Surat At-Taubah Ayat 20

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَهَاجَرُوا۟ وَجَٰهَدُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ ٱللَّهِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَآئِزُونَ

Arab-Latin: Allażīna āmanụ wa hājarụ wa jāhadụ fī sabīlillāhi bi`amwālihim wa anfusihim a'ẓamu darajatan 'indallāh, wa ulā`ika humul-fā`izụn

Artinya: Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

« At-Taubah 19At-Taubah 21 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Menarik Tentang Surat At-Taubah Ayat 20

Paragraf di atas merupakan Surat At-Taubah Ayat 20 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan tafsir menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari para ulama berkaitan makna surat At-Taubah ayat 20, antara lain seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang-orang yang beriman dan meninggalkan negri kafir untuk menuju negri islam dan mereka telah mengorbankan harta benda dan jiwa mereka di dalam jihad untuk menegakan kalimat Allah, mereka itu orang-orang yang paling agung derajatnya di sisi Allah dan merekalah orang-orang yang menang dan memperoleh keridhaanNya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

20. Kemudian Allah menjelaskan tingkatan-tingkatan keutamaan mereka, setelah menjelaskan bahwa mereka tidak sama dengan orang-orang musyrik dan zalim: “Adapun orang-orang yang berhijrah dan berjihad dengan jiwa dan harta mereka, lebih tinggi derajat dan kemuliaannya. Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad tersebut akan mendapat balasan dan karunia dari Allah. Sedangkan orang yang tidak memiliki tiga sifat tersebut tidak akan mendapat balasan, meski telah memberi minum bagi orang yang menjalankan haji dan memakmurkan Masjidil Haram.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

20. Orang-orang yang memadukan antara iman kepada Allah, hijrah dari negeri kafir ke negeri iman, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya akan mendapatkan tempat yang lebih agung di sisi Allah daripada orang lain. Orang-orang semacam itulah yang akan mendapatkan keberuntungan berupa Surga.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

20. الَّذِينَ ءَامَنُوا وهاجروا وجاهدوا بأموالهم وأنفسهم۟ (orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan diri mereka)
Yakni orang-orang yang terdapat dalam diri mereka keimanan, hijrah, dan jihad dengan jiwa dan harta mereka.

أَعْظَمُ دَرَجَةً عِندَ اللهِ ۚ (adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah)
Yakni lebih berhak mendapatkan kebaikan daripada golongan orang-orang musyrik yang membangga-banggakan amalan-amalan mereka yang terhapus dan tidak diterima.

وَأُو۟لٰٓئِكَ(dan itulah)
Yakni orang-orang yang mempunyai sifat-sifat yang telah disebutkan.

هُمُ الْفَآئِزُونَ(orang-orang yang mendapat kemenangan)
Yakni mendapat keistimewaan berupa kemenangan dari Allah yang tidak didapatkan oleh orang-orang musyrik, meski orang-orang musyrik tersebut telah memberi minum para jamaah haji dan memakmurkan ka’bah dan Masjidil Haram.
Ibnu Abbas berkata: ketika ‘Abbas menjadi tawanan di perang badar, ia berkata: “jika kalian telah mendahului kami dalam masuk Islam, berhijrah, dan berjihad maka sesungguhnya kami telah memakmurkan Masjidil Haram, memberi minum jamaah haji, dan membebaskan tawanan. Kemudian Allah menurunkan firman-Nya:
أجعلتم سقاية الحاج..... (Apakah (orang-orang) yang memberi minuman orang-orang yang mengerjakan haji….)
Yakni itu semua kalian lakukan dalam keadaan menyekutukan Allah maka Aku tidak menerimanya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

20 Sesungguhnya kelompok yang utama adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan berhijrah dari negeri kafir ke negeri Islam serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan berupa kebaikan ridho dan pahala yang baik


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka itu lebih agung derajatnya} derajatnya {di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang menang


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

20. Kemudian Allah secara jelas menyatakan keutamaan seraya berfirman, “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda”, dengan berinfak untuk jihad dan menyiapkan mujahidin “dan diri mereka”, dengan keluar perang dengan jiwa, “adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.” Yakni tidak akan mendapatkan apa yang diharapkan dan tidak akan selamat dari yang ditakutkan kecuali orang yang memiliki sifat seperti mereka dan berakhlak dengan akhlak mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 19-22
Lalu Allah mengutamakan keimanan dan jihad bersama Nabi SAW atas tindakan orang-orang musyrik yang memakmurkan Baitullah dan memberi minum orang yang berhaji, dan hal itu tidak bermanfaat bagi mereka dengan tindakan kemusyrikan mereka, sekalipun mereka memakmurkandan menghormati Baitullah. Allah SWT berfirman: (Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim) yaitu orang-orang yang menduga bahwa mereka adalah orang-orang yang memakmurkan masjid. Allah. Dia menyebut mereka sebagai orang-orang zalim dengan kemusyrikan mereka, maka tindakan memakmurkan itu tidak bermanfaatkan bagi mereka sedikit pun.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang penafsiran ayat ini, dia berkata,”Ayat ini diturunkan tentang Abbas bin Abdul Muthalib ketika dia ditawan dalam perang Badar. dia berkata,"Jika kalian mendahului kami karena Islam, hijrah, dan jihad, maka sungguh kami memakmurkan Masjidil Haram, memberi minum orang-orang haji, dan membebaskan kemiskinan" Lalu Allah SWT berfirman: (Apakah (orang-orang) yang memberi minum kepada orang-orang yang mengerjakan haji kalian jadikan) Sampai firmanNya (dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim) yaitu bahwa semua itu dilakukan ketika dia dalam kemusyrikan, dan Allah tidak menerima apa yang dilakukan dalam kemusyrikan.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat At-Taubah ayat 20: Dalam ayat ini, Alah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan secara tegas tingginya keduduikan orang-orang yang beriman dan berjihad di jalan-Nya.

Yakni memperoleh apa yang dicari dan selamat dari sesuatu yang dikhawatirkan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat At-Taubah Ayat 20

Orang-orang yang beriman terutama kepada Allah dan hari akhir, dan berhijrah dengan meninggalkan hal-hal yang dilarang serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah dibanding orang-orang kafir itu meski mereka berbuat baik seperti memberi mi-num orang-orang yang haji dan memakmurkan masjidilharam. Mereka, yakni orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad, itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan yang hakiki. Inilah kemenangan dan keberuntungan hakiki yang mereka peroleh, yakni tuhan akan senantiasa menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat yang sangat luas, dan mengistimewakan mereka dengan keridaan-Nya. Inilah balasan yang sesungguhnya. Dan, bukan hanya itu, di akhirat kelak mereka akan dimasukkan ke dalam surga. Mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penafsiran dari banyak mufassirun terkait isi dan arti surat At-Taubah ayat 20 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita. Dukung dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Tersering Dibaca

Terdapat banyak topik yang tersering dibaca, seperti surat/ayat: Al-Fatihah, Al-Qadr, Al-A’la, Al-Isra 32, Seribu Dinar, Al-Hujurat 13. Ada pula Adh-Dhuha, An-Naba, Do’a Setelah Adzan, Al-Kafirun, Yusuf 28, Al-Falaq.

  1. Al-Fatihah
  2. Al-Qadr
  3. Al-A’la
  4. Al-Isra 32
  5. Seribu Dinar
  6. Al-Hujurat 13
  7. Adh-Dhuha
  8. An-Naba
  9. Do’a Setelah Adzan
  10. Al-Kafirun
  11. Yusuf 28
  12. Al-Falaq

Pencarian: ali imran ayat 31, al baqarah ayat 11, surah al kafirun ayat 6, lillahi ma fissama, surat adz dzariyat

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: