Surat Al-Humazah Ayat 8

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ

Arab-Latin: Innahā 'alaihim mu`ṣadah

Artinya: Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

« Al-Humazah 7Al-Humazah 9 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Humazah Ayat 8

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Humazah Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam kandungan penting dari ayat ini. Tersedia bermacam penjabaran dari berbagai ulama tafsir berkaitan makna surat Al-Humazah ayat 8, antara lain sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

8-9. Api neraka itu ditutup terhadap mereka, Dengan belunggu dan rantai yang panjang, agar mereka tidak keluar darinya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

8-9. Orang-orang yang suka menghina dan mengumpulkan harta serta enggan bersedekah ini akan memasuki neraka, dan pintu-pintunya akan ditutup rapat, tidak ada sedikitpun angin yang dapat masuk, dan mereka tidak ada harapan untuk keluar. Mereka terbolak-balik di dalamnya sambil terikat di rantai dan tiang yang panjang. Pintu-pintu ditutup dan mereka terikat, serta tidak akan terbuka bagi mereka satupun pintu.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

8. Sesungguhnya Neraka Huṭamah itu tertutup bagi orang-orang yang mendapatkan siksa di dalamnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

8. اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ (Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka)
Yakni neraka itu tertutup pintu-pintunya, sehingga mereka tidak dapat keluar darinya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

6-8
1 ). Akhlaq yang buruk adalah racun yang membunuh, dan kebinasaan yang berbekas, juga kehinaan yang tersingkap, akhlaq yang buruk adalah kejahatan nampak, akhlaq yang buruk adalah syaithon-syaiton yang dijauhkan dari rahmat Tuhan semesta alam, akhlaq yang buruk dapat membawa tuannya kepada buruknya perilaku syaithon, dia juga yang akan membawa sesoang kepada pintu-pintu neraka .

2 ). { الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ } Maka ketika hati mereka dijadikan tempat keyakinan-keyakinan bathil, dan sumber ucapan-ucapan keji dan dengki terhadap orang-orang beriman, sesungguhnya mereka sedang menanti balasan yang akan mengancurkan dan membakar tubuh mereka dengan api neraka.

3 ). { إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ } Pintu-pintu neraka yang tertutup rapat tidak ada harapan sedikit pun bagi mereka untuk lolos, kesempatan bagi penghuni neraka untuk memohon perlindungan kepada Allah telah tiada, perhatikanlah jika seseorang berada dalam sebuah ruangan atau mobil, kemudian tanpa ia sadari tiba-tiba api menyala, dan tidak ada baginya jalan keluar untul meloloskan diri, bagaimana dengan keadaannya setelah itu ? , sungguh itu adalah kesialan yang tak terobati, dan Allah telah mengabarkan kepada hamba-hamba Nya tentang jalan keluar dari segala kesialan dan malapeta dunia dan akhirat, Allah mengirimkan kepada kita wahyunya melalui Nabi Muhammad tidak sekedar untuk dibaca, tetapi agar kita waspada dari sifat-sifat yang buruk yang dijelaskan dalam surah ini !.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8-9. Sesungguhnya neraka itu mengunci dan mengikat para penduduknya di tiang-tiang yang sangat panjang. Hal ini adalah untuk mengabarkan tentang kengeriannya (agar kita) dibebaskan dan tidak dimasukkan ke dalamnya


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka} ditutup rapat


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

8-9. Bersamaan dengan dahsyatnya panas tersebut, mereka tertahan di dalamnya, mereka berputus asa untuk bisa keluar darinya. Karena itu Allah berfirman, “Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,” yakni terkunci. “(Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang,” di balik pintu, “yang panjang,” agar mereka tidak bisa keluar darinya.
“Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya (QS.as-sajdah. 20)
Semoga Allah melindungi kita dari yang demikian itu dan kita memohon semoga Allah memberikan ampunan dan keselamatan bagi kita.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 1-9
“Al-hammaz” dilakukan dengan ucapan dan “al-lammaz”dilakukan dengan perbuatan. yaitu mencela dan merendahkan orang lain. Penjelasan tentang hal itu telah disebutkan dalam firmanNya: (yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur hasutan (11)) (Surah Al-Qalam)
Ibnu Abbas berkata bahwa (humazah lumazah) adalah orang yang suka mencela dan membuka aib.
Ar-Rabi' bin Anas berkata bahwa “al-humazah” adalah orang yang mencela di depan, sedangkan “al-lumazah” adalah mencela dari belakang.
Qatadah berkata bahwa itu adalah mencela orang lain dengan lisan dan matanya, dan suka mengumpat serta menjatuhkan orang lain.
Mujahid berkata bahwa “Al-humazah” itu dilakukan tangan dan mata, sedangkan “Al-lumazah” itu dengan lisan. Demikian juga dikatakan Ibnu Zaid.
Mujahid berkata bahwa ayat ini umum.
Firman Allah: (yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya (2)) yaitu mengumpulkan sebagiannya atas sebagian lain dan menghitung jumlahnya, sebagaimana firmanNya: (Serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya (18)) (Surah Al-Ma'arij) Pendapat itu dikatak Ibnu Jarir.
Firman Allah: (dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya (3)) yaitu, mengira bahwa dengan mengumpulkan harta, maka itu akan membuatnya kekal di dunia ini, (Sekali-kali tidak!) yaitu perkaranya tidak seperti yang dia kira dan duga. Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Hutamah) yaitu, sungguh orang yang menghimpun dan menghitung-hitung harta akan dicampakkan ke dalam Hutamah. Itu adalah salah satu nama neraka, karena ia meremuk redamkan orang yang dimasukkan ke dalamnya. Oleh karena itu Allah berfirman: (Dan tahukah kamu apa Hutamah itu? (5) (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan (6) yang (membakar) sampai ke hati (7)) Tsabit Al-Bannani berkata bahwa itu membakar mereka sampai ke hati, sedangkan mereka dalam keadaan hidup.
Firman Allah: (Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka (8)) yaitu ditutup rapat, sebagaimana yang dijelaskan dalam tafsir surah Al-Balad.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ((sedangkan mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang (9)) yaitu pintu-pintu yang merupakan tiang–tiang panjang
Abu Shalih berkata tentang firmanNya: ((sedangkan mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang (9)) yaitu belenggu-belenggu yang memanjang.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah (Komite Fatwa Majelis Ulama KSA)

Yakni bila mereka semua telah berada di dalamnya, maka pintunya ditutup rapat.

{ مُؤْصَدَةٌ } Tertutup rapat.


📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ " Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka," Maknanya: Al-Huthomah, dialah neraka Allah yang dinyalakan. Maknanya: (dinyalakan) untuk Hammaz dan lammaz (orang yang gemar mencela dengan perbuatan dan lisannya) yang rakus terhadap harta, yang kikir enggan berbuat baik. Kata ganti di sini menggunakan jamak padahal kata asalnya tunggal secara makna. Ini dikerenakan لِكُلِّ
هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ Umum mencakup semua orang yang gemar mencela dengan perbuatan dan yang gemar mencela dengan lisan.

مُؤْصَدَةٌ "Tertutup" maknanya adalah tertutup, pintu-pintunya tertutup, tidak ada harapan terbuka bagi mereka wal-'iyaadzu billaah: كُلَّمَا أَرَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا أُعِيدُوا فِيهَا " Setiap kali mereka hendak ke luar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya "(QS. As-Sajdah: 20) Maksudnya: mereka diangkat ke pintu-pintunya, sehingga mereka sangat ingin keluar, kemudian setelah itu mereka diputar dan dikembalikan ke dalamnya, ini semua karena saking kerasnya pengazaban. Karena manusia ia berkeinginan kuat untuk selamat, dan ia akan terbebas, selesai ia akan senang. Tapi ketika dikembalikan, itu akan menjadi tekanan baru, begitulah mereka diazab beserta hati-hati dan tubuh-tubuhnya. Siksaan penduduk neraka disebutkan secara rinci di dalam al-Quran al-Karim dan Hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Amatilah sekarang ini, jika manusia di dalam ruangan, atau di dalam mobil, yang terbakar api di dalamnya, dan tidak ada ruangan berlindung, pintu-pintu tertutup rapat, apa yang akan terjadi? Ia dalam kesedihan yang mendalam, yang tidak ada bandingannya, begitulah kondisi mereka di neraka –wal'iyaadzu billaah-. Nereka tertutup rapat bagi mereka yang ada di dalam.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Al-Humazah ayat 8: Allah menjelaskan bahwa neraka ini memiliki pintu yang beritingkat-tingkat bagi orang kafir, yang pintunya sangat tebal, yang manusia tidak dapat keluar darinya seorangpun. Kemudian Allah menjelaskan bahwa di pintu-pintu neraka terdapat dinding-dinding yang nampak jelas.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Humazah Ayat 8

Sungguh, api itu ditutup rapat atas diri mereka yang suka mengumpat, mencela, mengumpul'kan harta, dan menghitung-hitungnya. Tidak ada celah sedikit pun yang memungkinkan udara dari luar merembes masuk. Akibatnya, kadar panas api itu tidak pernah turun, bahkan terus naik. 9. Para pendosa itu diikat dengan erat pada tiang-tiang yang panjang hingga mereka tidak dapat bergerak sedikit pun di hutamah itu, apa lagi keluar darinya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penafsiran dari berbagai ulama tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Humazah ayat 8 (arab-latin dan artinya), semoga berfaidah untuk kita bersama. Sokong syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Tersering Dilihat

Ada berbagai topik yang tersering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 183, Al-Insyirah, Al-Bayyinah, Al-Fil, Yusuf 4, Alhamdulillah. Serta Inna Lillahi, Ali ‘Imran 159, At-Tin, Al-‘Alaq, Al-Ma’un, Al-Fath.

  1. Al-Baqarah 183
  2. Al-Insyirah
  3. Al-Bayyinah
  4. Al-Fil
  5. Yusuf 4
  6. Alhamdulillah
  7. Inna Lillahi
  8. Ali ‘Imran 159
  9. At-Tin
  10. Al-‘Alaq
  11. Al-Ma’un
  12. Al-Fath

Pencarian: surat pendek beserta artinya, al baqarah 284 286, al baqarah ayat 153 latin, inna ataina kal kausar latin, surat al isro

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: