Surat An-Nisa Ayat 150

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرِّقُوا۟ بَيْنَ ٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُوا۟ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا

Arab-Latin: Innallażīna yakfurụna billāhi wa rusulihī wa yurīdụna ay yufarriqụ bainallāhi wa rusulihī wa yaqụlụna nu`minu biba'ḍiw wa nakfuru biba'ḍiw wa yurīdụna ay yattakhiżụ baina żālika sabīlā

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),

« An-Nisa 149An-Nisa 151 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Surat An-Nisa Ayat 150

Paragraf di atas merupakan Surat An-Nisa Ayat 150 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran mendalam dari ayat ini. Didapatkan pelbagai penafsiran dari banyak ulama terkait isi surat An-Nisa ayat 150, antara lain sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Sesungguhnya orang-orang kafir kepada Allah dan rasul-rasulNya dari kalangan yahudi dan nasrani, dan menginginkan untuk membeda-bedakan antara Allah dan rasul-rasulNya dengan hanya beriman kepada Allah dan mendustakan rasul-rasulNya yang Allah utus kepada makhluk-makhlukNya atau mereka mengakui kebenaran sebagian rasul saja tanpa sebagian yang lain dan berprasangka bahwa sebagian mereka telah mengada-adakan kedustaan atas Nama tuhan mereka,dan mereka hendak mengadakan jalan menuju kesesatan yang mereka buat-buat sendiri dan bid’ah yang mereka ada-adakan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

150. Setelah Allah menyebutkan keadaan orang-orang munafik, mengancam mereka, dan memperingatkan dari jalan hidup mereka; Maka kemudian Allah menyebutkan keadaan orang-orang kafir, sifat-sifat mereka secara umum, dan jalan hidup mereka yang sesat. Dan Allah membongkar keburukan para pelaku kesesatan yang telah Allah perbolehkan untuk menyingkap kejahatan kejahatan mereka yang berhubungan dengan hak-hak manusia.

Dan Adakah kejahatan yang lebih besar daripada berusaha membedakan antara Allah dengan para rasul-Nya yang mulia, membantah risalah mereka, dan mengingkari hubungan mereka dengan Allah demi menyesatkan manusia dari petunjuk?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

150. Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan ingkar kepada rasul-rasul-Nya, dan hendak membeda-bedakan antara Allah dan rasul-rasul-Nya dengan beriman kepada Allah dan ingkar kepada para rasul-Nya, dan mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian para rasul dan ingkar kepada sebagian lainnya”, serta hendak mencari jalan tengah antara kafir dan iman yang mereka anggap dapat menyelamatkan mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

150. إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللهِ وَرُسُلِهِۦ (Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya)
Apabila seseorang kafir terhadap sebagian Rasul maka berarti ia telah kafir terhadap Allah dan seluruh Rasul.

وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرِّقُوا۟ بَيْنَ اللهِ وَرُسُلِهِۦ (dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya)
Yakni mereka kafir terhadap semua rasul disebabkan kekafiran mereka terhadap sebagian Rasul dan keimanan kepada Allah; dan ini merupakan perbuatan membeda-bedakan antara Allah dan para Rasul.

وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ (dengan mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)”)
Mereka adalah orang-orang Yahudi yang beriman kepada Nabi Musa namun kafir terhadap Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Termasuk juga orang-orang Nasrani yang beriman kepada Nabi Isa dan kafir terhadap Nabi Muhammad.

وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُوا۟ بَيْنَ ذٰلِكَ سَبِيلًا(serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir))
Yakni menginginkan keimanan dan kekafiran menjadi agama pertengahan antara keduanya, sehingga mereka dapat membebaskan diri dari hujjah atas mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

150 Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan juga yang beriman kepada Allah namun ingkar kepada sebagian rasul atau bahkan semua rasul, dan bermaksud membedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebagian rasul dan kami ingkar terhadap sebagian yang lain”, mereka adalah orang-orang Yahudi yang beriman kepada kerasulan Musa, namun ingkar kepada Isa dan Muhammad. Bagitu juga orang Nasrani yang beriman kepada Isa namun ingkar kepada Muhammad. Dengan perkataan itu mereka bermaksud mengambil jalan tengah antara keimanan atau kekafiran.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-rasulNya dan bermaksud membeda-bedakan antara Allah dan rasul-rasulNya dengan berkata, “Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian lain”} Kami beriman kepada sebagian rasul dan mengingkari sebagian lain {serta bermaksud mengambil antara itu} keimanan dan kekufuran {jalan} jalan yang mereka lalui


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

150. Di sini ada dua bagian yang telah Allah jelaskan masing-masing dari keduanya: Pertama, seorang yang beriman kepada Allah, kepada seluruh rasulnya dan kitab-kitabnya, dan kedua, semua yang kafir kepada itu semua. Maka tersisa orang yang ketiga yaitu orang yang mengaku ia beriman kepada sebagian rasul dan tidak sebagian lainnya, dan bahwa hal ini adalah jalan menyelamatkan dari siksaan Allah. Sesungguhnya hal itu tiada lain hanyalah angan-angan belaka, sesungguhnya orang-orang itu menghendaki pemisahan antara Allah dan RasulNya. Sesungguhnya barangsiapa yang berwali kepada Allah secara sungguh-sungguh,niscaya ia akan berwali kepada seluruh RasulNya, karena itu merupakan kesempurnaan perwaliannya, dan barangsiapa yang memusuhi seorang rosul sesungguhnya ia telah memusuhi Allah dan memusuhi seluruh RasulNya, sebagaimana firman Allah "barang siapa yang memusuhi Allah (sampai akhir ayat)(Al-Baqarah:98).
Demikian juga halnya orang yang kafir terhadap seorang rasul sesungguhnya ia telah kafir kepada seluruh rasul, bahkan kepada rasul yang ia mengaku bahwa ia beriman kepadaNya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 150-152
Allah SWT mengancam orang-orang kafir termasuk orang-orang Yahudi dan Nasrani yang mengingkariNya dan para rasulNya dimana mereka memisahkan keimanan antara Allah dan para rasulNya, sehingga mereka mengimani sebagian nabi dan mengingkari sebagian lain hanya karena hawa nafsu dan tradisi mereka, dan apa yang mereka susun atas dasar nenek moyang mereka tanpa memiliki bukti yang jelas untuk keyakinan mereka atas hal itu. Tidak ada petunjuk yang membimbing mereka kepada hal itu, melainkan semata-mata hanya karena nafsu dan kecenderungan saja. Orang-orang Yahudi itu (laknat Allah atas mereka) beriman kepada para nabi, kecuali nabi Isa AS dan nabi Muhammad SAW, semoga shalawat dan salam dari Allah selalu tercurahkan atas keduanya. Sementara orang-orang Nasrani beriman kepada beberapa nabi dan mengingkari penutup para nabi, dan yang paling mulia di antara mereka, yaitu nabi Muhammad SAW. Sementara, penduduk Samirah tidak lagi beriman kepada nabi setelah Yusha’ bin Nun, penerus nabi Musa AS. Adapun orang-orang Majusi, dikatakan bahwa mereka mempercayai seorang nabi mereka. Dikatakan bahwa dia adalah Zoroaster, kemudian mereka mengingkari hukum-hukumnya dan meninggalkannya. Hanya Allah yang lebih Mengetahui. Maknanya adalah bahwa siapa saja yang mengingkari salah satu di antara nabi-nabi Allah, maka dia telah mengingkari semua nabi. Sesungguhnya beriman kepada setiap nabi yang diutus oleh Allah kepada penduduk bumi adalag sesuatu yang wajib. Siapa saja yang menolak kenabian nabi itu karena dengki, kecenderungan, atau hawa nafsu, maka jelas bahwa keimanannya terhadap orang yang dia imani bukanlah keimanan yang sesuai dengan syariat, melainkan karena keinginan dan hawa nafsu mereka semata. Oleh karena itu, Allah berfirman, (Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya) lalu menandai bahwa mereka adalah orang-orang yang mengingkari Allah dan rasul-rasulNya, (dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya) yaitu dalam keimanan, (dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebagian dan kami kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian) yaitu jalan. Kemudian Allah SWT memberitahukan tentang mereka, Lalu Dia berfirman (merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya) yaitu kekufuran mereka itu kenyataan yang pasti berdasarkan keyakinan mereka, karena keimanan itu bukan keimanan yang sesuai syariat, jadi sekalipun mereka beriman kepada Rasulallah, mereka akan beriman kepada nabi yang serupa dengannya dan kepada nabi yang lebih jelas dalilnya dan lebih kuat buktinya, atau mereka melihat kebenaran kenabiannya.
FirmanNya, (Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan) yaitu sebagaimana mereka meremehkan orang-orang yang telah mereka ingkari. Hal ini bisa karena tidak adanya perhatian mereka atas apa yang dia bawa itu dari Allah dan keberpalingan mereka darinya dan penerimaan mereka atas semua peninggalan-peninggalan yang ada di dunia yang tidak mengandung hal yang penting bagi mereka, atau bisa karena keingkaran mereka terhadapnya setelah mereka mengetahui kenabiannya. Sebagaimana yang dilakukan oleh kebanyakan rahib-rahib Yahudi pada zaman Rasulullah SAW di mana mereka dengki kepada beliau atas apa yang diberikan kepada beliau berupa kenabian yang agung, sehingga mereka menentang, mendustakan, melawan, memfitnah, dan memeranginya, sehingga Allah memberikan kehinaan dunia kepada mereka, yang akan terus berlanjut sampai kehinaan di akhirat. (Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah) (Surah Al-Baqarah: 61) di dunia dan akhirat. Firman Allah, (Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka) yaitu umat nabi Muhammad SAW, karena sesungguhnya mereka beriman kepada setiap kitab yang diturunkan Allah dan setiap nabi yang diutus Allah, Sebagaimana Allah SWT berfirman, (Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali" (285)) (Surah Al-Baqarah) Kemudian Allah memberitahukan bahwa Dia telah menyiapkan balasan yang melimpah, pahala yang banyak, dan pemberian yang sangat indah. Allah berfirman, (kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya) sesuai dengan keimanan mereka kepada Allah dan para rasulNya. (Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) terhadap dosa-dosa mereka, yaitu jika ada di antara mereka yang memiliki dosa, segala puji bagi Allah.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat An-Nisa ayat 150: 150-151. Sesungguhnya mereka yang kufur kepada Allah dan Rasul- rasul Nya, dan hendak membedakan antara Allah dan Rasul-rasulNya, dan berkata: Kami mau beriman kepada sebahagian dan tidak mau beriman kepada sebahagian, dan mereka hendak mengambil satu jalan di antara itu. (Maka) sebenar-benar kafir, dan Kami telah sediakan bagi orang-orang kafir itu. 'adzab yang menghina.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Di antara orang mukmin dan orang kafir ada orang yang berusaha mengambil jalan tengah, yaitu orang yang beriman kepada Allah dan ingkar kepada rasul-rasul-Nya atau beriman kepada sebagian rasul dan ingkar kepada sebagian lagi. Mereka mengira bahwa hal itu dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah, padahal yang demikian hanyalah angan-angan kosong mereka. Orang yang beriman kepada Allah menghendaki untuk beriman kepada rasul-rasul-Nya, oleh karenanya barang siapa yang ingkar kepada salah satu rasul-Nya, maka sama saja ia telah ingkar kepada Allah dan mengingkari semua rasul.

Maksudnya beriman kepada Allah, namun tidak beriman kepada rasul-rasul-Nya.

Yakni sebagian rasul.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Nisa Ayat 150

Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasulrasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, seperti orang-orang yahudi dan orang-orang nasrani, dengan mengatakan, kami beriman kepada sebagian, yakni beriman kepada nabi musa atau nabi isa, dan kami mengingkari sebagian yang lain, tidak beriman kepada nabi Muhammad, serta dengan ucapannya itu mereka bermaksud mengambil jalan tengah antara iman atau ingkar, merekalah, yaitu orang-orang yang beriman kepada sebagian rasul-rasul Allah dan ingkar kepada sebagian rasul-rasul yang lain, orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan sesuai dengan perbuatannyasesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasulrasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, seperti orang-orang yahudi dan orang-orang nasrani, dengan mengatakan, kami beriman kepada sebagian, yakni beriman kepada nabi musa atau nabi isa, dan kami mengingkari sebagian yang lain, tidak beriman kepada nabi Muhammad, serta dengan ucapannya itu mereka bermaksud mengambil jalan tengah antara iman atau ingkar, merekalah, yaitu orang-orang yang beriman kepada sebagian rasul-rasul Allah dan ingkar kepada sebagian rasul-rasul yang lain, orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan sesuai dengan perbuatannya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penjelasan dari banyak mufassirun terkait makna dan arti surat An-Nisa ayat 150 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi ummat. Sokong usaha kami dengan mencantumkan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dikunjungi

Nikmati banyak konten yang banyak dikunjungi, seperti surat/ayat: An-Nahl 114, Al-Humazah, Al-Anbiya 30, Al-Ma’idah 48, At-Tin 4, Ali ‘Imran 190. Ada pula Al-Fatihah 5, An-Nisa, Al-Fatihah 4, Al-Muthaffifin, Al-A’raf 54, At-Taubah.

  1. An-Nahl 114
  2. Al-Humazah
  3. Al-Anbiya 30
  4. Al-Ma’idah 48
  5. At-Tin 4
  6. Ali ‘Imran 190
  7. Al-Fatihah 5
  8. An-Nisa
  9. Al-Fatihah 4
  10. Al-Muthaffifin
  11. Al-A’raf 54
  12. At-Taubah

Pencarian: surat an nab, al baqarah 59, surat yunus ayat 59, bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu, al fath 10

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: