Surat At-Takwir Ayat 13

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ูฑู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฃูุฒู’ู„ูููŽุชู’

Arab-Latin: Wa iลผal-jannatu uzlifat

Artinya: Dan apabila surga didekatkan,

ยซ At-Takwir 12 โœต At-Takwir 14 ยป

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Berkaitan Dengan Surat At-Takwir Ayat 13

Paragraf di atas merupakan Surat At-Takwir Ayat 13 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai tafsir berharga dari ayat ini. Ada pelbagai penafsiran dari kalangan ahli tafsir terhadap makna surat At-Takwir ayat 13, di antaranya seperti berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-14. Apabila matahari digulung dan cahayanya lenyap. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan dan cahayanya lenyap. Dan apabila gunung-gunung berterbangan diatas permukaan bumi,ia menjadi debu beterbangan. Dan apabila unta-unta bunting dibiarkan dan ditinggalkan. Dan apabila hewan-hewan buas dikumpulkan dan dicampur agar allah melakukan qishas untuk sebagian darinya atas sebagian yang lain. Dan apabila lautan dinyalakan dan ia berubah menjadi api besar yang berkobar. Dan apabila jiwa-jiwa disandingkan dengan padanan dan rekanannya. Dan apabila anak perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya pada hari kiamat untuk menenangkannya dan membuat menangis orang yang mengkuburkannya, โ€œdosa apa yang membuatnya dikubur?โ€ Dan apabila buku catatan amal disodorkan. Dan apabila langit di runtuhkan dan dilenyapkan dari tempatnya. Dan apabila api dinyalakan sehingga ia berkobar. Dan apabila surga yang penuh kenikmatan didekatkan kepada penghuninya,(yaitu orang orang yang bertakwa). Dan apabila semua ini terjadi, setiap jiwa yakin dan melihat apa yang dilakukannya, baik atau buruk.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

13. Dan jika Surga telah didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

13. ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุฃูุฒู’ู„ูููŽุชู’ (dan apabila surga didekatkan)
Yakni didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa.
Terdapat pendapat mengatakan bahwa dua belas kejadian ini enam diantaranya akan terjadi di dunia, yaitu kejadian yang disebutkan pada awal surat sampai ayat keenam; sedangkan sisanya yang disebutkan pada ayat ketujuh sampai ketiga belas akan terjadi di akhirat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

12-13. Apabila neraka Jahim telah dinyalakan dengan kobaran yang sangat mengerikan. Apabila surga telah didekatkan kepada para penghuninya untuk memasukinya.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimurajaโ€™ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-โ€˜Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{dan apabila surga didekatkan} didekatkan bagi orang-orang yang bertakwa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

Ayat 1-14
Maknanya, bila hal-hal besar ini terjadi, manusia akan menjadi jelas perbedaannya (satu sama lain). Masing-masing mengetahui perbuatannya yang telah dilakukan untuk Hari Akhirat serta segala yang dilakukan, baik dan buruknya. Karena ketika Hari Kiamat terjadi, matahari digulung, rembulan dipadamkan cahayanya dan keduanya dlemparkan ke neraka. โ€œDan apabila bintang-bintang berjatuhan,โ€ yakni berubah dan berguguran dari garis edarnya. โ€œDan apabila gunung-gunung dihancurkan,โ€ yakni berubah menjadi tumpukan pasir yang beterbangan lalu berubah seperti kapas yang berhamburan lalu berubah kemudian menjadi debu beterbangan dan dilenyapkan dari tempatnya. โ€œDan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan),โ€ artinya, pada hari itu manusia tidak lagi memperdulikan harta-harta mereka yang berharga yang dulunya mereka pedulikan dan mereka jaga setiap waktu. Lalu datanglah kengerian yang membuat mereka melalaikannya. Allah mengingatkan dengan unta-unta bunting yang merupakan harta paling berharga bagi bangsa Arab kala itu, tapi maknanya berlaku untuk semua barang yang berharga.
โ€œDan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,โ€ yakni dikumpulkan pada Hari Kiamat agar Allah menghukumi satu sama lain dan semua manusia mengetahui sempurnanya keadilan Allah hingga ia menghukum qishash pada kambing bertanduk untuk kambing yang tidak bertanduk seraya dikatakan padanya,. โ€œJadilah dabuโ€ โ€œDan apabila lautan dipanaskan,โ€ yaitu dinyalakan sehingga saking besarnya api yang dinyalakan. โ€œDan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh),โ€ yakni setiap jiwa yang berbuat disandingkan pada padanannya; yang baik dipertemukan dangan yang baik dan yang keji dipertemukan dengan yang keji. Orang-orang yang beriman dinikahkan dengan bidadari bermata jeli sedangkan orang-orang kafir dinikahkan dengan setan-setan. Hal ini seperti yang disebutkan dalam Firman Allah,
โ€œOrang-orang kafir dibawa ke Neraka Jahanam bergerombol-gerombol.โ€ (Az-Zumar:71)
โ€œDan orang-orang yang bertakwa dibawa ke surga bergerombol-gerombol.โ€ (Az-Zumar:73).
โ€œKumpulkanlah orang-orang zhalim dan istri-istri mereka.โ€ (Ash-Shaffat:22).
โ€œdan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,โ€ tentang apa yang pernah dilakukan oleh orang-orang jahiliah dengan mengubur hidup-hidup anak perempuan tanpa sebab, hanya karena takut melarat. Ia ditanya , โ€œkarena dosa apakah dia dibunuh,โ€ dan sebagaimana diketahui, ia tidak memiliki dosa apapun. Dalam ayat ini terdapat celaan bagi orang yang membunuhnya. โ€œdan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia),โ€ yang mencakup semua pekerjaan yang dilakukan orang, baik dan buruknya โ€œdibuka,โ€ dan dibagikan untuk pemiliknya. Ada yang mengambil catatan amalnya dengan tangan kanan, ada yang mengambil dengan tangan kiri dan ada juga yang mengambil dari belakang punggung.
โ€œDan apabila langit dilenyapkan,โ€ yaitu diilenyapkan sebagaimana disebutkan dalam firman Allah yang lain โ€œdan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.โ€ (Al-Furqon:25).
โ€œDan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggamannya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kananNya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.โ€ (Az-Zumar:67).
โ€œDan apabila Neraka Jahim dinyalakan,โ€ yakni dinyalakan hingga berkobar hebat tidak seperti sedia kala. โ€œDan apabila surga didekatkan,โ€ yakni didekatkan pada orang-orang yang bertakwa. โ€œmaka tiap-tiap jiwa akan mengetahui,โ€ yaitu masing-masing jiwa karena disebutkan dalam konteks syarat, seperti yang disebutkan dalam Firman Allah,
โ€œDan mereka menemukan apa yang mereka perbuat hadir.โ€ (Al-Kahfi:49).
Sifat-sifat Hari Kiamat yang disebutkan oleh Allah di atas adalah termasuk sifat-sifat yang menggetarkan jiwa dan semakin memperbesar musibah, membuat badan menggigil, menyebarkan rasa takut, dan mendorong orang-orang yang berakal agar mempersiapkan diri menghadapi hari itu serta melarang mereka melakukan segala sesuatu yang mengundang celaan. Karena itu ada orang salaf berkata, โ€œbarangsiapa yang ingin mempersiapkan diri untuk Hari Kiamat, seolah-olah ia telah melihatnya dengan mata kepala, hendaklah merenungkan ayat, โ€œdan apabila matahari digulung.โ€


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-14
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Apabila matahari digulung (1)) yaitu menjadi gelap.
Qatadah berkata bahwa cahayanya lenyap.
Sa'id bin Jubair berkata bahwa (kuwwirat) adalah digulung.
Ar-Rabi' bin Khaitsam bahwa (kuwwirat) adalah dilemparkan.
Ibnu Jarir berkata bahwa pendapat yang benar menurut kami tentang โ€œAt-takwirโ€ adalah mengumpulkan sebagian darinya dengan sebagian lain. Termasuk dalam hal ini adalah โ€œtakwirul 'imamahโ€ yaitu mengumpulkan sebagian pakaian dengan sebagian lain. Makna firman Allah SWT: (digulung) yaitu, menggabungkan sebagian darinya dengan sebagian yang lain, lalu dilemparkan. Jika dilakukan demikian terhadapnya, maka lenyaplah cahayanya.
Diriwayatkan dari Ubay bin Ka'b, dia berkata bahwa ada enam pertanda sebelum hari kiamat, yaitu ketika manusia sedang berada di pasar-pasar mereka, tiba-tiba cahaya matahari lenyap, dan ketika mereka dalam keadaan demikian, tiba-tiba bintang-bintang jatuh berserakan, dan ketika mereka dalam keadaan itu, tiba-tiba gunung-gunung jatuh ke permukaan bumi, lalu bergerak, berguncang dan terjadi huru-hara, maka jin kaget dan berdatangan kepada manusia, begitu juga manusia datang kepada jin. Hewan-hewan ternak, burung-burung, dan hewan-hewan liar sebagian darinya bercampur dengan yang lain.
(dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan (5)) dia berkata yaitu bercampur (dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan) (4)) dia berkata yaitu diabaikan oleh pemiliknya (dan apabila lautan dipanaskan (6))
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (dan apabila bintang-bintang berjatuhan (2)) yaitu berubah.
Firman Allah SWT: (dan apabila gunung-gunung dihancurkan (3)) yaitu lenyap dari tempatnya masing-masing dan meledak sehingga bumi bekas tempatnya menjadi rata dan datar.
Firman Allah: (dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak dipedulikan) (4)) Ikrimah dan Mujahid berkata bahwa maknanya adalah unta-unta yang mengandung,
Ubay bin Ka'b berkata bahwa para pemiliknya mengabaikannya.
Ar-Rabi' bin Khaitsam berkata bahwa unta-unta itu tidak diperah air susunya, melainkan dibiarkan oleh para pemiliknya.
Makna semua pendapat ini saling berdekatan. Maksudnya bahwa โ€œal-'isyarโ€ adalah unta-unta betina pilihan yang masa kandungannya sudah mencapai sepuluh bulan; (bentuk tunggalnya adalah 'usyaraโ€™ dan unta ini masih tetap disebut demikian sampai melahirkan) Demikian itu karena manusia disibukkan urusannya sendiri sehingga lupa untuk memeliharanya dan memanfaatkannya, padahal sebelumnya unta-unta itu merupakan hal yang paling mereka sukai. Hal ini tidak lain karena mereka sedang mengalami hal yang dahsyat dan sangat mengerikan, yaitu menghadapi kejadian-kejadian yang mengawali hari kiamat. Dikatakan bahwa hal itu terjadi pada hari kiamat; para pemilik unta-unta itu melihatnya, tetapi tidak ada jalan bagi mereka kepadanya.
Firman Allah SWT: (dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan (5)) yaitu dikumpulkan, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kalian. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan (38)) (Surah Al-An'am) Ibnu Abbas berkata bahwa semua hewan dikumpulkan bahkan sampai lalat. Demikian juga dikatakan Qatadah dalam tafsir ayat ini, bahwa sesungguhnya Allah mengumpulkan semua hewan, kemudian Allah memutuskan terhadapnya sesuai dengan apa yang Dia kehendaki.
Ikrimah berkata bahwa Dia mengumpulkannya, yaitu mematikannya.
Ibnu Abbas berkata bahwa Dia mengumpulkannya yairtu, mematikannya
Ibnu Jarir berkata bahwa pendapat yang paling utama adalah orang yang mengatakan bahwa (husyirat) adalah dikumpulkan. Allah SWT berfirman: (dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul) (Surah Shad: 19) yaitu dikumpulkan.
Firman Allah SWT: (dan apabila lautan dipanaskan (6)) diriwayatkan dari Sa'id bin Al-Musayyib, dia berkata bahwa Ali bertanya kepada seorang lelaki Yahudi,"Di manakah neraka Jahanam itu?'" dia menjawab, "Di laut." Kemudian Ali berkata, bahwa menurutnya lelaki Yahudi itu benar, karena firman Allah SWT: (dan laut yang di dalam tanahnya ada api (6)) dan (dan apabila lautan dipanaskan (6))
Mujahid dan Al-Hasan bin Muslim berkata bahwa (sujjirat) adalah dinyalakan.
Al-Hasan berkata bahwa maknannya adalah dikeringkan.
Firman Allah SWT: (dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh) (7)) yaitu dikumpulkan segala sesuatu dengan yang sejenisnya. Sebagaimana firmanNya: ((Kepada malaikat diperintahkan)โ€Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat merekaโ€) (Surah Ash-Shaffat: 22)
Diriwayatkandari An-Nu'man, dia berkata bahwa Umar bin Khattab berkhotbah ditanya tentang firmanNya (dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh) (7)) dia berkata yaitu mempertemukan laki-laki yang shalih dengan laki-laki yang shalih. Dan mempertemukan laki-laki yang buruk dengan laki-laki yang buruk di neraka. Itu merupakan penyatuan jiwa.
Diriwayatkan dari Mujahid tentang firman Allah: (dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh) (7)) dia berkata bahwa orang-orang yang serupa amal perbuatannya dikumpulkan di antara sesamanya. Pendapat ini dipilih Ibnu Jarir; dan inilah yang benar.
Firman Allah SWT: (apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya (8) karena dosa apakah dia dibunuh (9)) Demikianlah bacaan mayoritas ulama (suโ€™ilat) dan โ€œal-mauโ€™udahโ€ adalah bayi-bayi di masa Jahiliah yang dikubur dalam tanah karena malu mempunyai anak perempuan. Maka pada hari kiamat bayi-bayi itu ditanya, atas dosa apakah mereka dibunuh? sebagai ancaman terhadap orang-orang yang melakukannya, karena sesungguhnya apabila orang yang teraniaya ditanya, maka maka betapa menyakitkannya (hukuman) orang yang menganiaya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya (8)) yaitu bertanya, Demikian juga dikatakan Abu Adh-Dhuha, yaitu sa'alat yang maknannya menuntut balas kematiannya.
Firman Allah SWT: (dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka (10)) Qatadah berkata, "wahai anak cucu Adam, kamu yang akan memenuhinya dengan catatan amal perbuatanmu, kemudian ditutup, lalu dipaparkan terhadapmu pada hari kiamat. Maka hendaklah setiap orang merenungkan apakah yang akan dia masukkan ke dalam lembaran amal perbuatannya?"
Firman Allah SWT (dan apabila langit dilenyapkan (11)) Mujahid berkata bahwa langit ditarik.
Firman Allah SWT: (dan apabila neraka Jahim dinyalakan (12)) As-Suddi berkata yaitu dipanaskan.
Qatadah berkata bahwa maknannya dinyalakan, dan dia berkata bahwa sesungguhnya yang membuatnya menyala tidak lain karena murka Allah terhadap dosa-dosa anak cucu Adam.
Firman Allah SWT: (dan apabila surga didekatkan (13)) yaitu didekatkan kepada penghuninya.
Firman Allah SWT: (maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya (14)) inilah jawabannya yaitu ketika semua peristiwa itu terjadi, maka saat itulah setiap jiwa mengetahui apa yang dia lakukan, karena semuanya telah didatangkan di hadapannya, sebagaimana Allah SWT berfirman: (Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan yang dilakukan(nya) dihadapkan (di mukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh) (Surah Ali Imran: 30) dan Allah SWT berfirman (Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya (13)) (Surah Al-Qiyamah)


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Dan apabila surga itu didekatkan kepada orang yang beriman, sehingga mereka pun dapat melihatnya, dan neraka juga didekatkan kepada para pelaku kekufuran, maka mereka juga melihatnya dengan jelas didepan mata mereka, Allah berfirman : { ูˆูŽุฑูŽุฃูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูุฌู’ุฑูู…ููˆู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ููŽุธูŽู†ู‘ููˆุง ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู…ููˆูŽุงู‚ูุนููˆู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฌูุฏููˆุง ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุตู’ุฑููู‹ุง } ( Dan orang-orang yang berdosa melihat neraka, maka mereka meyakini, bahwa mereka akan jatuh ke dalamnya dan mereka tidak menemukan tempat berpaling dari padanya. ) [ Al Kahfi : 53 ] , dalam ayat lain Allah berkata : { ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽู‰ูฐ ุฅูุฐู’ ูˆูู‚ููููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ููŽู‚ูŽุงู„ููˆุง ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ูŽุง ู†ูุฑูŽุฏู‘ู ูˆูŽู„ูŽุง ู†ููƒูŽุฐู‘ูุจูŽ ุจูุขูŠูŽุงุชู ุฑูŽุจู‘ูู†ูŽุง ูˆูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ } ( Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: โ€œKiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang berimanโ€, (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan). ) [ Al An'am : 27 ] mereka mengharap dapat kembali didunia, akan tetapi angan-angan itu tidak lagi berlaku dan tidak bermanfaat bagi mereka sama sekali.

Surga itu didekatkan kehadapan orang-orang beriman, maka mereka pun senang dan bahagia dengan apa yang mereka dapati, sedangkan orang-orang kafir menginginkan diri mereka kembali kepada kematian dan tidak ingin bertemu dengan kiamat itu.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู Surga: Negerinya orang-orang bertakwa, di dalamnya terdapat kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan tidak perneh terbersit di hati seorang manusia, ุฃูุฒู’ู„ูููŽุชู’ Maknanya: Didekatkan dan dihias untuk orang-orang yang beriman, lihatlah perbedaar antara neraka dan surga, nereka adalah negeri orang-orang kafir yang dinyalakan dan dikobarkan api di dalamnya, sedangkan surga negeri orang-orang beriman yang dihias dan didekatkan, ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฃูุฒู’ู„ูููŽุชู’ โ€œdan apabila surga didekatkan,โ€ semua itu akan terjadi di hari kiamat
Apabila kita memabaca ayat ayat ini:
ุฅูุฐูŽุง ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูƒููˆู‘ูุฑูŽุชู’ (1) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู†ู‘ูุฌููˆู…ู ุงู†ู’ูƒูŽุฏูŽุฑูŽุชู’ (2) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูุจูŽุงู„ู ุณููŠู‘ูุฑูŽุชู’ (3) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุนูุดูŽุงุฑู ุนูุทู‘ูู„ูŽุชู’ (4) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ูˆูุญููˆุดู ุญูุดูุฑูŽุชู’ (5) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุจูุญูŽุงุฑู ุณูุฌู‘ูุฑูŽุชู’ (6) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู†ู‘ููููˆุณู ุฒููˆู‘ูุฌูŽุชู’ (7) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุกููˆุฏูŽุฉู ุณูุฆูู„ูŽุชู’ (8) ุจูุฃูŽูŠู‘ู ุฐูŽู†ู’ุจู ู‚ูุชูู„ูŽุชู’ (9) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ุตู‘ูุญููู ู†ูุดูุฑูŽุชู’ (10) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู ูƒูุดูุทูŽุชู’ (11) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽุญููŠู…ู ุณูุนู‘ูุฑูŽุชู’ (12) ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฃูุฒู’ู„ูููŽุชู’
โ€œApabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan), dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dipanaskan, dan apabila ruh-ruh dipertemukan, apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan,โ€ ayat-ayat tersebut terdiri dari 12 jumlah sampai saat ini belum datang jawabannya, karena semuanya masuk dalam konteks syarat (yang memiliki jawab syarat) ุฅูุฐูŽุง ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ูƒููˆู‘ูุฑูŽุชู’ โ€œApabila matahari digulung,โ€ Jawabannya tidak datang setelahnya, apa yang terjadi setelah kejadian-kejadian itu terjadi?


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat At-Takwir ayat 13: 1-13. (Dalam permulaan surat ini) Allah memulai dengan banyak sumpah, di mana Allah bersumpah dengan matahari apabila digulung seperti bola yang terang sinarnya, dan dikeluarkan dari peredarannya, kemudian dilemparkannya (matahari tersebut) ke dalam neraka. Allah juga bersumpah dengan bintang-bintang apabila jatuh dan berhamburan serta menyebar (menuju bumi). Allah juga bersumpah dengan gunung-gunung yang tercabut dari bumi dan berpisah dari tempatnya, remuk lebur, menyebar di udara (bagaikan) debu. Allah juga bersumpah dengan unta betina yang hamil dan tidak peduli dengan janinnya. Allah juga bersumpah dengan binatang-binatang liar yang jika dikumpulkan maka biantang-binatang tersebut kebingungan karena kengerian yang membuat panik, yang menimpa satu sama lain dari binatang tersebut. Dan Allah juga bersumpah dengan lautan yang meluap dari panas api. Allah juga bersumpah dengan diri-diri yang dipertemukan (ketika ruh dan jasad menyatu), maka dikumpulkan antara manusia-manusia yang selamat dengan yang selamat, begitu juga ahli maksiat dengan ahli maksiat. Dan Allah bersumpah terhadap orang-orang yang beriman dimana mereka telah berpasangan dengan bidadari surga. Dan Allah bersumpah terhadap bayi-bayi perempuan yang ketika ditanya dengan sebab apa dia dibunuh, maka ia akan menjawab : Bahwasanya ia dibunuh dengan tanpa sebab (dosa) akan tetapi maksud (pembunuhannya) adalah karena sebab aib dan malu (memiliki anak perempuan). Allah juga bersumpah dengan lembaran-lembaran amal diterbangkan agar sampai kepada pemiliknya di saat hari pembalasan hingga mereka tidak percaya akan hal itu; Orang-orang yang beriman akan menerima dengan tangan kanannya dan orang-orang yang kafir akan menerima dengan tangan kirinya. Allah juga bersumpah dengan langit yang terbelah, sebagaimana terbelahnya kulit hewan yang disembelih dan jadilah semisal dengan muhl (yaitu terbelah dan terdapat luluhan yang mendidih). Allah juga bersumpah dengan neraka yang dinyalakan, dihidupkan, dan dibakar. Allah juga bersumpah dengan surga yang didekatkan bagi hamba Allah yang shalih, atau didekatkan untuk turun kepada mereka (orang-orang shalih).


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Kepada orang-orang yang akan memasukinya, yaitu orang-orang yang bertakwa.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Takwir Ayat 13

8-13. Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup tanpa dosa dan kesalahan ditanya, karena dosa apa dia dibunuh. Masyarakat jahiliah merasa malu bila mempunyai anak perempuan karena wanita dianggap tidak mempunyai peran apa-apa dalam kehidupan. Untuk menutup rasa malu, mereka rela mengubur anak-anak perempuannya hidup-hidup. Dan apabila lembaran-lembaran yang berisi catatan perbuatan manusia, yang besar maupun yang kecil, dibuka lebar-lebar. Pada saat itu manusia tidak bisa mengelak dari apa yang telah dia perbuat di dunia. Dia yang menerima catatan amal dengan tangan kanan akan berbahagia. Sebaliknya, mereka yang menerima dengan tangan kiri akan celaka. Dan apabila langit dilenyapkan. Langit yang semula menjadi atap bagi penduduk bumi akan dikelupas layaknya kulit binatang dikelupas dari tubuhnya. Dan apabila neraka jahim dinyalakan dengan suhu panas yang tidak terbayangkan. Neraka itu disediakan bagi mereka yang ingkar kepada Allah. Dan apabila surga dengan segala kenikmatannya didekatkan kepada mereka yang beriman dan beramal saleh. 14. Pada saat itulah setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya di dunia, apakah perbuatan baik atau buruk.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian beragam penjelasan dari banyak mufassirun terhadap isi dan arti surat At-Takwir ayat 13 (arab-latin dan artinya), semoga memberi kebaikan untuk kita semua. Bantulah perjuangan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Sering Dikaji

Telaah berbagai materi yang sering dikaji, seperti surat/ayat: Al-Jin, Ali ‘Imran 139, Al-Hadid 20, Al-Ma’idah 8, Ali ‘Imran 97, At-Thalaq. Ada juga Tentang Al-Quran, Al-Baqarah 43, Al-Isra 25, Ad-Dukhan, Al-Baqarah 45, Al-Qamar 49.

  1. Al-Jin
  2. Ali ‘Imran 139
  3. Al-Hadid 20
  4. Al-Ma’idah 8
  5. Ali ‘Imran 97
  6. At-Thalaq
  7. Tentang Al-Quran
  8. Al-Baqarah 43
  9. Al-Isra 25
  10. Ad-Dukhan
  11. Al-Baqarah 45
  12. Al-Qamar 49

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
ย 
๐Ÿ‘‰ tafsirweb.com/start
ย 
โœ… Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: