Surat Al-Isra Ayat 4

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَقَضَيْنَآ إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ فِى ٱلْكِتَٰبِ لَتُفْسِدُنَّ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا

Arab-Latin: Wa qaḍainā ilā banī isrā`īla fil-kitābi latufsidunna fil-arḍi marrataini wa lata'lunna 'uluwwang kabīrā

Artinya: Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar".

« Al-Isra 3Al-Isra 5 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Terkait Dengan Surat Al-Isra Ayat 4

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 4 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan kumpulan penafsiran dari para ulama terkait makna surat Al-Isra ayat 4, sebagiannya sebagaimana tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Dan Kami telah mengabarkan kepada bani israil di dalam kitab taurat yang diturunkan atas mereka bahwa sesungguhnya pasti akan terjadi kerusakan yang timbul dari mereka dua kali di wilayah baitul maqdis dan tempat-tempat sekitarnya dengan melakukan tindak kezhaliman, membunuhi para nabi, sombong, dan tindakan melampaui batas serta permusuhan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

4. Dan Kami sampaikan dalam Taurat kepada para keturunan Nabi Ya’qub bahwa mereka akan membuat kerusakan sebanyak dua kali di bumi yang mereka tinggali, yaitu di Baitul Maqdis dan sekitarnya; mereka akan mengusai manusia dengan penuh kezaliman dan penindasan.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

4. Kami telah mengabarkan pada Bani Israil dalam Kitab Taurat bahwa mereka pasti akan melakukan kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemaksiatan dan kesombongan sebanyak dua kali. Bahkan mereka akan berkuasa atas manusia secara zalim dan keji, dengan berlebih-lebihan dalam menjalankan kekuasaan atas mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

4. وَقَضَيْنَآ إِلَىٰ بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ فِى الْكِتٰبِ (Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu)
Yakni Kami tetapkan dan kabarkan.
Yang dimaksud dengan kitab yakni Taurat.

لَتُفْسِدُنَّ فِى الْأَرْضِ(Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini)
Yakni tanah suci yang di dalamnya terdapat al-Masjid al-Aqsha.

مَرَّتَيْنِ(dua kali)
Terdapat pendapat mengatakan, pada kali pertama adalah dengan membunuh Asy’iya (Nabi Yesaya), atau dengan memenjarakan Armiya’ (Nabi Armia), atau dengan melanggar hukum-hukum Taurat. Sedangkan kali kedua adalah dengan membunuh Nabi Yahya bin Zakariya dan keinginan mereka untuk membunuh Nabi Isa.
Dan pendapat lain mengatakan bahwa kerusakan pertama telah mereka lakukan namun belum terjadi yang kedua.

وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا(dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar)
Yakni sungguh kalian akan menguasai manusia dan negeri kalian akan berkuasa lewat perbuatan zalim dan sewenang-wenang.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

4. Kami ajarkan dan beritahukan kepada Bani Israil dalam kitab Taurat itu bahwa kalian akan berbuat kerusakan di tanah Palestina (Tanah suci yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa sebanyak dua kali kerusakan: yang pertama yaitu melanggar hukum-hukum Taurat dan membunuh para pengikutnya dan kedua yaitu, membunuh Zakaria, Yahya dan berniat membunuh Isa) dan pasti kalian akan enggan menaati Allah dengan sangat angkuh dan merasa tinggi di atas manusia dengan kekuasaan dan kezaliman.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Kami mewahyukan kepada Bani Israil} Kami memberitahu kepada Bani Israil {di dalam kitab itu} Taurat {“Sungguh kalian akan berbuat kerusakan di bumi} di negeri Syam dan Baitul maqdis {dua kali dan benar-benar akan menyombongkan diri} dan benar-benar meremehkan ketaatan kepada Allah {dengan kesombongan yang besar”} kesombongan yang agung


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

4. “Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil,” maksudnya sudah berlalu (ketetapan) Kami, telah Kami perintahkan mereka, dan Kami beritahukan dalam kitab mereka, bahwasanya pasti timbul pada mereka tindakan pengrusakan di bumi dua kali dengan perbuatan maksiat, pengingkaran nikmat, tinggi hati dan arogan di bumi, bahwa bila telah berlangsung salah satu dari kedua kerusakan itu, maka Allah akan menjadikan musuh berkuasa atas mereka dan menyiksa mereka. Ini merupakan peringatan dan ancaman supaya mereka kembali dan ingat kepada Allah.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 4-8
Allah SWT memberitahukan bahwa sesungguhnya dalam kitab itu Dia telah menetapkan kepada Bani Israil. yaitu, Allah telah memberitahukan terlebih dahulu kepada mereka dalam kitab yang Da turunkan kepada mereka, bahwa mereka akan berbuat kerusakan di muka bumi sebanyak dua kali, dan mereka akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. yaitu, mereka akan berbuat sewenang-wenang, melampaui batas, dan durhaka terhadap orang lain. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Lut) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh (66)) (Surah Al-Hijr) yaitu Kami telah memberitahukan terlebih dahulu kepadanya tentang hal itu
Firman Allah: (Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu) kejahatan yang pertama di antara kedua kejahatan itu (Kami datangkan kepada kalian hamba-hamba Kami yang memiliki kekuatan yang besar) yaitu Kami memberi kuasa kepada kalian tentara dari makhluk Kami (yang memiliki kekuatan yang besar) yaitu kekuatan, kekuasaan, dan kedahsyatan (lalu mereka merajalela di kampung-kampung) Mereka menguasai negeri kalian dan menempuh jalan di antara rumah-rumah kalian, yaitu di tengah-tengahnya, lalu mereka datang dan pergi tanpa merasa takut kepada seorang pun (dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana)
Para mufasir dari kalangan ulama salaf dan masa kini berbeda pendapat tentang orang-orang yang menguasai mereka, siapakah mereka?
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan Qatadah berkata bahwa dia adalah Jalut dan tentaranya, pertama-tama, dia berkasa atas mereka lalu mereka dikelilingi olehnya setelah itu.. Kemudian nabi Dawud membunuh Jalut. Oleh karena itu Allah berfirman: (Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar (6)), hingga akhir ayat.
Diriwayatkan dari Sa'id bin Jubair bahwa itu adalah raja Sanherib dan tentaranya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Jika kalian berbuat baik, (berarti) kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri; dan jika kalian berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi diri kalian sendiri) yaitu, maka akibatnya menimpa kalian. Sebagaimana Allah berfirman: (Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang berbuat jahat, maka (dosanya) atas dirinya sendiri) (Surah Fushshilat: 46)
Firman Allah: (Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua) yaitu yang lain, jika kalian melakukan kerusakan untuk kedua kalinya, maka datanglah musuh-musuh kalian (untuk menyuramkan muka-muka kalian) yaitu mereka menghina dan menindas kalian (dan mereka masuk ke dalam masjid) yaitu Baitul Maqdis (sebagaimana musuh-musuh kalian memasukinya pada yang pertama kali) yaitu mereka akan merajalela di kampung-kampung kalian (dan untuk membinasakan) yaitu menghancurkan dan merusak (apa saja yang mereka kuasai sehabis-habisnya) yaitu sesuatu yang mereka kuasai (yang mereka kuasai (7) Mudah-mudahan Tuhan kalian akan melimpahkan rahmat-(Nya) kepada kalian) yaitu Dia memalingkan mereka dari kalian (dan sekiranya kalian kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazab kalian)) yaitu ketika kalian kembali melakukan perusakan (tentulah Kami kembali (mengazab kalian)) Kami kembali mengazab kalian di dunia di samping azab dan pembalasan yang Kami simpan untuk kalian di akhirat. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman) yaitu tempat menetap, mengurung, dan penjara yang tidak ada jalan keluar bagi mereka dari sana.
Ibnu Abbas berkata bahwa kata “hashiran” adalah penjara.
Mujahid berkata bahwa mereka dikurung di dalamnya. Demikian juga dikatakan oleh lainnya.


📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi

Makna kata:
(وَقَضَيۡنَآ) wa qadhainaa : Kami mengumumkan keputusan Kami kepada mereka.
(فِي ٱلۡكِتَٰبِ) fil kitaab : Taurat.
(عُلُوّٗا كَبِيرٗا) ‘uluwwan kabiiraa : sangat melampaui batas.

Makna ayat:
Firman-Nya ta’ala “Dan Kami telah menetapkan bagi Bani Israil dalam Al-Kitab, “Sesungguhnya kalian akan membuat kerusakan di bumi ini dua kali, dan pasti kalian akan menyombongkan diri dengan melampaui batas.” Allah ta’ala mengabarkan Bani Israil akan ketetapan-Nya untuk mereka, yaitu pada kitab mereka; Taurat, bahwa mereka akan membuat kerusakan di bumi dengan berbuat maksiat dan dosa serta menyombongkan diri di bumi dengan menentang Allah dan menzalimi manusia. “kesombongan yang besar” dan setiap yang telah Dia putuskan pasti akan terjadi.

Pelajaran dari ayat:
• Apa yang telah Allah tetapkan pasti terjadi, apa yang Dia janjikan pasti terpenuhi, dan beriman akan hal itu adalah perkara wajib.
• Ancaman terhadap perbuatan merusak, kezaliman, dan berbuat sombong di muka bumi, serta penjelasan balasan yang buruk yang akan diterima.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Isra ayat 4: Ayat ini dan setelahnya merupakan peringatan dan ancaman agar mereka kembali kepada agama Allah.

Yakni negeri Syam dengan melakukan berbagai kemaksiatan dan bersikap sombong.

ang pertama adalah membunuh Nabi Zakaria ‘alaihis salam, sedangkan yang kedua adalah membunuh Nabi Yahya ‘alaihis salam. Sebagai balasan terhadap kejahatan mereka membunuh nabi dan ulama, maka Allah mengirimkan Jalut dan tentara-tentaranya yang membunuh dan menawan Bani Israil serta merobohkan Baitulmaqdis. Sedangkan sebagai balasan terhadap kejahatan mereka; membunuh Nabi Yahya ‘alaihis salam adalah dengan Allah kirimkan kepada mereka raja Bukhtanashir, lalu ia membunuh ribuan orang Bani Israil dan menawan anak-anak mereka serta merobohkan Baitulmaqdis kembali. Hal ini menurut pendapat sebagian ulama.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 4

Allah menganugerahkan kepada bani israil kitab taurat agar menjadi petunjuk, tetapi mereka enggan berpedoman padanya. Dan telah kami tetapkan terhadap bani israil, yakni anak-cucu nabi yakub, melalui wahyu yang kami turunkan kepada nabi musa yang termaktub dalam kitab itu, yakni taurat, bahwa kamu pasti akan membuat kerusakan di muka bumi ini, yakni baitul maqdis, sebanyak dua kali, tetapi Allah tidak segera menjatuhkan siksa kepadamu, dan dengan demikian pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan pertama yang kamu perbuat dari kedua kejahatan itu, yang telah ditetapkan kepadamu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba kami yang mempunyai kekuatan yang besar untuk menguasai negerimu dan menaklukanmu, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, memasuki rumahmu untuk mengejar, menyiksa, dan membunuhmu, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Inilah ketetapan Allah atas kaum bani israil disebabkan mereka meninggalkan hukum taurat dan membunuh para nabi. Maka datanglah hukuman Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penjelasan dari berbagai mufassirun berkaitan makna dan arti surat Al-Isra ayat 4 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk ummat. Sokong perjuangan kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Artikel Cukup Banyak Dicari

Baca banyak materi yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat: Dua (2) Terakhir al-Baqarah, Al-Fatihah 6, Maryam, Al-Lail, Yasin 9, ‘Abasa. Serta At-Taubah 40, An-Naas, Al-Baqarah 285-286, Luqman 13, Al-Ma’idah 32, Al-Hujurat 10.

  1. Dua (2) Terakhir al-Baqarah
  2. Al-Fatihah 6
  3. Maryam
  4. Al-Lail
  5. Yasin 9
  6. ‘Abasa
  7. At-Taubah 40
  8. An-Naas
  9. Al-Baqarah 285-286
  10. Luqman 13
  11. Al-Ma’idah 32
  12. Al-Hujurat 10

Pencarian: surah al an am ayat 152, ar rum 8, surah yasin ayat 52, surat ayat yasin, surat ke 33

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: