Surat Ali ‘Imran Ayat 116

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَن تُغْنِىَ عَنْهُمْ أَمْوَٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۚ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Arab-Latin: Innallażīna kafarụ lan tugniya 'an-hum amwāluhum wa lā aulāduhum minallāhi syai`ā, wa ulā`ika aṣ-ḥābun-nār, hum fīhā khālidụn

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

« Ali 'Imran 115Ali 'Imran 117 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Penting Berkaitan Surat Ali ‘Imran Ayat 116

Paragraf di atas merupakan Surat Ali ‘Imran Ayat 116 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah penting dari ayat ini. Terdokumentasikan berbagai penjelasan dari kalangan mufassir terkait makna surat Ali ‘Imran ayat 116, di antaranya sebagaimana terlampir:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya orang-orang yang kufur kepada ayat-ayat Allah, dan mendustakan Rasul-rosulNya, tidak akan dapat menolak sedikitpun harta benda mereka dan anak-anak mereka dari siksaan Allah dari mereka di dunia dan akhirat. Dan mereka itu merupakan para penghuni neraka yang akan tinggal terus di dalamya, dan tidak keluar darinya selamanya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

116. Orang-orang yang mendustakan Allah dan rasul-Nya tidak akan mendapat manfaat sedikitpun dari harta dan keturunan mereka agar dapat selamat dari azab Allah. Mereka adalah orang-orang yang jauh dari rahmat Allah dan kekal di dalam neraka selama-lamanya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

116. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan Rasul-Nya itu tidak akan mendapatkan manfaat dari harta benda dan anak-anak mereka untuk melindungi diri mereka dari hukuman Allah. Harta benda dan anak-anak mereka tidak akan dapat menolak azab Allah dan tidak akan dapat mendatangkan rahmat-Nya. Bahkan sebaliknya akan menambah penderitaan dan penyesalan mereka. Dan mereka itu adalah penduduk neraka yang akan menetap di sana.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

116. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ (Sesungguhnya orang-orang yang kafir)
Pendapat mengatakan mereka adalah Bani Quraidhah dan Bani Nadhir.
Setelah Allah menyebutkan orang-orang mukmin dari Ahli kitab kemudian Allah menyebutkan orang-orang kafir dari mereka dalam ayat ini.

لَن تُغْنِىَ عَنْهُمْ(sekali-kali tidak dapat menolak mereka)
Yakni tidak akan dapat membela mereka.

أَمْوٰلُهُمْ وَلَآ أَوْلٰدُهُم مِّنَ اللهِ شَيْـًٔا ۖ( harta mereka maupun anak-anak mereka dari azab Allah sedikitpun)
Yakni dari apa yang dikehendaki Allah bahwa Dia akan menimpakan kepada mereka kekalahan dan siksaan. Dan Allah mengkhususkan penyebutan anak-anak karena mereka adalah kerabat yang paling dicintai seseorang dan yang paling memungkinkan untuk membela mereka dari apa yang menimpa mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

116 Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, harta maupun anak-anak mereka itu tidak akan bermanfaat bagi mereka sama sekali, serta tidak akan dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidak akan berguna} melindungi { mereka baik harta maupun anak-anaknya, sedikit pun dari (azab) Allah} dari azab Allah {Mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

116-117. Allah menerangkan bahwa orang-orang kafir yang mengingkari ayat-ayat Allah dan mendustakan para rasulNya tidak aka nada penyelamat yang menyelamatkan mereka dari siksa Allah dan tidak pula ada pemberi syafaat kepada mereka di sisi Allah. Dan bahwasanya harta dan anak-anak mereka yang disiapkan untuk menghadapi kesulitan dan bencana tidak akan berguna bagi mereka sama sekali. Infak yang mereka keluarkan di dunia untuk membela kebatilan mereka akan lenyap, dan bahwa perumpamaannya “adalah seperti perumpamaan” tanaman yang ditimpa “angin” kencang, “yang mengandung hawa yang sangat dingin,” maksudnya, hawa dingin yang menusuk atau panas yang membakar, lalu menghancurkan tanaman tersebut, dan hal tersebut adalah akibat dari kezhaliman mereka, maka Allah tidak menzhalimi mereka dan menyiksa mereka tanpa suatu dosa, akan tetapi merekalah yang telah menzhalimi diri mereka sendiri. Ini sebagaimana Firman Allah :
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan," –Al-Anfal:36-


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 113-117
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud tentang firman Allah SWT: (Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus) Dia berfirman: “Tidaklah sama antara Ahli Kitab dan umat nabi Muhammad SAW.
Yaitu bahwa tidak sama dalam mendahulukan menyebut Ahli Kitab dengan menegur mereka dengan mereka yang telah memeluk Islam. Oleh karena itu, Allah SWT berfirman: (Mereka itu tidak sama) yaitu mereka semuanya tidak sama, tetapi di antara mereka ada yang beriman dan ada yang berdosa. Oleh karena itu, Allah berfirman: (di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus) yaitu mereka yang melaksanakan perintah Allah, taat kepada hukumNya, dan mengikuti nabiNya, maka mereka adalah orang yang lurus, yaitu lurus. (mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud) yaitu mereka bangun di waktu malam dan memperbanyak tahajud, membaca Al-Qur’an dalam shalat mereka (Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh (114)) yaitu mereka adalah orang-orang yang disebutkan di akhir surah (Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya (199)) (Surah Ali Imran) Demikian juga Allah SWT disini berfirman (Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi) yaitu hal itu tidak dihilangkan di sisi Allah, namun akan membalas mereka karena hal itu dengan balasan yang melimpah. (dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa) yaitu tidak ada yang tersembunyi dariNya amal perbuatan seseorang, sehingga tidak menghilang pahala yang ada di sisiNya berupa amal shalih.
Kemudian Allah SWT berfirman sembari memberitahukan tentang orang-orang kafir yang musyrik bahwa (Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun) yaitu tidak akan dapat melindungi mereka dari azab Allah dan tidak pula azabNya ketika Dia menghendaki hal itu atas mereka (Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya) Kemudian Allah membuat perumpamaan sesuatu yang diinfakkan oleh orang-orang kafir di rumah dunia ini. Hal ini diungkapkan oleh Mujahid, Al-Hasan, dan As-Suddi. Allah SWT berfirman (Perumpamaan harta yang mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin yang mengandung hawa yang sangat dingin) yaitu sangat dingin. Ini diungkapkan oleh Ibnu Abbas, ‘Ikrimah, Sa’id bin Jubair, Al-Hasan, Qatadah, Adh-Dhahhak, Ar-Rabi’ bin Anas, dan lainnya
‘Atha’ berkata,”dingin seperti es”, diriwayatkan dari Ibnu Abbas juga dan Mujahid tentang (yang mengandung hawa yang sangat dingin), yaitu api. Hal ini merujuk kepada yang pertama. Sesungguhnya kedinginan yang sangat parah, lebih dari kulit, tanaman dan buah-buahan bisa terbakar karena itu, sebagaimana sesuatu terbakar karena api. (yang menimpa tanaman kaum yang menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya) yaitu angin itu membakar tanaman itu, yaitu kebakaran itu terjadi ketika mencapai tanaman, seketika hancur tanamannya dan hasil panennya, sehingga menghancurkan dan melenyapkannya buah-buahan dan tanaman di dalamnya. Lalu tanaman itu lenyap dan rusak, serta pemiliknya membutuhkan hal tersebut. Demikian juga orang-orang kafir yang pahala dari amal mereka di dunia dan buah dari amalnya dihapuskan oleh Allah, sebagaimana Dia melenyapkan buah-buahan dari tanaman ini karena dosa pemiliknya. Demikian juga mereka membangun bangunan tanpa dasar dan tidan memiliki pondasi (Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri).


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ali ‘Imran ayat 116: Sesungguhnya yang kufur itu, harta-harta mereka dan anak-anak mereka tidak akan dapat menolak dari mereka sebarang satu (siksa) dari Allah; dan mereka yang mereka akan kekal padanya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Disebutkan "harta dan anak", karena biasanya manusia menebus dirinya dengan harta dan terkadang dengan meminta bantuan kepada anak.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali ‘Imran Ayat 116

Jika amal perbuatan orang yang beriman akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah, maka pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa ketentuan itu tidak berlaku bagi orang kafir. Sesungguhnya tidak akan berguna bagi orang-orang kafir, baik harta yang dikumpulkan dan dipuja maupun anak-anak mereka yang selalu dibangga-banggakan, sedikit pun tidak dapat memberi manfaat untuk menolak azab dan siksa yang sudah ditetapkan Allah baik di dunia maupun di akhirat. Mereka itu penghuni neraka sebagai hukuman atas kedurhakaan mereka selama hidup di dunia, dan mereka kekal di dalamnya. Perumpamaan harta yang mereka infakkan baik secara ikhlas tapi tanpa dilandasi iman yang benar atau karena mencari popularitas di mata manusia di dalam kehidupan dunia ini, adalah ibarat angin yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman yang siap dipanen, milik suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, karena tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, lalu angin itu merusaknya, sehingga tanaman yang siap dipanen tersebut seolah hangus terbakar dan pemiliknya tidak sedikit pun mendapatkan hasil. Karena tujuan infak mereka adalah popularitas, maka itulah yang mereka dapatkan. Dengan demikian Allah tidak menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri karena mereka hanya memburu kehidupan duniawi dan tidak percaya kepada kehidupan ukhrawi.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian aneka ragam penjabaran dari banyak ulama tafsir terhadap isi dan arti surat Ali ‘Imran ayat 116 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Bantulah usaha kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Banyak Dikunjungi

Nikmati banyak halaman yang paling banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Anbiya 30, Al-Humazah, An-Nisa, At-Tin 4, Al-Ma’idah 48, Ali ‘Imran 190. Ada pula Al-Muthaffifin, Al-A’raf 54, An-Nahl 114, Al-Fatihah 5, Al-Fatihah 4, At-Taubah.

  1. Al-Anbiya 30
  2. Al-Humazah
  3. An-Nisa
  4. At-Tin 4
  5. Al-Ma’idah 48
  6. Ali ‘Imran 190
  7. Al-Muthaffifin
  8. Al-A’raf 54
  9. An-Nahl 114
  10. Al-Fatihah 5
  11. Al-Fatihah 4
  12. At-Taubah

Pencarian: surat al alaq 1-5 beserta artinya, al ahzab 58, tafsir surah an nisa ayat 59, surah al baqarah ayat 180, yasin ayat 34

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: