Surat Thaha Ayat 11

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุงู“ ุฃูŽุชูŽู‰ูฐู‡ูŽุง ู†ููˆุฏูู‰ูŽ ูŠูŽูฐู…ููˆุณูŽู‰ูฐู“

Arab-Latin: Fa lammฤ atฤhฤ nแปฅdiya yฤ mแปฅsฤ

Artinya: Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.

ยซ Thaha 10 โœต Thaha 12 ยป

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Berkaitan Dengan Surat Thaha Ayat 11

Paragraf di atas merupakan Surat Thaha Ayat 11 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran mendalam dari ayat ini. Terdapat sekumpulan penafsiran dari berbagai ulama mengenai kandungan surat Thaha ayat 11, di antaranya seperti termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

11-12. Ketika Musa mendatangi api itu, Allah memanggilnya, โ€œWahai Musa Sesungguhnya Aku adalah Tuhanmu, maka lepaslah dua terompahmu. Sesungguhnya engkau sekarang ini berada di lembah Thuwa yang Aku berkahi.โ€ Ini sebagai persiapan untuk bermunajat kepada Tuhannya


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

11. Maka ketika ia mendatangi api itu, Allah -Subแธฅฤnahu- memanggilnya dengan firman-Nya, "Wahai Musa,


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

11. ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุข ุฃูŽุชูŽู‰ูฐู‡ูŽุง ู†ููˆุฏูู‰ูŽ (Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil)
Yakni Allah memanggilnya โ€œWahai Musa.โ€


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

11. Lalu ketika dia mendatangi api tersebut, dia dipanggil dengan suara yang tinggi: โ€œWahai Musaโ€


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

11. โ€œMaka ketika dia datang ke tempat itu,โ€ yaitu api yang beliau saksikan dari kejauhan. Sebenarnya, api itu berupa cahaya, ia dapat membakar dan tersulut. Sesampainya disana, beliau dipanggil. Maksudnya, Allah memanggilnya sebagaimana FirmanNya,
"Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami)." (Maryam:52).


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 11-16
Allah SWT berfirman: (Maka ketika ia datang ke tempat api itu) yaitu api, mendekati api itu (ia dipanggil, "Hai Musaโ€) Dalam ayat lain: (Diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allahโ€) (Surah Al-Qashash: 30) Di sini Allah berfirman: (Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu) yaitu Dzat yang berbicara denganmu (maka tanggalkanlah (lepaskanlah) kedua alas kakimu)
Terkait firman Allah (Thuwa) Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa itu adalah nama lembah. Demikian juga dikatakan oleh ulama lainnya. Berdasarkan hal ini maka 'athaf disini adalah 'athaf bayan.
Firman Allah: (Dan Aku telah memilih kamu) itu sebagaimana firmanNya: (Sesungguhnya aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku) (Surah Al-A'raf: 144) yaitu atas semua manusia yang ada pada masanya
Firman Allah: (Maka dengarkanlah apa yang diwahyukan kepadamu) yaitu sekarang dengarkanlah apa yang Aku firmankan dan Aku wahyukan kepadamu: (Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku) Ini merupakan kewajiban pertama bagi orang-orang mukallaf, yaitu hendaknya mereka mengetahui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah saja, tidak ada sekutu bagiNya.
Firman Allah: (maka sembahlah Aku) yaitu, Esakanlah Aku dan sembahlah Aku tanpa ada sekutu (dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku) Dikatakan bahwa maknanya adalah shalatlah untuk mengingatKu.
Firman Allah: (Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang) yaitu pasti akan datang dan terjadi.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Aku merahasiakan waktunya) yaitu, Aku tidak akan memperlihatkan tentang waktunya kepada seorang pun selain diriKu.
Ini sebagaimana firmanNya: (Katakanlah, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allahโ€) (Surah An-Naml: 65)
Allah SWT berfirman: (Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba) (Surah Al-A'raf: 187) yaitu sangat berat pengetahuan tentangnya penghuni langit dan bumi.
Firman Allah: (agar tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan) yaitu Aku pasti mengadakannya agar Aku melakukan pembalasan kepada setiap orang sesuai dengan amalnya (Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7) Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (8)) (Surah Az-Zalzalah) dan (sesungguhnya kalian hanya diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan) (Surah Ath-Thur: 16)
Firman Allah: (Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanyaโ€ฆ..) hingga akhir ayat. Makna yang dimaksud adalah bahwa yang diajak biaca di sini adalah setiap orang mukallaf, yaitu, janganlah mengikuti jalan orang yang mendustakan hari kiamat, hanya mengejar kesenangan dan kenikmatan dunia, durhaka kepada Tuhannya, dan mengikuti hawa nafsunya. Maka barangsiapa yang mengikuti mereka atas hal itu, maka dia telah kecewa dan merugi (yang menyebabkan kamu binasa) yaitu kamu akan binasa dan hancur, Allah SWT berfirman: (Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa (11)) (Surah Al-Lail)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Thaha ayat 11: Api itu dilihatnya dari jauh, ia pada hakikatnya adalah cahaya, namun ia merupakan api yang membakar dan menyinari. Hal ini ditunjukkan oleh sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

ยซ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ูŽุงู…ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบูู‰ ู„ูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู†ูŽุงู…ูŽ ูŠูŽุฎู’ููุถู ุงู„ู’ู‚ูุณู’ุทูŽ ูˆูŽูŠูŽุฑู’ููŽุนูู‡ู ูŠูุฑู’ููŽุนู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽู‡ูŽุงุฑู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ุญูุฌูŽุงุจูู‡ู ุงู„ู†ู‘ููˆุฑู - ูˆูŽููู‰ ุฑููˆูŽุงูŠูŽุฉู ุฃูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู - ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุดูŽููŽู‡ู ู„ุฃูŽุญู’ุฑูŽู‚ูŽุชู’ ุณูุจูุญูŽุงุชู ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‡ู ู…ูŽุง ุงู†ู’ุชูŽู‡ูŽู‰ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูŽุตูŽุฑูู‡ู ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ู ยป .

โ€œSesungguhnya Allah โ€˜Azza wa Jalla tidak tidur dan tidak patut bagi-Nya untuk tidur. Dia menurunkan timbangan dan mengangkatnya. Diangkat kepada-Nya amal yang dilakukan pada malam hari sebelum amal yang dilakukan pada siang hari, dan amal yang dilakukan di siang hari sebelum amal yang dilakukan di malam hari. Hijab (tirai)-Nya adalah cahaya โ€“dalam riwayat Abu Bakar, โ€œadalah api.โ€- jika dibuka tirai itu tentu cahaya dan keagungan wajah-Nya akan membakar makhluk yang dilihat-Nya (yakni semua makhluk-Nya).โ€ (HR. Muslim)


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Thaha Ayat 11

Usai berpesan kepada keluarganya, maka musa berjalan mendekati api itu. Ketika dia mendatanginya, tiba-tiba dia dipanggil oleh suara yang berasal dari arah api itu, 'wahai musa!'12. 'sungguh, aku yang memanggilmu adalah tuhanmu yang memelihara dan membimbingmu. Maka, sebagai penghormatan, hendaknya engkau lepaskan kedua terompahmu karena saat ini sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, tuwa. '.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah beberapa penafsiran dari kalangan ulama berkaitan isi dan arti surat Thaha ayat 11 (arab-latin dan artinya), moga-moga berfaidah untuk kita semua. Bantu usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Konten Terbanyak Dilihat

Baca ratusan topik yang terbanyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-Buruj, Ayat 15 (Lima Belas), Al-Qashash 77, Al-Isra, Ar-Rum 21, Ar-Rahman 13. Ada pula Al-Baqarah 177, Innallaha Ma’ash Shabiriin, Yasin 82, Fatir 37, An-Nisa 36, Ibrahim 7.

  1. Al-Buruj
  2. Ayat 15 (Lima Belas)
  3. Al-Qashash 77
  4. Al-Isra
  5. Ar-Rum 21
  6. Ar-Rahman 13
  7. Al-Baqarah 177
  8. Innallaha Ma’ash Shabiriin
  9. Yasin 82
  10. Fatir 37
  11. An-Nisa 36
  12. Ibrahim 7

Pencarian: al baqarah ayat 155-156, surat al baqarah 152, doa sesudah shalat dhuha, surat al zalzalah ayat 1-8, qs al fatir ayat 37

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qurโ€™an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
ย 
๐Ÿ‘‰ tafsirweb.com/start
ย 
โœ… Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: