
Sa'id bin Jubair berkata bahwa maknannya adalah permadani yang sangat baik.
Mujahid berkata bahwa “Al-Abqari” adalah sutra.
Semua pendapat itu menunjukkan bahwa gambaran tentang kedua surga yang pertama lebih tinggi dan lebih mulia daripada dengan gambaran ini. Karena sesungguhnya Allah SWT berfirman: (Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra) Allah SWT hanya menyebutkan sifat bagian dalamnya saja, daripada bagian luarnya, karena sudah dianggap cukup hanya dengan menyebutkan kemewahan bagian dalamnya dengan cara yang lebih baik, dan sifat ini diakhiri dengan firmanNya yang menyebutkan: (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) Para penghuninya disebutkan sebagai orang-orang yang baik, yaitu tingkatan tertinggi, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits malaikat Jibril,ketika dia bertanya kepada Nabi SAW tentang Islam, lalu iman, kemudian ihsan. Demikianlah segi-segi keutamaan kedua surga yang pertama atas kedua surga berikutnya. Dan kita memohon kepada Allah SWT yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi semoga Dia menjadikan kita termasuk penghuni-penghuni kedua surga yang pertama.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia (78)) yaitu bahwa Dia berhak untuk diagungkan dan tidak boleh didurhakai. Dia Maha Mulia dan berhak untuk disembah. Dia berhak untuk disyukuri semua nikmatNya, maka tidak boleh diingkari, dan Dia berhak untuk selalu diingat dan tidak boleh dilupakan. Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Yang Mempunyai kebesaran dan karunia) yaitu mempunyai keagungan dan kebesaran.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rahman ayat 70: Allah mengabarkan pada kedua surga ini terdapat istri-istri yang baik akhlaknya, dan indah wajahnya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka menggabung antara indahnya luar dan dalam; fisiknya indah dan akhlaknya baik.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 70

70-71. Di dalam surga-surga itu juga ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan cantik jelita sebagai pasangan para penghuninya. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'70-71


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah pelbagai penjelasan dari kalangan pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Ar-Rahman ayat 70 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah bagi kita. Sokonglah usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dikunjungi

Tersedia banyak materi yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Yusuf 87, Ali ‘Imran 173, Al-Kautsar 2, An-Nahl, Al-Baqarah 255, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah. Ada juga At-Taubah 103, Luqman 12, At-Talaq 3, Al-Baqarah 156, An-Nahl 97, Az-Zalzalah 7-8.

  1. Yusuf 87
  2. Ali ‘Imran 173
  3. Al-Kautsar 2
  4. An-Nahl
  5. Al-Baqarah 255
  6. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  7. At-Taubah 103
  8. Luqman 12
  9. At-Talaq 3
  10. Al-Baqarah 156
  11. An-Nahl 97
  12. Az-Zalzalah 7-8

Pencarian: arti surat al-maun ayat ke-3, asmaul husna terjemah, surat al hujurat 10, quran surat al-ahzab ayat 36, surah al anbiya ayat 4 menunjukkan bahwa allah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: