Surat Al-Mursalat Ayat 50

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَهُۥ يُؤْمِنُونَ

Arab-Latin: Fa bi`ayyi ḥadīṡim ba'dahụ yu`minụn

Artinya: Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?

« Al-Mursalat 49An-Naba 1 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Mursalat Ayat 50

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Mursalat Ayat 50 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan berharga dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Al-Mursalat ayat 50, misalnya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

49-50. Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah. Bila mereka tidak beriman kepada al-Quran ini, lalu kepada kitab apa mereka akan beriman sesudahnya? Padahal al-Quran adalah penjelas bagi segala sesuatu, yang jelas hikmah-hikmah, hukum-hukum dan berita-beritanya, yang merupakan mukjizat dari segala lafazh dan maknanya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

50. Jika tidak juga beriman orang-orang yang mendustakan al-Qur’an itu dan segala yang ada di dalamnya seperti tanda-tanda keberadaan, kekuasaan, dan keagungan Allah; tanda-tanda keberadaan hari akhir dan hari perhitungan; serta penjelasan yang ada di dalamnya yang menggunakan cara yang begitu indah dan sempurna. Maka kepada apa lagi mereka akan beriman?

Ini merupakan bukti betapa besar kekafiran dan kebebalan mereka, padahal hujjah-hujjah telah dijelaskan dengan terang. Dan ini juga merupakan bukti keagungan al-Qur’an yang penuh mukjizat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

50. Jika mereka tidak beriman kepada Al-Qur`ān yang diturunkan dari sisi Rabb mereka, lantas terhadap perkataan selain Al-Qur`ān mana lagi mereka akan beriman?


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

50. فَبِأَىِّ حَدِيثٍۭ بَعْدَهُۥ يُؤْمِنُونَ (Maka kepada perkataan apakah selain Al Quran ini mereka akan beriman?)
Yakni dengan perkataan apalagi selain al-Qur’an mereka akan percaya jika mereka tidak percaya kepada al-Qur’an.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Sesungguhnya Al-Qur'an adalah sebaik-baik ucapan. Dalam penjelasannya, dalil-dalilnya, nasihat-nasihatnya, janjinya, ancamannya, hukum-hukumnya, dan beritanya, maka barang siapa yang tidak berpedoman pada Al-Qur'an, maka tidak ada ucapan setelahnya yang akan bermanfaat baginya, karena tidak ada petunjuk setelah petunjuk Al-Qur'an, dan tidak ada penjelasan setelah penjelasannya!


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

50. Artinya, adakah kitab yang lebih bermukjizat dan lebih jelas yang akan mereka percayai, apabila mereka tidak mau beriman kepada Alquran ini?


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Maka kepada ajaran manakah setelahnya} kitab dan kalam setelah Al-Qur'an {mereka akan beriman


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

46-50. Ini adalah ancaman bagi orang-orang yang mendustakan. Sesungguhnya mereka itu meski makan dan minum di dunia serta mengenyam berbagai kenikmatan dan melalaikan berbagai amalan yang mendekatkan diri mereka kepada Allah, mereka adalah para pendosa yang berhak mendapatkan sesuatu yang didapatkan oleh orang-orang yang berdosa. Terputuslah semua kelezatan mereka dan yang tersisa hanyalah kecelakaan. Di antara dosa mereka adalah ketika mereka diperintahkan untuk shalat yang merupakan ibadah paling mulia dan “apabila dikatakan kepada mereka, ‘Rukuklah’,” mereka enggan melakukannya. Dosa mana yang lebih besar dari dosa ini dan kedustaan mana yang lebih besar dari kedustaan ini? “Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.” Di antara celaka mereka adalah tertutupnya pintu-pintu pertolongan dan terhalang dari semua kebaikan. Ketika mereka mendustakan al-Quran ini yang merupakan puncak tingkat kebenaran dan keyakinan secara mutlak, “maka kepada perkataan apakah selain al-Quran ini mereka akan beriman,” apakah pada kebatilan yang sama seperti namanya yang tidak berdasar pada syubhat, lebih-lebih dalil? Ataukah pada perkataan orang-orang musyrik dan pendusta yang nyata? Yang ada setelah cahaya terang hanyalah pekatnya kegelapan. Yang ada setelah kebenaran yang dikuatkan oleh berbagai dalil jelas dan bukti-bukti pasti hanyalah kedustaan jelas dan nyata yang hanya layak bagi orang sepertinya. Celakalah mereka dan alangkah butanya mereka. Kita memohon ampunan dan keselamatan kepada Allah karena sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Mahamulia.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 41-50
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang hamba-hambaNya yang bertakwa, yaitu orang-orang yang menyembahNya dengan menunaikan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang diharamkan, bahwa sesungguhnya mereka pada hari kiamat berada di dalam surga-surga yang penuh mata air, yaitu berbeda dengan orang-orang yang celaka, mereka pada hari kiamat di dalam naungan “Al-yahmum”, yaitu asap hitam yang busuk.
Firman Allah SWT: (Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka inginkan (42)) yaitu berbagai macam buah-buahan; apa pun yang mereka inginkan, pasti mereka dapatkan ((Dikatakan kepada mereka), "Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan" (43)) yaitu, hal ini dikatakan kepada mereka sebagai kebaikan kepada mereka. Kemudian Allah SWT berfirman seraya memberitahukan dengan berita yang baru: (Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik (44)) yaitu, inilah balasan Kami terhadap orang-orang yang berbuat baik (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (45)) Firman Allah SWT: ((Dikatakan kepada orang-orang kafir), "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa” (46)) pembicaraan ini ditujukan kepada orang-orang yang mendustakan hari kiamat dan perintah kepada mereka adalah adalah perintah peringatan dan ancaman. Jadi Allah SWT berfirman: ((Dikatakan kepada orang-orang kafir), "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek") yaitu pada masa yang pendek dan sebentar (sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa) yaitu kemudian kalian akan digiring menuju neraka Jahanam yang telah disebutkan. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (47)) sebagaimana Allah SWT berfirman: (Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras (24)) (Surah Luqman) Allah SWT berfirman: ("Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung" (69) (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kamilah mereka kembali. kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat disebabkan kekafiran mereka (70)) (Surah Yunus)
Firman Allah: (Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Rukuklah.” niscaya mereka tidak mau rukuk (48)) yaitu apabila mereka yang bodoh dari kalangan orang-orang kafir itu diperintahkan agar menjadi orang-orang yang shalat bersama jamaah, mereka menolak dan enggan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (49)) Kemudian Allah SWT berfirman: (Maka kepada ajaran manakah (selain Al-Qur'an) ini mereka akan beriman? (50))
yaitu ketika mereka tidak mau beriman kepada Al-Qur'an ini, maka apakah yang mereka imani? sebagaimana firmanNya: (maka dengan perkataan mana lagi mereka akan beriman setelah (kalam) Allah dan keterangan-keteranganNya?) (Surah Al-Jatsiyah: 6)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Mursalat ayat 50: Allah menutup surat ini dengan ketakjuban-Nya atas ketiadaan keimanan mereka, Allah berkata : Maka jika seandainya mereka beriman (yaitu orang-orang kafir), dengan Al Qur’an ini, yang padahal telah nyata dan jelas; Maka sungguh mereka tetap saja tidak beriman dan tidak akan membenarkan setelahnya akan segala sesuatunya, selamanya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Mursalat Ayat 50

Sudah berulang kali Al-Qur'an menasihati dan memperingatkan mereka, namun tetap saja mereka menolak, maka kepada ajaran mana-kah selain Al-Qur'an ini mereka akan beriman' pasti tidak ada lagi, karena Al-Qur'an dalah kitab petunjuk yang paling sempurna. 1. Saat nabi Muhammad diutus, kaum kafir mekah bertanya-tanya tentang diri nabi, dakwah, dan ajarannya, salah satunya adalah perihal hari kebangkitan. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya di antara mereka'


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penjabaran dari banyak ahli ilmu berkaitan isi dan arti surat Al-Mursalat ayat 50 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi ummat. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Link Banyak Dikunjungi

Kami memiliki banyak topik yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: An-Nur, Ali ‘Imran 185, Al-Anbiya, Al-‘Ankabut 45, Al-Mukminun 1-11, An-Nur 31. Serta Az-Zalzalah 7, Al-Baqarah 165, Al-Isra 24, Al-Ahzab 59, Al-‘Ashr 2, An-Nisa 1.

  1. An-Nur
  2. Ali ‘Imran 185
  3. Al-Anbiya
  4. Al-‘Ankabut 45
  5. Al-Mukminun 1-11
  6. An-Nur 31
  7. Az-Zalzalah 7
  8. Al-Baqarah 165
  9. Al-Isra 24
  10. Al-Ahzab 59
  11. Al-‘Ashr 2
  12. An-Nisa 1

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: