Surat Ar-Rahman Ayat 78

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

تَبَٰرَكَ ٱسْمُ رَبِّكَ ذِى ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

Arab-Latin: Tabārakasmu rabbika żil-jalāli wal-ikrām

Artinya: Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.

« Ar-Rahman 77Al-Waqi'ah 1 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Menarik Berkaitan Surat Ar-Rahman Ayat 78

Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Rahman Ayat 78 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjabaran dari kalangan ulama tafsir mengenai makna surat Ar-Rahman ayat 78, antara lain seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sungguh banyak keberkahan nama Tuhanmu dan melimpah kebaikanNya, Pemilik keagungan yang mencengangkan, kemuliaan sempurna dan pemuliaan kepada para kekasihNya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

78. Mahaagung dan begitu banyak kebaikan nama Rabbmu yang mempunyai keagungan dan kebaikan serta karunia atas hamba-hamba-Nya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

78. Maha Agung dan Maha Suci nama Allah, yaitu DzatNya, yang memiliki keagungan dan kenikmatan untuk hamba-hambaNya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maha berkah nama Tuhanmu Pemilik keagungan dan kemuliaan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


78. Tatkala Allah menyebutkan keluasan anugerah dan karuniaNya, Dia berfirman, “Mahaagung nama Rabbmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.” Yakni, betapa agung dan melimpah karunia kebaikan Allah Yang memiliki keagungan yang gemilang, kemuliaan yang sempurna, dan karunia bagi hamba-hamba kesayanganNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 62-78
Kedua surga ini selain dari kedua surga yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi urutan, keutamaan, dan kedudukannya di bawah kedua surga yang sebelumnya, berdasarkan nash Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)) Telah disebutkan dalam hadits bahwa “Dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari perak, dan dua surga yang semua wadah-wadahan dan segala sesuatunya dari emas” Kedua surga yang pertama bagi orang-orang yang didekatkan, sedangkan kedua surga lainnya bagi golongan kanan.
Abu Musa berkata bahwa dua surga dari emas bagi orang-orang yang didekatkan dan dua surga dari perak bagi golongan kanan.
Ibnu Zaid berkata bahwa kedua surga yang terakhir berada di bawah keduanya dalam hal keutamaan. Dalil yang menunjukkan kemuliaan kedua surga yang pertama di atas kedua surga yang lainnya dapat ditinjau dari berbagai sisi,
Salah satunya adalah bahwa Allah SWT menyebutkan gambaran kedua surga yang pertama sebelum kedua surga ini, dan pendahuluan ini menunjukkan sesuatu yang lebih diperhatikan. Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)) Ini jelas menunjukkan kemuliaan dan ketinggiannya melebihi yang kedua. Allah SWT berfirman: (kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan (48)) yaitu cabang-cabang kenikmatan, Di sini Allah SWT berfirman: (kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (64)) yaitu kelihatan hitam karena kuatnya pengairan.
Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya (64)) yaitu tampak kehitam-hitaman karena hijaunya yang terlalu tua karena kuatnya pengairan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Az-Zubair, Athiyyah Al-Aufi, dan Hasan Al-Bashri terkait hal yang serupa dengan itu
Allah SWT berfirman: (Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir (50)) di sini Allah berfirman: (ada dua mata air yang memancar) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa maknanya adalah yang memancar, dan pengertian mengalir lebih kuat daripada memancar. Allah SWT berfirman: (Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan (52)) di sini Allah berfirman: (Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima (68)) Tidak diragukan lagi bahwa yang pertama lebih umum dan lebih banyak jenis buah-buahan. Karena itu, diungkapkan dengan bentuk nakirah dalam konteks itsbat yang tidak menunjukkan makna umum. Olah karena itu dijelaskan oleh firmanNya: (dan kurma serta delima) termasuk athaf khas ‘alal ‘am berdasarkan apa yang ditetapkan Imam Bukhari dan lainnya. Dan bahwa sesungguhnya kurma dan delima disebutkan secara tersendiri mengingat kemuliaan keduanya melebihi buah lainnya
FirmanNya: (dalam rumah) Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Bakar bin Abdullah bin Qais, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam surga terdapat rumah yang terbuat dari mutiara yang dilubangi, besarnya sama dengan jarak enam puluh mil, pada tiap-tiap sudut rumah itu ada penghuninya yang satu sama lainnya tidak saling melihat, dan orang-orang mukmin mengelilingi mereka”
Firman Allah SWT: (Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin (74)) Telah disebutkan sebelumnya karena mempunyai makna yang serupa, melainkan pada gambaran yang pertama ditambahkan dengan firmanNya: (Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan (58) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (59)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah: (Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah (76)) diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan “Ar-rafraf” adalah seprei-seprei.
(Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau) yaitu bantal-bantal. Pendapat ini dikatakan Hasan Al-Bashri.
Firman Allah SWT (dan permadani-permadani yang indah)
Sa'id bin Jubair berkata bahwa maknannya adalah permadani yang sangat baik.
Mujahid berkata bahwa “Al-Abqari” adalah sutra.
Semua pendapat itu menunjukkan bahwa gambaran tentang kedua surga yang pertama lebih tinggi dan lebih mulia daripada dengan gambaran ini. Karena sesungguhnya Allah SWT berfirman: (Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra) Allah SWT hanya menyebutkan sifat bagian dalamnya saja, daripada bagian luarnya, karena sudah dianggap cukup hanya dengan menyebutkan kemewahan bagian dalamnya dengan cara yang lebih baik, dan sifat ini diakhiri dengan firmanNya yang menyebutkan: (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) Para penghuninya disebutkan sebagai orang-orang yang baik, yaitu tingkatan tertinggi, sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits malaikat Jibril,ketika dia bertanya kepada Nabi SAW tentang Islam, lalu iman, kemudian ihsan. Demikianlah segi-segi keutamaan kedua surga yang pertama atas kedua surga berikutnya. Dan kita memohon kepada Allah SWT yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi semoga Dia menjadikan kita termasuk penghuni-penghuni kedua surga yang pertama.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia (78)) yaitu bahwa Dia berhak untuk diagungkan dan tidak boleh didurhakai. Dia Maha Mulia dan berhak untuk disembah. Dia berhak untuk disyukuri semua nikmatNya, maka tidak boleh diingkari, dan Dia berhak untuk selalu diingat dan tidak boleh dilupakan. Ibnu Abbas berkata tentang firmanNya: (Yang Mempunyai kebesaran dan karunia) yaitu mempunyai keagungan dan kebesaran.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ar-Rahman ayat 78: Allah menutup akhir surat ini dengan menyebutkan nama-nama Allah yang penuh berkah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan luasnya karunia dan ihsan-Nya, maka Dia berfirman, “Mahasuci nama Tuhanmu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” Yakni Mahaagung dan banyak kebaikan Allah Subhaanahu wa Ta'aala yang memiliki kebesaran yang unggul di atas segalanya, Mahamulia secara sempurna, serta memuliakan para wali-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Rahman Ayat 78

Demikianlah nikmat-nikmat tuhanmu, wahai manusia dan jin. Akhirnya, wahai nabi Muhammad, mahasuci nama tuhanmu, pemilik keagungan dan kemuliaan. 1-3. Allah mengawali surah ini dengan penjelasan tentang hari akhir yang dia tetapkan sebagai tanda dimulainya balasan bagi hamba. Apabila terjadi hari kiamat pada akhir kehidupan dunia kelak, terjadinya peristiwa dahsyat ini tidak dapat didustakan atau disangkal oleh siapa pun. Peristiwa ini merupakan ketetapan Allah yang pasti terjadi. Peristiwa itu akan merendahkan golongan yang ingkar kepada Allah dan meninggikan golongan lain yang beriman, melaksanakan perintah Allah, dan meninggalkan larangan-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjelasan dari para mufassirin terkait makna dan arti surat Ar-Rahman ayat 78 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Terbanyak Dicari

Baca ratusan halaman yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat: Al-Kautsar, Yasin, Ar-Rahman, Al-Kahfi, Shad 54, Asmaul Husna. Termasuk Do’a Sholat Dhuha, Al-Mulk, Al-Waqi’ah, Al-Ikhlas, Al-Baqarah, Ayat Kursi.

  1. Al-Kautsar
  2. Yasin
  3. Ar-Rahman
  4. Al-Kahfi
  5. Shad 54
  6. Asmaul Husna
  7. Do’a Sholat Dhuha
  8. Al-Mulk
  9. Al-Waqi’ah
  10. Al-Ikhlas
  11. Al-Baqarah
  12. Ayat Kursi

Pencarian: surah al, al maidah ayat 8, surat al-insyirah, al kafirun latin, surat al fatihah latin dan artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: