Surat Al-Mulk Ayat 9

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قَالُوا۟ بَلَىٰ قَدْ جَآءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ ٱللَّهُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ كَبِيرٍ

Arab-Latin: Qālụ balā qad jā`anā nażīrun fa każżabnā wa qulnā mā nazzalallāhu min syai`in in antum illā fī ḍalāling kabīr

Artinya: Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".

« Al-Mulk 8Al-Mulk 10 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Tentang Surat Al-Mulk Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mulk Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi beraneka penjabaran dari berbagai ahli ilmu terhadap kandungan surat Al-Mulk ayat 9, antara lain sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

9. Mereka menjawab, “Benar, telah datang kepada kami seorang rasul dari sisi Allah yang memperingatkan kami, tetapi kami mendustakannya. Kami berkata tentang ayat-ayat yang dia bawa, ‘Allah tidak menurunkan apa pun kepada seorang pun dari manusia. Kalian (wahai para Rasul) hanyalah dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran’.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

9. Para penghuni neraka menjawab pertanyaan para malaikat untuk mengaku pengutusan rasul: “Benar, seorang rasul telah diutus kepada kami, akan tetapi kami tidak mengikutinya dan tidak beriman kepadanya; bahkan kami menuduhnya telah berdusta terhadap Allah, dan mengatakan bahwa dia dan para pengikutnya adalah orang-orang yang sangat sesat; dan dahulu kami mengira berada dalam kebenaran.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Orang-orang kafir menjawab, “Memang, telah datang kepada kami seorang rasul yang menakuti kami dengan siksa Allah lalu kami mendustakannya dan kami katakan kepadanya, "Allah tidak menurunkan wahyu, dan kalian -wahai para Rasul- tidak lain hanyalah berada dalam kesesatan yang besar dari kebenaran".


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. قَالُوا۟ بَلَىٰ قَدْ جَآءَنَا نَذِيرٌ (Mereka menjawab: “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan)
Yakni telah datang kepada kami Rasul dari Allah Tuhan kami, lalu ia memperingatkan kami dari hari ini.

فَكَذَّبْنَا(maka kami mendustakan(nya))
Yakni mendustakan pemberi peringatan itu.

وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّـهُ مِن شَىْءٍ(dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatupun)
Berupa hal ghaib, kabar tentang akhirat, dan syariat-syariat yang mengandung apa yang dikehendaki Allah dari kami.

إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِى ضَلٰلٍ كَبِيرٍ(kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”)
Yakni kami mengatakan kepada rasul itu: kalian sungguh jauh dari kebenaran.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Diantara amalan-amalan orang-orang yang batil dan kebiasaan mereka yang tercela: Mereka menuduh orang-orang yang benar atas apa yang lebih pantas mereka terima. Lihatlah firman Allah ta'ala tentang penghuni Neraka: { قَالُوا۟ بَلَىٰ قَدْ جَآءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ ٱللَّهُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ كَبِيرٍ } "Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

9. Mereka menjawab: “Tentu saja Rasulallah, Muhammad mendatangi kami untuk memperingatkan tentang azab Allah, namun kami mendustakannya dan kami berkata kepadanya: “Allah tidak menurunkan apapun kepadamu. Kalian para Rasul bukanlah apa-apa kecuali sangat jauh dari kebenaran dan kebajikan”. Min adalah huruf yang berfungsi untuk menjelaskan keutuhan negasi kata setelahnya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mereka menjawab, “Benar, Sungguh seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan dan mengatakan,"Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun. Kalian tidak lain} wahai para rasul kalian tidak lain {kecuali dalam kesesatan yang besar.”} jauh dari kebenaran


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

9. “Mereka menjawab, ‘Benar ada, sungguh telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan (nya) dan kami katakan,’Allah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar’.” Mereka menyatukan antara kedustaan yang bersifat khusus dan kedustaan yang bersifat umum terhadap apa pun yang diturunkan Allah. Tidak cukup sampai disitu, mereka pun mengumandangkan kesesatan para rasul yang memberi peringatan, padahal mereka adalah para pemberi petunjuk yang mendapatkan petunjuk. Mereka tidak hanya sesat, tapi mereka juga membesar-besarkan kesesatan. Lantas pembangkangan, kesombongan serta kezhaliman mana lagi yang bisa menandingi tindakan orang-orang kafir ini?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 6-11
Allah SWT berfirman: (Dan) Kami sediakan bagi (bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali) yaitu seburuk-buruk tempat kembali (Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan) Ibnu Jarir berkata bahwa makna yang dimaksud adalah jeritan.
(sedangkan neraka itu menggelegak) Ats-Tsauri berkata bahwa neraka itu mendidih membakar mereka, sebagaimana sedikit biji-bijian dalam air yang banyak.
Firman Allah: (hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah) yaitu hampir-hampir neraka itu sebagian darinya terpisah dengan sebagian lainnya karena kemarahan dan dendamnya yang dahsyat terhadap mereka (Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir) penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?" (8) Mereka menjawab, "Benar ada," sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, "Allah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar” (9)) Allah SWT menyebutkan tentang keadilan yang Dia tetapkan terhadap makhlukNya, bahwa Dia tidak mengazab seseorang melainkan setelah menegakkan alasan terhadapnya dan mengutus seorang rasul kepadanya, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dan Kami tidak mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul) (Surah Al-Isra: 15) Demikian pula mereka menyalahkan diri mereka sendiri dan menyesali perbuatannya, di saat tidak ada gunanya lagi penyesalan bagi mereka. Mereka berkata: (Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala) yaitu sekiranya dahulu kami menggunakan akal kami dengan sebenarnya atau mendengarkan kebenaran yang diturunkan Allah, niscaya kami tidak akan terjerumus ke dalam kekafiran kepada Allah dan tidak teperdaya oleh kekafiran. Akan tetapi, kami tidak menggunakan pemahaman untuk menyadari apa yang disampaikan para rasul, dan tidak pula kami menggunakan akal yang memberi petunjuk kepada kami untuk mengikuti para rasul. Maka Allah SWT berfirman: (Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala (11))


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mulk ayat 9: Maka berkata penghuni neraka menjawab pertanyaan penjaga-penjaga neraka : Benar, telah datang pada kami pemberi peringatan, namun tidaklah kami kecuali mendustakannya dan tidak mempercayainya. Dan kami katakan kepadanya (Rasul ﷺ) : Allah tidaklah menurunkan padamu sesuatu apapaun dari wahyu wahai Rasul, dan tidaklah dirimu kecuali telah menyimpang dari kebenaran, setelah datang padamu kebenaran.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mereka menggabung antara mendustakan secara khusus dengan mendustakan secara umum kepada semua yang Allah turunkan, bahkan tidak hanya itu, mereka terang-terangan menyesatkan para rasul yang memberi peringatan, padahal sesungguhnya mereka adalah para pemimpin yang memberi petunjuk.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mulk Ayat 9

Pertanyaan para penjaga neraka tersebut dijawab dengan jujur oleh para pendurhaka itu. Mereka menjawab, ?Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, menyampaikan tentang adanya azab Allah, tetapi kami mendustakannya dan kami katakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun kepadamu, kamu wahai orang yang meng-ku sebagai utusan Allah, sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.'?10-11. Dan mereka orang-orang yang tersiksa di neraka itu berkata, ?Sekiranya dahulu kami mendengarkan dengan sungguh-sungguh atau memikirkan dengan serius peringatan itu tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala yang azabnya sungguh tidak terbayang oleh kami.? Maka dengan ucapan itu mereka mengakui dosanya. Namun itu pengakuan yang tidak berguna. Tetapi kebinasaanlah yaitu jauhlah dari rahmat Allah bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah sekumpulan penjabaran dari berbagai mufassirun terkait makna dan arti surat Al-Mulk ayat 9 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan untuk kita. Dukunglah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Tersering Dibaca

Kami memiliki ratusan topik yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Anfal, Al-Jumu’ah 10, Al-Baqarah 152, Al-Ahzab 56, Al-Baqarah 168, An-Nur 26. Ada juga Thaha, Al-Jatsiyah, An-Nisa 146, An-Nisa 29, Ali ‘Imran 110, Al-Insyirah 6.

  1. Al-Anfal
  2. Al-Jumu’ah 10
  3. Al-Baqarah 152
  4. Al-Ahzab 56
  5. Al-Baqarah 168
  6. An-Nur 26
  7. Thaha
  8. Al-Jatsiyah
  9. An-Nisa 146
  10. An-Nisa 29
  11. Ali ‘Imran 110
  12. Al-Insyirah 6

Pencarian: alquran surat yunus, annisa 4, surah al baqarah ayat 220, quran surat al-baqarah ayat 43, albaqarah ayat 185

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: