Surat Al-Haqqah Ayat 45
Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!
لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِٱلْيَمِينِ
Arab-Latin: La`akhażnā min-hu bil-yamīn
Artinya: Niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya.
« Al-Haqqah 44 ✵ Al-Haqqah 46 »
Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!
Kandungan Mendalam Terkait Surat Al-Haqqah Ayat 45
Paragraf di atas merupakan Surat Al-Haqqah Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan mendalam dari ayat ini. Didapati beragam penjelasan dari berbagai ulama berkaitan kandungan surat Al-Haqqah ayat 45, misalnya seperti tertera:
📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
44-48. Seandainya Muhammad mengklaim sesuatu atas Nama Kami padahal Kami tidak mengucapkannya, niscaya Kami menghukumnya dan mengambilnya dengan kekuatan dan dengan keras, kemudian Kami memutuskan urat jantungnya, maka tidak seorangpun yang sanggup menghalangi Kami untuk menghukumnya. Sesungguhnya al-Quran ini adalah nasihat bagi orang-orang yang bertakwa yang melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya.
📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram
45. niscaya Kami membalasnya dan Kami pegang dia erat-erat lagi penuh kuasa.
📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah
45. لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ (niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya)
Yakni dengan tangan kanannya.
Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!
📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah
45-46. Sungguhn kami akan menghukumnya dan membalasnya dengan keras. Atau kami pegang tangan kanannya dengan kejam, kemudian kami potong pembuluh darahnya yang terhubung dengan jantungnya. Maknanya adalah kami mematikannya. Ini adalah gambaran untuk membinasakannya dengan penggambaran yang paling kejam.
📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah
Niscaya Kami benar-benar menyiksanya dengan penuh kekuatan} niscaya Kami akan menghukumnya dengan kekuatan dan kekuasaan dari Kami
📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H
44-47. Sesungguhnya “seandainya dia (muhammad) mengadakan perkataan” atas nama Allah dan mengadakan kebohongan pada “sebagian perkataan” yang dusta, “niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.” Yaitu urat yang bersambung dengan hati, apabila ia terputus, niscaya manusia akan binasa disebabkannya. Seandainya ditakdirkan bahwa Rasulullah –dan hal ini tidak mungkin- mengadakan perkataan dusta atas nama Allah, niscaya Dia akan menyegerakan azab untuk beliau, dan menghukum beliau sebagaimana hukuman Dzat Yang Mahaperkasa lagi Mampu, karena Dia Mahabijaksana dan Mampu melakukan segala sesuatu.
hikmahNya menuntut agar tidak memberi waktu tangguh kepada orang yang berdusta atas namaNya yang mengklaim bahwa Allah membolehkan untuknya darah dan harta dari orang-orang yang menyelisihi mereka, dan (mengklaim) bahwa dia dan pengikutnya mendapatkan keselamatan sedangkan yang menyelisihinya mendapatkan kebinasaan. Maka apabila Allah telah mengukuhkan RasulNya dengan bukti-bukti yang nyata berupa mukjizat-mukjizat dan menolong beliau dalam menghadapi para musuh serta memberikan kemampuan kepada beliau menundukkan mereka, maka itu merupakan kesaksian terbesar dari Allah atas risalahnya.
Dan firmanNya, “Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kalian yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.” Maksudnya, kalau Allah hendak membinasakan beliau, niscaya dia sendiri tidak akan mampu mencegahnya dari azab Allah.
Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!
📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi
Surat Al-Haqqah ayat 45: 44-48. Ketahuilah wahai orang-orang musyrik, kalo saja Muhammad ﷺ mengada-ngada (memalsukan) sebagian perkataan-perkataan (Allah), sungguh Allah akan membalasanya dengan balasan yang pedih. Dan Allah juga akan menariknya dengan kuat dan sangat. Kemudian akan Allah potong urat jantungnya dan mematikannya. Dan kalian tak akan mungkin dapat mencegah adzab Allah dan melindunginya. Kemudian Allah mengabarkan bahwa Al Qur’an ini cahaya, petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang bertakwa yang ia mengerjakan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi larangan-Nya.
📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I
Maksudnya, Kami beri tindakan yang sekeras-kerasnya.
📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Haqqah Ayat 45
44-47. Setelah ditegaskan bahwa Al-Qur'an adalah bersumber dari Allah, ayat-ayat ini memperkuat penegasan tersebut dengan menyatakan bahwa tidak ada campur tangan sedikit pun dari nabi Muhammad dalam menyusun isi kandungan Al-Qur'an. Dan sekiranya dia, nabi Muhammad, mengada-adakan sebagian perkataan apalagi semua atas nama kami, pasti kami siksa dia dengan sangat keras atau pastilah kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian vang lebih mengerikan lagi adalah pasti kami potong pembuluh jantungnya sehingga dia tidak akan hidup sekejap pun. Sekiranya itu kami lakukan maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi kami untuk menghukumnya
Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!
Demikian aneka ragam penafsiran dari beragam ulama berkaitan makna dan arti surat Al-Haqqah ayat 45 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita. Support perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.