Surat Al-Mulk Ayat 25

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Arab-Latin: Wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?"

« Al-Mulk 24Al-Mulk 26 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Berkaitan Surat Al-Mulk Ayat 25

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mulk Ayat 25 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka kandungan menarik dari ayat ini. Ada beraneka penafsiran dari kalangan ahli tafsir berkaitan makna surat Al-Mulk ayat 25, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

25-26. orang-orang kafir berkata, “Kapan janji kebangkitan ini terlaksana, wahai Muhammad? Katakanlah waktunya kepada kami, wahai orang-orang beriman, bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian klaim.”
Katakanlah kepada mereka (wahai Rasul) “Sesungguhnya ilmu tentang kapan waktu Hari Kiamat merupakan kekhususan Allah, karena aku hanyalah pemberi peringatan kepada kalian yang memperingatkan akibat dari kekafiran kalian dan menjelaskan kepada kalian apa yang Allah perintahkan kepadaku agar menjelaskannya sejelas-jelasnya.”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

25. Orang-orang kafir bertanya kepada Rasulullah dan orang-orang beriman tentang hari kebangkitan dan pembalasan: “Jika perkataan kalian tentang adanya hari itu adalah benar maka beritahukan kepada kami kapan itu akan terjadi?”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

25. Orang-orang yang mendustakan kebangkitan berkata untuk menunjukkan kemustahilan terjadinya kebangkitan, “Kapan ancaman yang kamu -wahai Muhammad- dan para shahabatmu ancamkan kepada kami jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam pengakuan kalian bahwa itu akan datang?”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

25. Orang-orang musyrik berkata dengan mengolok-olok dan mengejek: “Kapankah hari pengumpulan itu atau hari diturunkannya azab yang selalu kalian peringatkan kepada kami? Jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam perkataan kalian, maka kabarkanlah kepada kami tentang hal itu wahai kaum mukmin?!”


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Mereka berkata “Kapankah janji ini jika kalian adalah orang-orang yang benar


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

25. “Dan mereka berkata,” seraya mendustakan, “Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar.” Mereka menganggap bahwa tanda-tanda benarnya mereka adalah bahwa beliau mengabarkan waktu terjadinya ancaman tersebut dan ini merupakan kezhaliman dan pembangkangan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 20-27
Allah SWT berfirman kepada orang-orang musyrik yang menyembah Dia bersama dengan sembahan-sembahan selain Dia, yang mereka mintai pertolongan dan rezeki seraya mengingkari apa yang mereka yakini, dan memberitahukan kepada mereka bahwa apa yang mereka angan-angankan itu tidak akan mendapatkan apapu. Jadi Allah SWT berfirman: (Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain dari Allah Yang Maha Pemurah?) yaitu, tidak ada bagi kalian seorang penolong, pelindung dan pembela pun bagi kalian selain Dia. Oleh karena itu Allah berfirman: (Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu)
Kemudian Allah berfirman: (Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya?) yaitu siapakah yang dapat memberimu rezeki selain dari Allah, apabila Dia memutuskannya darimu? yaitu, tidak ada seorangpun yang dapat memberi, mencegah, menciptakan, memberi rezeki, dan menolong selain Allah SWT, tidak ada sekutu bagiNya, yaitu mereka mengetahui hal ini, tetapi mereka menyembah selain Dia. Oleh karena itu Allah berfirman: (Sebenarnya mereka terus-menerus) yaitu bahkan mereka tetap berkesinambungan dalam pelampauan batas mereka, kedustaan dan kesesatan mereka (dalam kesombongan dan menjauhkan diri) yaitu dalam keingkaran, keangkuhan, dan ketidak pedulian mereka terhadap kebenaran dimana mereka tidak mau mendengarkan dan mengikutinya. Kemudian Allah berfirman: (Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegak di atas jalan yang lurus? (22)) Ini merupakan perumpamaan yang dibuat Allah SWT tentang orang mukmin dan orang kafir. Perumpamaan orang kafir dalam apa yang dia alami sama dengan seseorang yang berjalan (dengan wajah tertelungkup) yaitu dia berjalan dengan telungkup pada wajahnya bukan dengan normal yaitu dia pasti tidak dapat mengetahui ke mana dia berjalan? dan bagaimana dia pergi? bahkan dia dalam keadaan kebingungan dan tersesat. Lalu apakah orang yang keadaannya demikian lebih mendapat petunjuk (ataukah orang yang berjalan tegap) yaitu, jalan dengan tegak (di atas jalan yang lurus?) yaitu di jalan yang jelas dan terang, sedangkan dia sendiri dalam keadaan tegak dan jalannya lurus. Demikianlah perumpamaan mereka di dunia dan demikian juga keadaan mereka di akhirat. Orang mukmin digiring dengan berjalan secara tegak di atas jalan lurus yang akan mengantarkannya ke surga yang luas. Adapun orang kafir, maka digiring dengan berjalan di atas wajahnya menuju ke neraka Jahanam. ("Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah (22) selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke nereka (23) Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya (24) "Mengapa kamu tidak tolong-menolong?" (25) Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah) (26)) (Surah Ash-Shaffat)
Firman Allah (Katakanlah, "Dialah Yang Menciptakan kamu”) yaitu memulain penciptaan kalian dari sebelumnya bukanlah sesuatu apa-apa (dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagi kamu) yaitu akal dan pemahaman ((Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur) yaitu sedikit sekali kalian menggunakan kekuatan yang telah dianugerahkan Allah kepada kalian untuk taat kepadaNya dan mengerjakan perintah-perintahNya serta menjauhi larangan-laranganNya.
(Katakanlah, "Dialah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi”) yaitu menyebarkan dan mengembangbiakkan kalian di berbagai kawasan di bumi dengan beragam bahasa, warna kulit, perhiasan, bentuk dan penampilan (dan hanya kepada-Nyalah kamu kelak dikumpulkan) yaitu kalian dikumpulkan setelah tercerai-berai dan terpisah. Dia akan mengumpulkan kalian sebagaimana Dia mencerai-beraikan kalian, dan Dia mengembalikan kalian sebagaimana Dia memulai penciptaan kalian.
Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan dan menganggapnya mustahil kejadiannya (Dan mereka berkata, "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?" (25)) yaitu, kapankah terjadinya apa yang kamu beritakan kepada kami, bahwa Allah akan mengumpulkan kami kembali setelah tercerai-berai? (Katakanlah, "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah) yaitu tidak ada seorang pun yang mengetahui waktunya dengan tepat selain Allah SWT. Tetapi Dia memerintahkan kepadaku untuk memberitahukan kepada kalian bahwa hari kiamat itu pasti akan terjadi, maka berhati-hatilah kalian terhadapnya (Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan) yaitu sesungguhnya tugasku hanya menyampaikannya kepada kalian dan sekarang aku telah menyampaikannya kepada kalian.
Firman Allah SWT: (Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram) yaitu ketika hari kiamat terjadi dan orang-orang kafir menyaksikan dan melihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa perkaranya sudah dekat. karena setiap perkara yang pasti terjadi pasti datang sekalipun jarak masanya cukup lama. Dan ketika terjadi apa yang mereka dustakan itu, maka muka mereka menjadi muram karena mereka mengetahui keburukan yang telah mereka kerjakan sebelumnya, yaitu di saat keburukan meliputi diri mereka, maka datanglah hari kiamat menimpa mereka yang sebelumnya tidak mereka sadari dan perhitungkan. (Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan (47) Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya (48)) (Surah Az-Zumar) Oleh karena itu dikatakan kepada mereka dengan maksud mengecam dan mencela (inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya) yaitu kalian meminta untuk disegerakan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mulk ayat 25: 25-26. Allah mengabarkan bahwa orang-orang kafir mengatakan dengan nada mengejek dan mengingkari : Kapan balasan ini dan ancaman dengan kebangkitan ini bena-benar terjadi ? Coba engkau kabarkan (ancaman-ancaman) itu kepada kami jika engkau adalah orang yang jujur. Katakan wahai Rasulullah kepada mereka : Sesungguhnya pengetahuan akan waktu tegaknya hari kiamat telah ditentukan oleh Allah saja, dan tidaklah Allah membebani (manusia) dalam penjelasannya, yang terpenting adalah aku telah memberi peringatan, mengancam dan menjelaskan atas apa yang akan kalian lihat nanti dari adzab Allah jika dari kalian masih tetap dalam kekufuran.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mengingkari hari Kiamat.

Mereka menjadikan tanda benarnya Kiamat itu dengan diberitahukan kapan waktu kedatangannya. Ini merupakan kezaliman dan sikap keras kepala, karena ilmu tentang hari Kiamat itu di sisi Allah, bukan di sisi makhluk-Nya, dan tidak ada kaitannya antara benarnya akan terjadi Kiamat dengan diberitakan kapan waktunya, karena kebenaran itu diketahui dengan dalil-dalilnya, dan Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menegakkan dalil-dalil dan bukti yang menunjukkan kebenarannya sehingga tidak tersisa lagi keraguan bagi orang yang mau mendengar dan menyaksikan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mulk Ayat 25

Penegasan Allah bahwa semua manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan seperti ditegaskan pada ayat di atas, direspons oleh kaum musyrik, seperti yang terekam dalam ayat ini. Dan kaum musyrik itu berkata sambil berolok-olok, 'kapan datangnya janji ancaman tentang hari kebangkitan itu jika kamu, wahai nabi Muhammad, adalah orang yang benar'' tentu kamu mengetahui dan dapat memberitahukan kepada kami. "26. Menanggapi ucapan kaum musyrik tersebut nabi Muhammad diperintahkan Allah seperti yang ditegaskan pada ayat ini: katakanlah wahai nabi Muhammad, 'sesungguhnya ilmu tentang hari kiamat itu hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan. '.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjabaran dari kalangan pakar tafsir terkait kandungan dan arti surat Al-Mulk ayat 25 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat bagi kita bersama. Bantulah perjuangan kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Cukup Sering Dikaji

Kami memiliki ratusan materi yang cukup sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Anfal, Thaha, Al-Baqarah 168, An-Nisa 29, Al-Insyirah 6, Al-Jatsiyah. Serta An-Nur 26, Al-Baqarah 152, Al-Jumu’ah 10, Al-Ahzab 56, An-Nisa 146, Ali ‘Imran 110.

  1. Al-Anfal
  2. Thaha
  3. Al-Baqarah 168
  4. An-Nisa 29
  5. Al-Insyirah 6
  6. Al-Jatsiyah
  7. An-Nur 26
  8. Al-Baqarah 152
  9. Al-Jumu’ah 10
  10. Al-Ahzab 56
  11. An-Nisa 146
  12. Ali ‘Imran 110

Pencarian: zumar, innalillahi tulisan, al hujurat ayat 12 arti perkata, apa arti al fiil, ayat وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: