Surat Ibrahim Ayat 43

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

مُهْطِعِينَ مُقْنِعِى رُءُوسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْـِٔدَتُهُمْ هَوَآءٌ

Arab-Latin: Muhṭi'īna muqni'ī ru`ụsihim lā yartaddu ilaihim ṭarfuhum, wa af`idatuhum hawā`

Artinya: Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.

« Ibrahim 42Ibrahim 44 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Tentang Surat Ibrahim Ayat 43

Paragraf di atas merupakan Surat Ibrahim Ayat 43 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada pelbagai pelajaran menarik dari ayat ini. Didapati pelbagai penafsiran dari berbagai mufassirin terkait makna surat Ibrahim ayat 43, sebagiannya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Pada hari dimana orang-orang yang zhalim akan bangkit dari kubur-kubur mereka dengan bergegas untuk menyambut seruan orang yang memanggil untuk meperhitungkan amal mereka, dalam keadaan mengangkat kepala-kepala mereka, namun tidak dapat melihat apapun lantaran prahara mencekam yang terjadi di tempat tersebut, dan hati mereka kosong, tidak ada apa-apa padanya, dikarenakan ketakutan dan rasa ngeri terhadap kejadian yang dilihat.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

43. Kamu akan melihat mereka segera memenuhi seruan dengan mendongakkan kepala mereka tanpa berkedip, mata mereka terbelalak karena melihat peristiwa menakutkan yang menjadikan hati mereka tercengang.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

43. Manakala manusia bangkit dari alam kubur mereka dengan bergegas menuju penyeru, mereka mengangkat kepala mereka memandang ke langit dalam kondisi ketakutan. Pandangan mereka tidak kembali kepada mereka, sebaliknya ia tetap terbelalak menengadah ke atas karena ketakutan melihat apa yang disaksikannya, hati mereka kosong tidak memahami dan tidak mengerti karena ketakutan atas apa yang terlihat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

43. مُهْطِعِينَ (mereka datang bergegas-gegas)
Yakni dengan terburu-buru.

مُقْنِعِى رُءُوسِهِمْ(dengan mangangkat kepalanya)
Sambil menghadapkan wajah mereka ke langit dengan pandangan ketakutan dan kehinaan. Dan mereka tidak saling melihat satu sama lain.

لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ( sedang mata mereka tidak berkedip-kedip)
Mata mereka terus terbelalak.

وَأَفْـِٔدَتُهُمْ هَوَآءٌ(dan hati mereka kosong)
Hati mereka kosong dari suatu fikiran akibat kengerian, dan kedahsyatan yang mereka saksikan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

43. Mereka bergegas menuju penyeru dalam keadaan hina dan terpecah belah. Kepala mereka terangkat menghadap langit, seraya melihat dengan ketakutan tanpa berpaling kepada sesuatu apapun. Penglihatan mereka lenyap, meskipun mata mereka masih tetap ada di saat itu. Kelopak mata mereka berhenti bergerak karena ketakutan, hati mereka tidak bisa berpikir dan memahami sesuatu karena dahsyatnya ketakutan dan keterkejutan mereka, layaknya udara, yaitu kekosongan yang tidak mengandung apapun di dalamnya


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Ketika penglihatan terbelalak karena takut dengan apa yang dilihat pada hari itu {Mereka datang tergesa-gesa} bersegera {dengan mengangkat kepala mereka} mengangkat kepala mereka {dan mata mereka tidak berkedip} dan penglihatan mereka tidak berkedip {dan hati mereka kosong} hati mereka kosong dari segala pengetahuan dan pemahaman karena ketakutan yang sangat dahsyat


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43. “Mereka datang bergegas-gegas”, maksudnya mereka bersegera merangsek kearah penyeru ketika meminta mereka untuk datang di hadapan Allah untuk menjalani proses hisab (perhitungan amal). Tidak ada penolakan pada mereka, dan tiada tempat lari maupun tempat bersembunyi “dengan mengangkat kepalanya” maksudnya menengadahkannya. Dua tangan mereka telah dirantai sampai menyentuh dagu-dagu mereka. Karenanya, kepala-kepala mereka terangkat “sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong”, maksudnya hati-hati mereka kosong dari dada mereka, karena telah naik kea rah kerongkongan. Akan tetapi, begitu tersesaki oleh kegelisahan, kerisauan, kesedihan, dan kegundahan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 42-43
Allah SWT berfirman (Dan janganlah sekali-kali kamu menduga) wahai Muhammad, janganlah kamu menduga bahwa Allah melupakan perbuatan orang-orang yang zalim, yaitu janganlah kamu menduga bahwa jika Dia menangguhkan mereka itu berarti Dia melupakan dan membiarkan mereka sehingga Dia belum menghukum mereka karena perbuatan mereka, melainkan Dia menghitung perbuatan zalim mereka dengan perhitungan yang sangat rinci. (Sesungguhnya Allah memberi tangguh mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak) yaitu karena kedahsyatan dari kengerian hari kiamat. Kemudian Allah SWT menyebutkan bagaimana kebangkitan mereka dari kuburan mereka dan bersegeranya mereka menuju padang Mahsyar. Lalu Allah berfirman: (mereka datang bergegas-gegas) yaitu bersegera, sebagaimana Allah SWT berfirman: (dengan patuh mereka segera datang kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata, “Ini adalah hari yang sulit”) (Surah Al-Qamar: 8) dan (Pada hari itu mereka mengikuti (panggilan) penyeru (malaikat) tanpa berbelok-belok (membantah); dan semua suara tunduk merendah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga yang kamu dengar hanyalah bisik-bisik.) (Surah Thaha: 108) sampai firmanNya: (Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri) (Surah Thaha: 111) serta ((yaitu) pada hari ketika mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera) (Surah Al-Ma'arij: 43).
Terkait firman Allah: (dengan mengangkat kepalanya) Ibnu Abbas, Mujahid, dan lainnya berkata yaitu mengangkat kepala mereka (sedangkan mata mereka tidak berkedip-kedip) yaitu, pandangan mereka yang terus tertuju, dimana mereka tidak berkedip sesaat karena banyaknya sesuatu yang terjadi di dalamnya berupa kengerian, dan ketakutan yang menimpa diri mereka. Kami memohon perlindungan kepada Allah agungnya hal itu. Oleh karena itu Allah berfirman (dan hati mereka kosong) yaitu hati mereka kosong, tidak ada apa-apa di dalamnya karena sangat takut. Qatadah dan mayoritas ulama berkata bahwa hati mereka kosong, karena jika hati itu sampai tenggorokan, maka ia keluar dari tempatnya karena sangat takut. Sebagian ulama berkata (kosong) yaitu rusak tidak menyadari sesuatu apapun karena kedahsyatan apa yang diberitahukan Allah tentang mereka, kemudian Allah berfirman kepada Rasulullah SAW.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata :
(مُهۡطِعِينَ مُقۡنِعِي رُءُوسِهِمۡ) muhthi’iina muqni’ii ruusihim : “bergegas, mengangkat kepada mereka.” bergerak dengan cepat ke arah penyeru yang menyeru mereka ke tempat berkumpul mereka, seraya mengangkat kepala mereka.
(وَأَفۡ‍ِٔدَتُهُمۡ هَوَآءٞ) wa afidatuhum hawaa’ : “dan hati mereka kosong” kosong dari akal, karena ketakutan dan terkejut.

Makna ayat :
(مُهۡطِعِينَ) “bergegas” bersegera (مُقۡنِعِي رُءُوسِهِمۡ) “seraya mengangkat kepala mereka” keadaan mereka bergegas seraya mengangkat kepala menuju penyeru untuk berkumpul di Mahsyar, Allah ta’ala berfirman : (وَٱسۡتَمِعۡ يَوۡمَ يُنَادِ ٱلۡمُنَادِ مِن مَّكَانٖ قَرِيبٖ) “Dengarkanlah, pada hari penyeru menyeru dari tempat yang dekat.” (لَا يَرۡتَدُّ إِلَيۡهِمۡ طَرۡفُهُمۡۖ) “Mata mereka tidak berkedip” kerena ketakutan (وَأَفۡ‍ِٔدَتُهُمۡ) “dan hati mereka” (هَوَآءٞ) “kosong” hampa dari kesadaran dan akal, sebab kengerian dan ketakutan yang menimpa mereka.

Pelajaran dari ayat :
• Penjelasan kengerian hari kiamat, dan beratnya kondisi pada saat itu, sampai orang-orang zalim berharap untuk kembali ke dunia agar mereka bisa beriman, mentaati, dan mentauhidkan Rabb mereka dalam beribadah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Ibrahim ayat 43: Dalam ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan bagaimana bangkitnya mereka dari kubur dan segeranya mereka ke mahsyar.

Untuk menghadap Allah untuk dihisab.

Ke langit. Ada yang berpendapat, bahwa karena tangan mereka dibelenggu sampai ke leher sehingga kepala mereka diangkat ke atas.

Karena kaget.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ibrahim Ayat 43

Pada hari itu mereka datang dengan tergesa-gesa memenuhi panggilan Allah dengan mengangkat kepalanya dan memandang dengan penuh cemas, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip karena takut dan hati mereka kosong karena tidak mampu lagi berpikir. Dan berikanlah peringatan, wahai nabi Muhammad, kepada semua manusia bahwa pada hari ketika azab datang kepada mereka yang durhaka, maka orang yang zalim dan durhaka itu berkata, ya tuhan kami, berilah kami kesempatan untuk kembali ke dunia, walaupun hanya sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan engkau yang dulu kami ingkari, dan kami akan mengikuti petunjuk rasul-rasul-Mu. Kepada mereka lalu dikatakan, bukankah dahulu di dunia kamu dengan penuh kesombongan telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan merasakan ke-binasa-an'.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah bermacam penjelasan dari beragam mufassirin mengenai kandungan dan arti surat Ibrahim ayat 43 (arab-latin dan artinya), semoga membawa faidah bagi ummat. Dukung usaha kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Paling Sering Dikaji

Telaah ratusan topik yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat: Quraisy, Al-Kahfi 1-10, Al-‘Ashr, Al-Lahab, Al-Ma’idah 3, An-Nisa 59. Ada pula Al-Qari’ah, Az-Zumar 53, Yusuf, Bismillah, An-Nashr, An-Naziat.

  1. Quraisy
  2. Al-Kahfi 1-10
  3. Al-‘Ashr
  4. Al-Lahab
  5. Al-Ma’idah 3
  6. An-Nisa 59
  7. Al-Qari’ah
  8. Az-Zumar 53
  9. Yusuf
  10. Bismillah
  11. An-Nashr
  12. An-Naziat

Pencarian: albaqarah ayat 177, surat al kahfi ayat 65, al baqarah ayat 109, al baqarah ayat 64, surat al baqarah ayat 126

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: