Surat Al-Hadid Ayat 15

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَٱلْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنكُمْ فِدْيَةٌ وَلَا مِنَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ مَأْوَىٰكُمُ ٱلنَّارُ ۖ هِىَ مَوْلَىٰكُمْ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Arab-Latin: Fal-yauma lā yu`khażu mingkum fidyatuw wa lā minallażīna kafarụ, ma`wākumun-nār, hiya maulākum, wa bi`sal-maṣīr

Artinya: Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali".

« Al-Hadid 14Al-Hadid 16 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Berkaitan Surat Al-Hadid Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Hadid Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi beberapa penjelasan dari banyak ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Hadid ayat 15, misalnya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

15. Hari ini tidak diterima tebusan dari seorang pun dari kalian (wahai orang-orang munafik) untuk menebus dirinya dari azab Allah, tidak pula dari orang-orang yang kafir kepada Allah dan RasulNya. Tempat kembali kalian semuanya adalah api neraka, ia memang pantas bagi kalian, dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15. Pada hari yang sulit ini tidak diterima harta tebusan dari kalian -hai orang-orang munafik- dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kalian semua adalah neraka Jahannam, sungguh itulah seburuk-buruk tempat kembali dan tempat tinggal.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Maka pada hari ini tidak diterima tebusan kalian -wahai orang-orang munafik- dari siksa Allah, dan tidak diterima tebusan dari orang-orang yang kafir terhadap Allah dengan terang-terangan. Tempat kembali kalian dan orang-orang kafir adalah Neraka, itu lebih cocok untuk kalian dan kalian lebih cocok di Neraka, sungguh Neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. فَالْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنكُمْ فِدْيَةٌ (Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu)
Yang dapat menebus diri kalian dari neraka, hai orang-orang munafik.

وَلَا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۚ( dan tidak pula dari orang-orang kafir)
Yakni kafir kepada Allah lahir dan batin.

مَأْوَىٰكُمُ النَّارُ ۖ( Tempat kamu ialah neraka)
Yakni tempat kembali kalian adalah neraka.

هِىَ مَوْلَىٰكُمْ ۖ( Dialah tempat berlindungmu)
Yakni tempat itu lebih pantas bagi kalian.

وَبِئْسَ الْمَصِيرُ(Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali”)
Yakni seburuk-buruk tempat kembali adalah neraka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Wahai orang-orang munafik, pada hari itu tidak diterima tebusan yang kalian gunakan untuk menebus diri kalian dari neraka, hal itu tidak juga berlaku bagi orang-orang yang ingkar bagian luar dan dalamnya. Tempat kalian di neraka. Itu lebih baik bagi kalian atau kalian harapkan dengan mengolok-olok (nabi). Seburuk-buruk tempat kembali adalah neraka


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Pada hari ini tidak akan diterima tebusan} pengganti dari azab Allah {dari kalian dan tidak pula dari orang-orang yang ingkar. Tempat kalian} tempat kembali kalian {adalah neraka. Itu adalah tempat berlindung kalian} tempat yang pantas bagi kalian {dan seburuk-buruk tempat kembali”} tempat kembali


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15. “Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir.” Andaikan kalian menebus dengan emas sepenuh bumi dan sepertinya juga, tentu tidak akan diterima. “Tempat kamu ialah Neraka.” Maksudnya, tempat tinggal kalian. “Ialah tempat berlindungmu.” Yang meladeni dan mengitari kalian, “dan ia adalah seburuk-buruk tempat kembali,” yaitu neraka. Allah berfirman :
“Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.”
-Al-Qariah:8-11-


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-15
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang mukmin yang suka bersedekah, bahwa pada hari kiamat cahaya mereka menyinari bagian depan mereka di tempat pemberhentian hari kiamat sesuai dengan amal perbuatan mereka. Sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud tentang firmanNya: (sedangkan cahaya mereka bersinar di hadapan mereka) dia berkata hal itu sesuai dengan amal perbuatan mereka masing-masing. Mereka berjalan di atas shirat, di antara mereka ada yang cahayanya seperti gunung, ada yang seperti pohon kurma, dan ada yang seperti seorang lelaki yang berdiri, dan orang yang paling rendah cahayanya dari mereka adalah yang sebesar ibu jarinya, yang terkadang menyala dan terkadang padam
Firman Allah: (dan di sebelah kanan mereka) yaitu pada sebelah kanan mereka terdapat catatan amal mereka, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan barang siapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya) (Surah Al-Isra: 71)
Firman Allah: ((dikatakan kepada mereka), "Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai”) yaitu dikatakan kepada mereka,"Ada kabar gembira bagi kalian hari ini" yaitu, bagimu kabar gembira karena mendapat surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai (yang kamu kekal di dalamnya) yaitu kamu tinggal di dalamnya selamanya (Itulah keberuntungan yang banyak)
Firman Allah: (Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu”) Ini merupakan pemberitahuan dari Allah SWT tentang apa yang terjadi pada hari kiamat nanti di tempat pemberhentian, berupa hal­-hal yang mengerikan yang mengejutkan, guncangan yang sangat dahsyat dan peristiwa-peristiwa yang sangat menakutkan. Dan sesungguhnya tidak ada yang selamat di hari itu kecuali orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya serta mengerjakan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan olehNya.
Diriwayatkan dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Allah menjadikan hari kiamat gelap gulita, maka tidak ada seorangpun baik orang mukmin maupun orang kafir yang dapat melihat telapak tangannya sendiri, sehingga Allah mengirimkan cahaya kepada orang-orang mukmin sesuai dengan amal perbuatan mereka. Lalu orang-orang munafik mengikuti mereka seraya berkata: (Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu)
Maka orang-orang mukmin berkata: (Kembalilah kamu ke belakang) ke tempat kamu datang yang dalam kegelapan dan carilah cahaya di sana.
Firman Allah SWT: (Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa) Qatadah berkata bahwa dinding itu terletak di antara surga dan neraka.
Abdurrahman bin Zaid bin Aslam berkata bahwa dinding itulah yang disebutkan Allah SWT: (Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas) (Surah Al-A'raf: 46) Demikian juga diriwayatkan dari Mujahid dan lainnya, pendapat ini shahih. (Di sebelah dalamnya ada rahmat) yaitu berupa surga dan semua kenikmatan yang ada di dalamnya (dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa) yaitu neraka. Pendapat ini dikatakan Qatadah, Ibnu Zaid dan selain keduanya.
(Orang-orang munafik itu memanggil (orang-orang mukmin) seraya berkata, "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?”) yaitu orang-orang munafik menyeru orang-orang mukmin seraya mengatakan,"Bukankah kami dahulu ketika di dunia ada bersama kalian, kami bersaksi bersama kalian, kami shalat berjamaah bersama kalian, kami wuquf di Arafah bersama kalian, dan kami ikut berperang dan menunaikan kewajiban lainnya bersama kalian?" (Mereka menjawab, "Benar”) yaitu maka orang-orang mukmin menjawab orang-orang munafik seraya berkata, (Memang benar) kalian selalu bersama kami (tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong") Sebagian ulama salaf berkata bahwa kalian mencelakakan diri kalian sendiri dengan kesenangan, perbuatan maksiat, dan hawa nafsu (dan kamu menunggu (kehancuran kami)) yaitu kalian menunda-nunda taubat dari waktu ke waktu.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (dan kamu menunggu (kehancuran kami)) yaitu kebenaran dan para pemeluknya (dan kamu ragu-ragu) dengan adanya hari kebangkitan setelah kematian. (serta ditipu oleh angan-angan kosong) yaitu, kalian mengatakan bahwa kami akan mendapat ampunan. DIkatakan bahwa, kalian diperdaya dunia. (sehingga datanglah ketetapan Allah) yaitu kalian masih tetap dalam keadaan seperti itu sehingga kematian datang kepada kalian. (dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah) yaitu setan.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang-orang yang memberikan syafaat (48)) (Surah Al-Muddatstsir) sebagaimana Allah SWT berfirman di sini: (Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir) yaitu seandainya salah satu dari kalian datang pada hari itu dengan membawa emas sepenuh bumi sebanyak dua kali lipat untuk menebus dirinya dari azab Allah, sungguh tebusan itu tidak akan diterima.
Firman Allah: (Tempat kamu ialah neraka) yaitu, itulah tempat kembali kalian dan kepadanyalah kalian akan pulang.
Firman Allah: (Neraka itu tempat berlindungmu) yaitu tempat yang paling layak bagi kalian karena kalian kafir dan meragukan kebenaran, dan merupakan seburuk-buruk tempat kembali


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Hadid ayat 15: Ketahuilah wahai orang-orang munafik pada hari yang mengerikan ini, tidaklah diterima kalian sampai datang adzab pada diri-diri kalian, walaupun kalian mencoba melindungi diri kalian sebagaimana di dunia, dengan lari dll.; Tidak akan bermanfaat bagi kalian dan tidaklah diterima, tidak yang kalian nampakkan maupun sembunyikan dari kekufuran terhadap Allah. Ketahuilah bahwa tempat kalian yang kalian saling tolong menolong di dunia adalah neraka, neraka itu layak bagi kalian yang buruk, dan seburuk-buruknya tempat kalian kembali.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Meskipun kamu menebus dirimu dengan emas sepenuh bumi.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Hadid Ayat 15

Wahai orang munafik, karena keraguanmu kepada Allah dan janji-Nya, maka pada hari ini, yaitu di akhirat, tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Karena sikapmu itu maka tempat kamu yang sesuai adalah di neraka. Itulah tempat berlindungmu untuk selama-lamanya, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali bagi orang yang ingkar. '16. Usai menjelaskan balasan bagi orang munafik dan kafir, pada ayat ini Allah memberi teguran kepada orang mukmin yang lalai pada ibadahnya. Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang tidak meragukan janji Allah, untuk secara khusyuk mengingat Allah dengan berzikir dan beribadah, dan mematuhi kebenaran Al-Qur'an yang telah diwahyukan kepada mereka' dan janganlah mereka berperilaku seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, di mana sebagia dari mereka mengingkari hukumnya dan sebagian yang lain menyembunyikan atau mengubah isinya, kemudian mereka melalui masa yang panjang tanpa adanya rasul yang mengingatkan mereka se-hingga pada akhirnya hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik karena tidak ada yang mengingatkan kekeliruannya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penafsiran dari para ahli ilmu berkaitan makna dan arti surat Al-Hadid ayat 15 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikaji

Baca banyak topik yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Jatsiyah, Thaha, An-Nur 26, Al-Insyirah 6, Al-Baqarah 152, Ali ‘Imran 110. Ada juga Al-Ahzab 56, Al-Anfal, An-Nisa 29, Al-Baqarah 168, Al-Jumu’ah 10, An-Nisa 146.

  1. Al-Jatsiyah
  2. Thaha
  3. An-Nur 26
  4. Al-Insyirah 6
  5. Al-Baqarah 152
  6. Ali ‘Imran 110
  7. Al-Ahzab 56
  8. Al-Anfal
  9. An-Nisa 29
  10. Al-Baqarah 168
  11. Al-Jumu’ah 10
  12. An-Nisa 146

Pencarian: apa arti surat an naba, doa sesudah adzan muhammadiyah, surah as saff ayat 1-5, surat untuk taubat, kandungan surat al isra ayat 24

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: