Surat Al-Jin Ayat 23

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِلَّا بَلَٰغًا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِسَٰلَٰتِهِۦ ۚ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَإِنَّ لَهُۥ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا

Arab-Latin: Illā balāgam minallāhi wa risālātih, wa may ya'ṣillāha wa rasụlahụ fa inna lahụ nāra jahannama khālidīna fīhā abadā

Artinya: Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

« Al-Jin 22Al-Jin 24 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Surat Al-Jin Ayat 23

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Jin Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdapat beraneka penafsiran dari banyak ahli tafsir terhadap isi surat Al-Jin ayat 23, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

21-23. Katakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang kafir itu, “ Aku tidak kuasa menolak mudarat dari kalian, tidak pula mendatangkan manfaat bagi kalian. Bila aku mendurhakai Allah, maka tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatakanku dari azabNya. Aku tidak menemukan tempat berlindung yang menjagaku dari azabNya. Yang aku bisa lakukan adalah menyampaikan kepada kalian dari Allah apa yang Allah perintahkan kepadaku agar aku menyampaikannya kepada kalian dan risalahNya yang dengannya Allah mengutusku kepada kalian. Barangsiapa durhaka kepada Allah dan RasulNya, serta berpaling dari agama Islam, maka balasannya adalah Neraka Jahanam, dia tidak akan keluar darinya selama-lamanya.”


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

23. Akan tetapi yang aku mampu hanyalah menyampaikan kepada kalian apa yang diperintahkan kepadaku untuk menyampaikannya dan risalah-Nya yang aku diutus dengannya kepada kalian. Dan barangsiapa durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka tempat kembalinya adalah masuk ke dalam Neraka, kekal selamanya di dalamnya, tidak pernah keluar darinya selamanya.”


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

23. إِلَّا بَلٰغًا مِّنَ اللَّـهِ وَرِسٰلٰتِهِۦ ۚ (Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya)
Yakni aku hanya menyampaikan risalah dari Allah dan mengamalkannya, dengan mengajak orang lain mengamalkan risalah itu; jika aku melakukan ini maka aku akan selamat, namun jika tidak maka aku akan binasa.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

23. Aku tidak berkuasa apapun kepada kalian, aku hanya diutus untuk menyampaikan risalah yang telah disampaikan padaku melalui Jibril untuk kalian. Aku akan menyampaikan risalah mengenai garis besar Alquran tentah perintah shalat, zakat, dan haji. Adapun siapapun yang menolak perintah Allah dan Rasul-Nya untuk mengesakan Allah dan menjalankan syariat-Nya, maka akan mendapatkan azab neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Tidak lain kecuali menyampaikan (peringatan) dari Allah} tapi aku hanya mampu menyampaikan apa yang datang dari Allah {dan risalahNya. Siapa saja yang mendurhakai Allah dan RasulNya sesungguhnya akan mendapat neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

23. “Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalahNya,” aku tidak memiliki keistimewaan atas manusia selain hanya karena Allah mengkhususkanku untuk menyampaikan risalah-risalahNya dan mendakwahi para manusia, yang dengan itu tegaklah hujjah atas manusia. “dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya baginyalah Neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” Yang dimaskud adalah maksiat kekufuran sebagaimana dibatasi oleh nash-nash tegas lainnya. Sedangkan kemaksiatan saja tidaklah membuat pelakunya kekal di dalam neraka sebagaimana ditunjukkan oleh ayat-ayat al-Quran dan hadits-hadits Nabi, serta berdasarkan ijma’ -Salaf ash-Shalih dan para imam umat ini.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 18-24
Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada para hambaNya agar mengesakanNya dalam beribadah, tidak menyeru seorang pun selain Dia, dan tidak menyekutukanNya dengan siapa pun. Diriwayatkan dari Ikrimah, bahwa ayat ini diturunkan tentang dengan semua masjid.
Qatadah berkata tentang firmanNya: (Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (salat), hampir saja jin-jin itu desak-mendesak mengerumuninya) dia berkata bahwa manusia dan jin berebutan untuk memadamkannya, tetapi Allah menolak dan menolongnya, melancarkannya dan memenangkannya atas orang-orang yang menentangnya.
Itulah pendapat yang dipilih Ibnu Jarir. Pendapat ini lebih kuat berfasarkan firmanNya selanjutnya: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya" (20)) yaitu Rasulullah SAW bersabda kepada mereka ketika mereka mengganggu, menentang dan mendustakan beliau, serta bersatu untuk melawan kebenaran yang beliau sampaikan, dan sepakat untuk memusuhi beliau
(Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku) yaitu sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku, tidak ada sekutu bagiNya, dan aku berlindung dan bertawakal kepadaNya (dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya) Firman Allah SWT: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan" (21)) yaitu sesungguhnya aku hanya seorang manusia seperti kalian yang diberi wahyu kepadaku, dan seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Aku tidak mempunyai kuasa untuk memberi petunjuk kepada kalian dan menyesatkan kalian, bahkan hal semua kembali kepada Allah SWT. Kemudian Nabi SAW memberitahukan tentang diri beliau, bahwa tidak ada seorangpun yang dapat melindungi beliau dari azab Allah jika beliau berbuat durhaka kepadaNya. Yaitu,”seandainya aku durhaka kepadaNya maka tidak ada seorang pun yang dapat menyelamatkan aku dari azabNya (dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya) Mujahid, Qatadah, dan As-Suddi berkata bahwa maknannya adalah "Tidak ada pelindung".
Qatadah juga berkata tentang firmanNya: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya" (22)) yaitu, tidak ada penolong dan pelindung. Dalam suatu riwayat, tidak ada penyelamat dan tempat berlindung.
Firman Allah SWT: (Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya) Sebagian ulama berkata bahwa ini merupakan pengecualian dari firmanNya: (Katakanlah, "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak(pula) suatu kemanfaatan” (21)) bisa juga ditafsirkan sebagai pengecualian dari firmanNya: (sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah) yaitu, tidak ada seorang pun yang dapat melindungi dan membebaskanku dari azabNya dan kecuali jika aku menyampaikan risalah yang wajib aku lakukan. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia) (Surah Al-Maidah: 67)
Firman Allah SWT (Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya) yaitu aku menyampaikan risalah Allah kepada kalian; dan barang siapa yang durhaka kepadaNya setelah itu, maka balasan atas hal itu adalah neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya untuk selamanya, yaitu tidak ada jalan selamat dan jalan keluar bagi mereka darinya.
Firman Allah SWT: (Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya) yaitu sampai mereka yang musyrik dari kalangan manusia dan jin menyaksikan apa yang pernah diancamkan kepada mereka pada hari kiamat. Maka pada hari itu mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya , apakah mereka ataukah orang-orang mukmin yang mengesakan Allah? yaitu, bahkan orang-orang musyrik sama sekali tidak memiliki penolong pun bagi mereka, dan mereka lebih sedikit bilangannya dibandingkan dengan tentara Allah SWT


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Jin ayat 23: 20-23. Katakan wahai Nabi Allah kepada mereka orang-orang kafir : Ketahuilah wahai manusia, sungguh aku hanya beribadah kepada Allah saja, dan aku tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Dan oleh sebab itu Quraisy, mereka menuntut Nabi agar meniadakan dakwahnya untuk menyeru kepada Allah, maka Allah turunkan ayat ini. Katakan olehmu juga : Sesungguhnya aku tidak dapat mencegah dari adzab Allah yang ditimpakan kepada salah satu dari manusia, jika manusia tersebut bermaksiat kepada-Nya., dan tidak ada jalan keluar dan lolos dari adzab Allah. Sesungguhnya Allah saja yang Maha Menguasai dan telah disampaikan kerisalahan dari Allah kepada kalian, dan setelah sampai kerisalahan-Nya, maka ketahuilah barangsiapa yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan menolak akan agamanya, maka sungguh balasannya adalah neraka yang tidak akan keluar darinya selamanya.
Dan firman-Nya : وَمَن يَعْصِ, yaitu bermaksiat disini maknanya adalah kufur; Karena semata-mata bermaksiat diiringi dengan keimanan, maka tidak akan kekal dalam neraka.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni aku tidak berbeda dengan manusia yang lain, hanyasaja Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengistimewakan aku untuk menyampaikan risalah-Nya dan mengajak manusia kepada-Nya, sehingga dengan begitu tegaklah hujjah atas manusia.

Dengan melakukan kekafiran sebagaimana diterangkan oleh ayat-ayat yang lain yang muhkam (jelas). Adapun jika sekedar melakukan maksiat yang berada di bawah kekafiran, maka tidaklah membuat kekal di neraka sebagaimana ditunjukkan oleh ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam serta disepakati oleh salaful ummah dan para imam umat ini.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Jin Ayat 23

Bagi yang tetap menolak dakwah nabi Muhammad maka Allah perintahkan untuk menyatakan bahwa aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya setelah disampaikan peringatan tersebut, maka sesungguhnya dia akan mendapat azab neraka jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. 24. Sikap durhaka manusia terus akan berlanjut dan baru berhenti setelah mereka melihat azab neraka. Inilah yang diisyaratkan oleh ayat ini. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepadanya dan itu pasti akan terjadi, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlahnya, apakah nabi Muhammad ataukah para pendurhaka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah variasi penafsiran dari para mufassirun terkait makna dan arti surat Al-Jin ayat 23 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita. Sokonglah dakwah kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Cukup Sering Dilihat

Tersedia berbagai halaman yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 185, Al-‘Ashr 2, Al-Ahzab 59, An-Nur, An-Nisa 1, Al-Mukminun 1-11. Ada pula Al-Baqarah 165, An-Nur 31, Al-Anbiya, Al-‘Ankabut 45, Az-Zalzalah 7, Al-Isra 24.

  1. Ali ‘Imran 185
  2. Al-‘Ashr 2
  3. Al-Ahzab 59
  4. An-Nur
  5. An-Nisa 1
  6. Al-Mukminun 1-11
  7. Al-Baqarah 165
  8. An-Nur 31
  9. Al-Anbiya
  10. Al-‘Ankabut 45
  11. Az-Zalzalah 7
  12. Al-Isra 24

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: