Surat Al-Ghasyiyah Ayat 9

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ

Arab-Latin: Lisa'yihā rāḍiyah

Artinya: Merasa senang karena usahanya,

« Al-Ghasyiyah 8Al-Ghasyiyah 10 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Berkaitan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 9

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Ghasyiyah Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa tafsir mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan beberapa penafsiran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Al-Ghasyiyah ayat 9, misalnya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

8-16. Pada hari kiamat wajah wajah orang beriman bersuka cita, Karena mereka berusaha di dunia dengan ketaatan-ketaatan, dan mereka ridha di akhirat, Di dalam surga yang tempat dan kedudukannya tinggi. Tidak terdengar satu pun kata sia-sia, Di sana ada mata air yang memancar airnya, Ada ranjang-ranjang yang tinggi, gelas-gelas yang disiapkan untuk orang-orang yang mau minum, bantal-bantal yang tersusun,yang satu didamping yang lain, dan juga permadani-permadani yang terhampar banyak.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

9. Mereka merasa puas karena amal saleh yang mereka lakukan di dunia, mereka mendapati balasannya tersimpan berlipat ganda untuk mereka.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

9. لِّسَعْيِهَا رَاضِيَة (merasa senang karena usahanya)
Yakni dia puas dengan amalan yang telah dia lakukan di dunia, sebab dia telah diberi balasan pahala yang membuatnya puas.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8-9. Namun pada hari itu, juga banyak wajah yang berseri-seri dan bersuka cita. Mereka ridlo atas amal kebaikan mereka semasa di dunia, mereka adalah golongan orang yang senantiasa taat


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{merasa puas karena usahanya} amal yang telah dikerjakan di dunia


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

8-16. Sedangkan ahli kebajikan, wajah-wajah mereka pada Hari Kiamat, “berseri-seri,” yakni karena indahnya kenikmatan yang mereka dapatkan, maka raga mereka berseri dan wajah-wajah mereka berbinar dan amat gembira “karena usahanya,” yang dilakukan di dunia berupa amal baik dan kebajikan terhadap hamba-hamba Allah, “Ia merasa senang,” karena mendapatkan pahalanya yang disimpan ternyata berlipat ganda, sehingga terpujilah kesudahan amalnya dan tercapailah segala sesuatu yang diharapkan. Hal itu karena balasan amal baiknya berada “dalam surga,” yang mencakup berbagai macam kenikmatan secara keseluruhan, “yang tinggi,” tempat dan kedudukannya. Kedudukannya berada di tingkatan paling atas dan tempat nya adalah kediaman-kediaman tinggi yang memiliki berbagai kamar. Di atas kamar terdapat kamar lain, dari kamar itu terlihat kemuliaan yang disediakan oleh Allah untuk mereka. (Dalam ayat lain) “Buah-buahannya dekat.” (Al-Haqqah: 23), yakni banyak buah-buahan lezat yang mengeluarkan buah-buahan indah dan mudah dipetik sekira penghuni surga bisa memetiknya dalam berbagai kondisi mereka. Tidak perlu memanjat dan buahnya pun tidak sulit dipetik. “Tidak kamu dengar di dalamnya,” yakni, di dalam surga, “perkataan yang tidak berguna,” yakni kata-kata tidak bermanfaat dan batil, apalagi kata-kata yang diharamkan. Perkataan para penghuni surga adalah kata-kata indah dan berguna yang mencakup dzikir mengingat Allah, menyebut nikmat Allah yang amat banyak. Menggunakan etika baik di antara sesama penghuni surga yang menggembirakan hati dan melapangkan dada.
“Di dalamnya ada mata air yang mengalir.” Ini adalah isim jenis (kata umum). Yaitu di dalam surga terdapat berbagai mata air yang dipancarkan oleh penghuni surga dan mereka gunakan sebagaimana yang mereka kehendaki dan dialirkan kemanapun yang mereka inginkan. “Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan.” Yaitu tempat-tempat duduk yang tinggi dari segi dzatnya dengan berbagai permadani halus dan lembut. “Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),” yakni gelas-gelas yang berisi penuh dengan berbagai jenis minuman lezat diletakkan di hadapan mereka, disediakan untuk mereka, dan tunduk dibawah kehendak serta pilihan mereka. Anak-anak kecil yang kekal mengelilingi mereka. “Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,” yakni bantal-bantal yang terbuat dari sutra tebal dan sutra tipis serta dari bahan lain yang hanya diketahui oleh Allah. Bantal-bantal itu disusun untuk diduduki dan dijadikan sandaran. Para penghuni surga tidak perlu meletakkan dan menatanya. “Dan permadani-permadani yang terhampar,” adalah permadani indah yang terhampar. Yaitu, permadani-permadani itu memenuhi tempat duduk mereka dari segala penjuru.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 8-16
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, kemudian mengiringinya dengan menyeburkan orang-orang yang berbahagia; jadi Allah SWT berfirman: (Banyak muka pada hari itu) yaitu pada hari kiamat (berseri-seri) yaitu, diketahui kenikmatan di dalamnya, dan sesungguhnya hal itu diperoleh berkat usaha mereka.
Firman Allah SWT (dalam surga yang tinggi (10)) yaitu yang tinggi dan indah (dan mereka aman di tempat-tempat yang tinggi) (Surah Saba’: 37) dan (tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna (11)) yaitu di surga tidak mendengar kata-kata yang sia-sia, Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam) (Surah Maryam: 62) dan (yang isinya tidak (menimbulkan) ucapan sia-sia ataupun perbuatan dosa) (Surah Ath-Thur: 23) serta (Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa (25) tetapi mereka mendengar ucapan salam (26)) (Surah Al-Waqi’ah)
(Di dalamnya ada mata air yang mengalir (12)) yaitu, yang mengalir. Ini merupakan isim nakirah dalam konteks itsbat, dan makna yang dimaksud bukanlah satu mata air, melainkan ini adalah isim jenis yang artinya di dalamnya terdapat banyak mata air yang mengalir.
(Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan (13)) yaitu tinggi, empuk, banyak hamparannya dan tebal-tebal, di atasnya terdapat banyak bidadari bermata jeli. Mereka berkata bahwa ketika kekasih Allah hendak duduk di atas tahta yang tinggi-tinggi itu, maka tahta-tahta itu merendah kepadaNya.
(dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya) (14)) yaitu gelas-gelas yang disediakan bagi para pemiliknya yang hendak minum dengannya.
(dan bantal-bantal sandaran yang tersusun (15)) Ibnu Abbas berkata bahwa makna yang dimaksud adalah bantal-bantal; Demikian juga dikatakan Qatadah.
Firman Allah SWT (dan permadani-permadani yang terhampar (16)) yaitu permadani-permadani yang dihamparkan. Demikian juga dikatakan banyak ulama’. Makna kata “mabtsutsah” adalah yang digelar di sini dan di sana bagi orang yang hendak duduk di mana pun yang dia kehendaki.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Mereka bahagia dan senang karena ketaatan dan amalan shalih yang mereka kerjakan didunia, da mereka pun ridho dengan balasan yang mereka terima setelah susah payah itu, hal ini mengisyaratkan bahwasnya hanya amalan shalih yang akan menjadi kunci untuk menerima balasan dihari kiamat nanti, jika amalan itu baik maka baik pula balsan yang akan diperoleh, dan sebliknya jika amalan itu buruk maka buruk pula yang akan diperolaeh, Allah ﷻ berfirman : { فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ } ( Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan ) [ Yaa Siin : 54 ] , maka tidak sebaiknya sesorang berharap kenikmatan kepada Allah ﷻ tanpa mengorbankan dirinya dalam beramal shalih, atau sesorang mengharapkan keselamatan diakhirat degan mengandalkan jabatan dan garis keturunan yang dia miliki, atau dia mengandalkan harta dan kekuasaannya, sungguh semua ini sama sekali tidak bermanfaat di hari kiamat kelak, Allah ﷻ berfirman : { يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ , إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ } ( (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna , Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih ) [ As-Syu'ara' : 88 - 89 ] .


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ " merasa senang karena usahanya," Maknanya: Karena perbuatannya yang telah ia lakukan di dunia, karena telah menghantarkannya kepada kenikmatan, kebahagiaan dan kegembiraan tersebut, ia ridha terhadap usahanya, berbeda dengan wajah-wajah sebelumnya, mereka murka, wal-'iyaadzu billaah, mereka tidak ridha dengan perbuatan yang telah dilakukan (di dunia).


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Ghasyiyah ayat 9: 8-16. Kemudian datang (menceritakan) kejadian kelompok manusia yang kedua. Wajah mereka pada hari itu berseri-seri; Dengan kata lain terdapat kenikmatan, kebahagian dan kegirangan yang terlihat pada mereka, yaitu sebuah kenikmatan. Ia adalah wajah-wajah orang beriman. Pada wajah ini terdapat amalan yang mereka amalkan di dunia dengan ridha; Dikarenakan mereka telah mendapatkan balasan atas apa yang mereka ridha (di dunia). Lalu Allah menerangkan sebagian dari macam-macam kenikmatan yang diberikan oleh Allah atas pemiliki wajah-wajah ini, Allah berkata : Ketahuilah bahwa pemilik wajah-wajah ini tempatnya di surga yang tinggi kedudukannya, tempat tinggalnya dan derajatnya. (Mereka) tidak akan mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan bathil, di dalamnya ada mata air yang airnya mengalir, menyembur dan tidak akan habis ketika mereka ingin (minum) dengan bagaimanapun yang mereka inginkan. Di dalamnya juga terdapat dipan-dipan tinggi untuk mereka duduk dan bersandar. Di dalamnya juga terdapat gelas-gelas yang diletakkan untuk mereka minum dan disediakan (untuk mereka). Dan di dalamnya ada bantal (terbuat) dari sutra, tebal dan selainnya, yang tersusun sebagiannya di samping sebagian yang lain. Di dalamnya juga terdapat banyak permadani yang terhampar dengan indah.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Karena melihat pahalanya dan mendapatkan apa yang ia cita-citakan.

Berupa ketaatan atau berbuat ihsan dalam beribadah kepada Allah dan dalam bergaul dengan manusia.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Ghasyiyah Ayat 9

Mereka merasa senang dan puas karena usahanya sendiri di dunia. Mereka beriman, beramal saleh, dan bermanfaat bagi orang lain. Hidup mereka penuh nilai ibadah. Usaha mereka ini tidak akan sia-sia. 10. Allah akan memasukkan mereka ke dalam surga yang tinggi, istana yang sangat indah, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dengan jenis air yang bermacam-macam.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian berbagai penjelasan dari banyak pakar tafsir mengenai kandungan dan arti surat Al-Ghasyiyah ayat 9 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita semua. Bantu syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dikunjungi

Telaah berbagai konten yang terbanyak dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Hadid 20, Al-Qamar 49, Al-Ma’idah 8, Al-Baqarah 43, Al-Jin, Al-Isra 25. Juga Ali ‘Imran 97, Ali ‘Imran 139, Al-Baqarah 45, At-Thalaq, Tentang Al-Quran, Ad-Dukhan.

  1. Al-Hadid 20
  2. Al-Qamar 49
  3. Al-Ma’idah 8
  4. Al-Baqarah 43
  5. Al-Jin
  6. Al-Isra 25
  7. Ali ‘Imran 97
  8. Ali ‘Imran 139
  9. Al-Baqarah 45
  10. At-Thalaq
  11. Tentang Al-Quran
  12. Ad-Dukhan

Pencarian: ...

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: