Surat Al-A’raf Ayat 92

ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ شُعَيْبًا كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا۟ فِيهَا ۚ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ شُعَيْبًا كَانُوا۟ هُمُ ٱلْخَٰسِرِينَ

Arab-Latin: Allażīna każżabụ syu'aibang ka`al lam yagnau fīhā, allażīna każżabụ syu'aibang kānụ humul-khāsirīn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mendustakan Syu'aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu; orang-orang yang mendustakan Syu'aib mereka itulah orang-orang yang merugi.

« Al-A'raf 91Al-A'raf 93 »

Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Kandungan Berharga Tentang Surat Al-A’raf Ayat 92

Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 92 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan berharga dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penjelasan dari berbagai pakar tafsir terhadap kandungan surat Al-A’raf ayat 92, antara lain seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang-orang yang mendustakan syu’aib , seolah-olah mereka belum pernah bermukim di kota mereka itu tidak pernah menikmati kesenangan hidup di dalamnya, lantaran mereka dibinasakan sampai keakar-akarnya, sehingga tidak ada bekas petunjuk tentang mereka sama sekali yang tersisa. Maka menimpa mereka kerugian dan kebinasaan dunia dan akhirat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

92. Setelah kebinasaan mereka, al-Qur’an menjelaskan bahwa orang-orang yang mendustakan Syuaib dan mengancam dia dan pengikutnya seakan-akan ketika siksaan itu datang kepada mereka, mereka tidak pernah tinggal di negeri mereka dengan kehidupan yang mewah; namun mereka binasa dan dijauhkan dari negeri mereka seperti tidak pernah tinggal di sana. Sehingga kerugian bukan untuk Syuaib dan pengikutnya namun untuk orang-orang yang menyelisihi dan mendustakannya.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

92. Orang-orang yang mendustakan Syu’aib tewas semua. Hingga seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di rumah mereka dan tidak menikmati apa pun di dalamnya. Orang-orang yang mendustakan Syu’aib itu adalah orang-orang yang benar-benar merugi. Karena mereka kehilangan nyawa dan harta benda mereka. Dan bukan kaumnya yang mau beriman kepadanya yang merugi sebagaimana anggapan orang-orang yang kafir dan ingkar.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

92. كَأَن لَّمْ يَغْنَوْا۟ فِيهَا ۚ (seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu)
Yakni kota itu menjadi hancur dan sepi dari penduduk setelah turunnya azab.
Dikatakan (غنيت بالمكان) jika aku tinggal di tempat itu.
Yakni seakan-akan mereka belum pernah tinggal di rumah-rumah mereka karena Allah membinasakan mereka semua dengan azab.

كَانُوا۟ هُمُ الْخٰسِرِينَ (mereka itulah orang-orang yang merugi)
Yakni merugi atas diri dan harta mereka.
Kerugian tidak menimpa orang-orang yang beriman kepada nabi Syu’aib seperti yang dikatakan pemuka-pemuka kaum yang angkuh itu, akan tetapi menimpa diri mereka sendiri dan para pengikutnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

92. Orang-orang yang mendustakan risalah Syu’aib seakan-akan tidak pernah hidup dalam rumahnya dalam waktu yang lama, karena mereka dihancurkan oleh azab Allah. Orang-orang yang mendustakan Syu’aib itu merugikan diri sendiri dan negeri mereka. Maka kerugian itu bagi mereka, bukan orang-orang mukmin, baik di dunia maupun akhirat.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Orang-orang yang mendustakan Syuʻaib seakan-akan belum pernah tinggal di sana} belum pernah ada yang tinggal di rumah mereka {orang-orang yang mendustakan Syuʻaib itulah orang-orang yang rugi


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

92 Allah berfirman mencela keadaan mereka ”yaitu orang-orang yang mendustakan syu’aib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di kota itu” yakni seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di negeri mereka, seolah-olah mereka tidak pernah bersuka ria di halamannya, tidak pernah berteduh padanya, tidak pernah bermain-main di aliran sungainya, dan tidak pernah makan dari buah-buahannya. Mereka ditimpa oleh azab yang membawa mereka pada segala permainan, kesenangan dan kenikmatan, pada rumah kesedihan, kesengsaraan, azab dan kehinaan. Oleh karena itu Dia berfirman ”orang-orang yang mendustakan syu’aib mereka itulah orang-orang yang merugi” bahwa kerugian hanya untuk mereka saja, karena diri mereka dan keluaga mereka merugi di Hari kiamat. Bukankah itu merupakan kerugian yang nyata, bukan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, ”jika kamu mengikuti syu’aib tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang merugi”


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-A’raf Ayat 92

Demikianlah keadaan mereka, sehingga orang-orang yang mendustakan nabi syuaib dan menolak ajaran kebenaran yang disampaikannya, dengan siksa yang menimpa mereka itu seakan-akan mereka belum pernah tinggal dinegeri itu dan bersenang-senang di situ, sebab semuanya hancur binasa, tak ada yang tersisa sedikit pun. Tidak ada lagi bekasbekas peninggalan yang dapat menjadi bukti keberadaan mereka. Jika demikian itu kesudahan yang menimpa mereka, maka mereka yang mendustakan nabi syuaib, dan mengira bahwa orang yang mengikutinya akan merugi, mereka itulah sebenarnya orang-orang yang rugi karena kehilangan kebahagiaan di dunia dan akhiratmelihat kehancuran yang menimpa kaumnya yang ingkar, maka nabi syuaib dengan berat hati berpaling meninggalkan mereka seraya berkata dengan penuh sesal dan iba, wahai kaumku! sungguh, aku telah menyampaikan amanat tuhanku berupa pesan-pesan-Nya yang dibuktikan dengan aneka mukjizat kepadamu yang dapat membawa kepada kebaikan jika kamu lakukan, dan aku telah menasihati kamu berupa sesuatu yang dapat menyelamatkan kamu dari hukuman Allah. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap penderitaan orang-orang kafir yang telah mendarah daging dalam diri mereka kekufuran' itu tidak akan terjadi, sebab aku sudah berusaha keras memberikan petunjuk dan berupaya menyelamatkan mereka, tetapi mereka malah memilih kehancuran.


Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang

Demikian sekumpulan penjabaran dari kalangan ulama tafsir terkait makna dan arti surat Al-A’raf ayat 92 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah bagi kita bersama. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Cukup Sering Dibaca

Terdapat berbagai konten yang cukup sering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Maidah, Al-‘Adiyat, Al-Insyirah 5-6, Al-An’am, Ali Imran 190-191, Al-Baqarah 185. Juga Al-Balad, Ar-Ra’d 11, Juz al-Qur’an, Al-Baqarah 153, Luqman 14, Al-Fajr.

  1. Al-Maidah
  2. Al-‘Adiyat
  3. Al-Insyirah 5-6
  4. Al-An’am
  5. Ali Imran 190-191
  6. Al-Baqarah 185
  7. Al-Balad
  8. Ar-Ra’d 11
  9. Juz al-Qur’an
  10. Al-Baqarah 153
  11. Luqman 14
  12. Al-Fajr

Pencarian: ud'u ila sabili robbika, surat ar rahman ayat 13 latin dan artinya, surah al furqan ayat 74 latin, al baqarah ayat 102 latin, surat al-ikhlas ayat kedua berbunyi

Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Surat dan Ayat Rezeki

Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah: