Surat Al-Furqan Ayat 15

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ ٱلْخُلْدِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۚ كَانَتْ لَهُمْ جَزَآءً وَمَصِيرًا

Arab-Latin: Qul a żālika khairun am jannatul-khuldillatī wu'idal-muttaqụn, kānat lahum jazā`aw wa maṣīrā

Artinya: Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".

« Al-Furqan 14Al-Furqan 16 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Berharga Mengenai Surat Al-Furqan Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Al-Furqan Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai tafsir berharga dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjelasan dari kalangan mufassir terkait makna surat Al-Furqan ayat 15, antara lain sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Katakanlah (wahai Rasul), kepada mereka, “Apakah neraka ini yang diceritakan karakternya kepada kalian lebih baik daripada Surga Na’im yang abadi yang dijanjikan kepada orang-orang yang takut terhadap siksa Tuhan mereka, yang nantinya menjadi ganjaran bagi mereka atas amal perbuatan mereka dan menjadi tempat kembali mereka di akhirat?”


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15-16. Hai Rasulullah, katakanlah kepada mereka -sebagai olokan bagi mereka-: “Apakah azab neraka itu lebih baik daripada surga yang kekal yang penuh dengan kebaikan yang Allah janjika bagi orang-orang bertakwa? dan itu adalah janji Allah bagi mereka sebagai balasan yang mulia dan tempat yang baik.”

Bagi mereka segala kenikmatan yang mereka inginkan di dalam surga. Mereka masuk surga sebagai janji yang benar dari Tuhanmu yang diminta oleh orang-orang bertakwa, dan Allah tidak akan mengingkari janji.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Katakanlah kepada mereka -wahai Rasul-, "Apakah azab yang disebutkan pada kalian itu lebih baik bagi kalian, ataukah Surga kekal yang kenikmatannya tiada henti selamanya? Itulah tempat yang telah dijanjikan Allah bagi orang-orang yang bertakwa sebagai ganjaran pahala dan tempat kembali bagi mereka".


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. قُلْ أَذٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِى وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۚ (Katakanlah: “Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?”)
Yakni apakah azab neraka yang menyala-nyala yang kekal sebagaimana disebutkan itu lebih baik dari surga yang memiliki kenikmatan yang kekal tidak ada habisnya.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

{ قُلْ أَذَٰلِكَ خَيْرٌ أَمْ جَنَّةُ ٱلْخُلْدِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلْمُتَّقُونَ ۚ } "Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?" Seseorang yang mentadaburi ayat ini dengan baik akan menyimpulkan satu kebenaran yang besar, yaitu bahwasanya ketaqwaan sebaik-baiknya bekal yang seharusnya setiap muslim mepersapkannya untuk menghadapi kehidupan akhirat, dan bahwasanya seseorang yang berakal adalah dia yang meringankan beban orang lain yang sedang berusaha menggapai kebenaran ini.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-orang musyrik itu untuk berpikir dan membandingkan: “Apakah yang disebutkan itu berupa macam-macam azab dan penggambaran neraka yang abadi itu lebih baik ataukah surga yang kenikmatannya abadi selama-lamanya yang dijanjikan oleh Allah untuk orang-orang yang bertakwa dan bagi mereka dalam hukum Allah itu suatu balasan dan tempat kembali yang baik.”


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Katakanlah,“Apakah yang demikian itu yang lebih baik atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa. Surga itu adalah balasan bagi mereka} pahala {dan tempat kembali”} tempat kembali


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

15 maksudnya, katakan kepada mereka untuk menjelaskan kepicikan pikiran mereka dan pilihan mereka terhadap yang berbahaya daripada yang bermanfat, ”apakah (azab) yang demikan itu” yakni, azab yang telah Aku rincikan kepada kalian itu, “yang lebih baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?” yang perbekalannya adalah takwa kepada Allah. Siapa saja yang bertakwa, maka Allah telah menjanjikan surga kepadanya, “sebagai balasan bagi mereka,” atas ketakwaan mereka “dan tempat kembali” yaitu tempat berlindung mereka. Mereka tinggal menetap di sana, dan mereka kekal selama-lamanya.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 15-16
Allah SWT berfirman,"Wahai Muhammad, ini adalah yang Aku terangkan kepadamu terkait keadaan orang-orang yang celaka yang diseret di atas wajahnya ke dalam neraka Jahanam, maka neraka menyambut kedatangan mereka dengan suara gemuruh dan gelegaknya yang dahsyat. Mereka dilemparkan ke tempat yang paling sempit dalam keadaan terbelenggu, sehingga mereka tidak bisa bergerak, tidak mendapat pertolongan, dan tidak bisa terlepas dari azab yang mereka alami. Maka apakah azab ini lebih baik, atau surga kekal yang telah dijanjikan Allah untuk hamba-hambaNya yang bertakwa itu lebih baik? yang Allah menjanjikan untuk mereka dan menjadikannya sebagai balasan dan tempat kembali mereka atas ketaatan mereka di dunia. Dia juga menjadikan tempat tinggal mereka di sana" (Bagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki) yaitu semua kesenangan, berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan pemandangan-pemandangan yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengar telinga, dan belum pernah terbersit di hati seorang pun. Mereka kekal di dalamnya untuk selamanya, tanpa terputus, tanpa habis, lenyap; dan sama sekali tidak mau pindah darinya. Ini merupakan janji Allah SWT yang memberikan kemurahan dan kebaikan­Nya kepada mereka. Oleh karena itu Allah berfirman: ((Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan. (kepada-Nya)) yaitu harus dan pasti terjadi. Sebagaimana yang diriwayatkan Abu Ja'far bin Jarir dari sebagian ulama bahasa Arab, bahwa makna firmanNya: (sebagai janji yang pasti (terjadi)) yaitu janji yang pasti.
Ibnu Juraij meriwayatkan dari 'Atha’ dari Ibnu Abbas terkait firmanNya: ((Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya)) dia berkata yaitu hendaklah mereka memohon kepada apa yang telah Aku janjikan kepada kalian, (atau yang telah Kami janjikan kepada kalian) Kami menunaikan janji kalian maka tunaikanlah janji itu
Muhammad bin Ka'b Al-Qurazhi tentang firmanNya: ((Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepadaNya)) Sesungguhnya para malaikat memohonkan hal itu bagi mereka (Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka) (Surah Ghafir: 8)
Abu Hazim berkata bahwa jika hari kiamat terjadi, maka orang-orang mukmin berkata,"Wahai Tuhan kami, kami telah beramal kepadaMu dengan apa yang Engkau perintah­kan kepada kami, maka tunaikanlah kepada kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami" Yang demikian itu adalah firman Allah: (janji yang patut dimohonkan (kepadaNya)) Keadaan yang diceritakan dalam surah ini terkait kisah neraka, kemudian peringatan keadaan penghuni surga. Sebagaimana yang disebutkan Allah dalam surah Ash-Shaffat tentang keadaan penghuni surga dan kenikmatan yang ada di dalamnya, Kemudian Allah berfirman: ((Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum (62) Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai cobaan bagi orang-orang yang zalim (63) Sesungguhnya dia adalah sebuah pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala (64) mayangnya seperti kepala setan-setan (65) Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu (66) Kemudian sesudah makan buah zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas (67) Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka jahim (68) Karena sesungguhnya mereka mendapati bapak-bapak mereka dalam keadaan sesat (69) Lalu mereka sangat tergesa-gesa mengikuti jejak orang tua-orang tua mereka (70)) (Surah Ash-Shaffat)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Surat Al-Furqan ayat 15: Kepada mereka menerangkan kebodohan mereka karena memilih yang berbahaya daripada yang bermanfaat.

Lagi kekal di sana.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Furqan Ayat 15

Usai menguraikan kebinasaan yang menanti para pendurhaka, Allah memerintahkan nabi Muhammad untuk menyampaikan pesan kepada mereka. 'katakanlah kepada para pendurhaka, 'apakah azab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan oleh Allah yang maha menepati janji kepada orang-orang yang bertakwa dengan sesungguhnya takwa'" surga itu Allah janjikan sebagai balasan dan tempat kembali yang baik dan nyaman bagi mereka''16. Bagi orang-orang yang bertakwa itu segala yang mereka kehendaki ada di dalam surga tersebut. Di sana tersedia kenikmatan abadi dan berbagai kelezatan. Mereka kekal di dalamnya dan mereka pun enggan ber-anjak darinya. Itulah janji pasti dari tuhanmu yang pantas dimohonkan kepada-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah berbagai penjabaran dari banyak ahli tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Furqan ayat 15 (arab-latin dan artinya), semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Tersering Dikunjungi

Baca berbagai materi yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Baqarah 1-5, Al-Waqi’ah 35-38, Ath-Thariq, Al-Hujurat, At-Tahrim 6, Al-Baqarah 275. Termasuk Al-Baqarah 155, An-Nahl 125, Ar-Ra’d 28, As-Sajdah, At-Taubah 128-129, Al-Furqan 63.

  1. Al-Baqarah 1-5
  2. Al-Waqi’ah 35-38
  3. Ath-Thariq
  4. Al-Hujurat
  5. At-Tahrim 6
  6. Al-Baqarah 275
  7. Al-Baqarah 155
  8. An-Nahl 125
  9. Ar-Ra’d 28
  10. As-Sajdah
  11. At-Taubah 128-129
  12. Al-Furqan 63

Pencarian: surat taha latin, al hujurat 14, al hujurat 49 10 dan 12, surah al ahzab ayat 21 beserta artinya, surat an nisa ayat 157

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: