Surat Yunus Ayat 51

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦٓ ۚ ءَآلْـَٰٔنَ وَقَدْ كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ

Arab-Latin: A ṡumma iżā mā waqa'a āmantum bih, āl-āna waqad kuntum bihī tasta'jilụn

Artinya: Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?

« Yunus 50Yunus 52 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Berkaitan Surat Yunus Ayat 51

Paragraf di atas merupakan Surat Yunus Ayat 51 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam hikmah berharga dari ayat ini. Terdokumentasi aneka ragam penafsiran dari berbagai mufassir terhadap makna surat Yunus ayat 51, di antaranya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah setelah siksaan Allah menimpa kalian (wahai kaum musyrikin), kalian baru akan beriman pada saat yang keimanan tidak lagi bermanfaat? dan dikatakan pada kalian waktu itu, ”apakah baru sekarang kalian beriman kepadanya, sedang kalian sebelumnya meminta disegerakan kedatangannya?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

51. Apakah kalian ingin segera datang azab, namun ketika itu menimpa kalian, kalian baru akan mempercayainya? Apakah ketika itu kalian baru beriman, saat tidak bermanfaat lagi untuk beriman. Sebelum azab itu terjadi, kalian ingin agar disegerakan karena kalian tidak mempercayainya dan ingin menghina Rasulullah dan orang-orang beriman?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

51. Apakah sesudah datangnya azab yang dijanjikan kepada kalian itu kalian akan beriman? Padahal ketika itu orang yang belum beriman sebelum itu tidak akan mendapatkan manfaat apapun dari imannya. Apakah kalian mau beriman sekarang, sedangkan sebelum ini kalian telah meminta agar azab kalian disegerakan karena kalian tidak percaya akan adanya azab."


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

51. أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ ءَامَنتُم بِهِۦٓ ۚ (Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya?)
Apakah setelah turunnya azab Allah dan kemurkaan-Nya kalian baru akan beriman, disaat tidak bermanfaat lagi keimanan itu dan tidak dapat menolak darimu keburukan. dan akan dikatakan kepada mereka: Apakah sekarang kalian baru beriman kepadanya?

وَقَدْ كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ(padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?)
Meminta disegerakan azab karena pendustaan kalian terhadapnya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

51 Kemudian apakah setelah azab itu terjadi, kemudian kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang kamu baru mempercayai ketika iman sudah tidak berguna lagi, padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan dengan memperolok dan merendahkan?


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apakah apabila azab itu terjadi} apakah setelah azab itu turun kepada kalian {kalian baru beriman. Apakah sekarang} apakah sekarang kalian beriman {padahal sebelumnya kalian memintanya} meminta azab {disegerakan}


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

51. “Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kamu baru mempercayainya?” Iman tidak lagi berguna pada waktu azab Allah turun. Dikatakan kepada mereka sebagai bentuk penyalahan dan pencacian dalam kondisi tersebut yang mana mereka mengaku beriman. “Apakah sekarang”, kamu beriman dalam kondisi sulit dan susah. “Padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?” karena Sunnah Allah yang berlaku bagi hamba-hambaNya adalah bahwa Dia memperingatkan mereka ketika mereka minta diturunkan peringatan sebelum azab itu turun dan jika azab telah turun, maka iman seseorang tidak lagi berguna sebagaimana Firman Allah tentang Firaun pada saat dia tenggelam.
"berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".(Yunus:90),
maka dikatakan kepadanya, "Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan." (Yunus:91),
dan Allah berfirman, "Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir." (Al-Mu’min:85).
Di sini Allah berfirman, “Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang”, kamu mengaku beriman “padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?” Ini adalah akibat perbuatanmu, inilah yang kamu tuntut agar ia disegerakan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 48-52
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang kekufuran orang-orang musyrik yang meminta agar disegerakan azab kepada mereka sebelum waktu datangnya azab itu ditentukan, yang mana itu tidak memberi manfaat bagi mereka. sebagaimana firman Allah SWT: (Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi)) (Surah Asy-Syura: 18) yaitu pasti terjadi dan sekalipun mereka tidak mengetahui waktunya secara tepat. Oleh karena itu Allah SWT memberikan petunjuk kepada Rasulullah SAW dalam menjawab mereka. Dia berfirman (Katakanlah, "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudaratan dan tidak(pula) kemanfaatan kepada diriku”) yaitu, aku tidak berkata apapun kecuali yang telah Dia ajarkan kepadaku, dan aku tidak mampu atas sesuatu yang pengetahuannya hanya Dia ketahui, kecuali jika Dia memperlihatkannya kepadaku. Aku adalah hamba dan rasulNya kepada kalian. Aku memberitahukan kepada kalian tentang kedatangan hari kiamat, bahwa hari itu pasti terjadi, dan Dia tidak memperlihatkan kepadaku tentang waktunya, tetapi: (tiap-tiap umat mempunyai ajal) yaitu Setiap generasi mempunyai batas usia yang ditentukan, dan jika batas mereka itu telah habis: (Maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak (pula) mendahulukannya.) Sebagaimana Allah berfirman (Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya) (Surah Al-Munafiqun: 11) Kemudian Allah memberitahukan bahwa azabNya akan menimpa mereka dengan tiba-tiba. Lalu Allah SWT berfirman: (Katakanlah.”Terangkan kepadaku, jika datang kepada kamu sekalian siksaan-Nya di waktu malam atau di siang hari) yaitu malam atau siang (apakah orang-orang yang berdosa itu minta disegerakan juga? (50) Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), lalu kalian baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kalian mempercayai), padahal sebelumnya kalian selalu meminta supaya disegerakan? (51)) yaitu ketika azab datang kepada mereka, maka mereka berkata: (Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin) (Surah As-Sajdah: 12)
(Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu, "Rasakanlah oleh kalian siksaan yang kekal”) yaitu pada hari kiamat, hal itu dikatakan sebagai kecaman dan cemoohan kepada mereka. sebagaimana firmanNya (Pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya (13) (Dikatakan kepada mereka) "Inilah neraka yang dahulu kalian selalu mendustakannya” (14) Maka apakah ini sihir? Ataukah kalian tidak melihat? (15) Masuklah kalian ke dalamnya (rasakanlah kepanasan apinya), maka baik kalian bersabar atau tidak, sama saja bagi kalian; kalian diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan (16)) (Surah Ath-Thur)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Yunus ayat 51: Padahal keimanan ketika itu tidaklah berguna, lihat pula surat Al Mu’min: 85.

Maksudnya di waktu terjadinya azab itu kamu baru beriman.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yunus Ayat 51

Kemudian apakah setelah azab itu terjadi, kamu baru mempercayainya bahwa Allah mahakuasa' padahal saat itu kepercayaanmu sudah tidak berguna, karena kamu sudah binasa. Apakah baru sekarang kamu percaya kalau azab itu pasti datang, padahal sebelumnya kamu selalu meminta agar azab itu disegerakan' ayat ini menjadi teguran bagi orang yang sombong bahkan menantang agar segera didatangkan azab yang diancamkan kepada orang-orang yang durhaka. Sebagai akibat dari kesombongan dan kedurhakaan mereka, kemudian di akhirat dikatakan kepada orang-orang yang zalim itu, rasakanlah olehmu siksaan yang kekal di neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan sesuai dengan apa yang telah kamu lakukan selama kamu hidup di dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah aneka ragam penjabaran dari kalangan ulama terhadap kandungan dan arti surat Yunus ayat 51 (arab-latin dan artinya), moga-moga bermanfaat untuk kita semua. Support dakwah kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Banyak Dilihat

Kaji ratusan konten yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Luqman 13, Yasin 9, Al-Lail, Al-Ma’idah 32, Al-Hujurat 10, At-Taubah 40. Serta An-Naas, Dua (2) Terakhir al-Baqarah, Al-Baqarah 285-286, Maryam, ‘Abasa, Al-Fatihah 6.

  1. Luqman 13
  2. Yasin 9
  3. Al-Lail
  4. Al-Ma’idah 32
  5. Al-Hujurat 10
  6. At-Taubah 40
  7. An-Naas
  8. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  9. Al-Baqarah 285-286
  10. Maryam
  11. ‘Abasa
  12. Al-Fatihah 6

Pencarian: surah al baqarah 155-156 dan artinya, surah al ashr ayat kedua berbunyi, yasjn, quran surat aljumu'ah ayat 9, surah al-maidah ayat 32

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: