Surat Yasin Ayat 31

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

أَلَمْ يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ ٱلْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ

Arab-Latin: A lam yarau kam ahlaknā qablahum minal-qurụni annahum ilaihim lā yarji'ụn

Artinya: Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka.

« Yasin 30Yasin 32 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Mendalam Terkait Dengan Surat Yasin Ayat 31

Paragraf di atas merupakan Surat Yasin Ayat 31 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran mendalam dari ayat ini. Ditemukan bermacam penafsiran dari kalangan ahli tafsir berkaitan kandungan surat Yasin ayat 31, di antaranya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

apakah orang-orang yang memperolok-olok itu tidak melihat lalu mengambil pelajaran dari orang-orang sebelum mereka dari generasi-generasi yang telah kami binasakan, bahwa mereka tidak lagi kembali kedunia ini?


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

31. Tidakkah orang-orang yang menghina dan mendustakan itu mengetahui tentang kebinasaan umat-umat terdahulu yang mendustakan, bahwa mereka tidak dapat kembali ke dunia setelah kebinasaan mereka? Sehingga dengan begitu mereka dapat mengambil pelajaran dan ibrah, agar mereka beriman dan selamat dari kebinasaan di dunia dan azab di akhirat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

31. Apakah orang-orang yang mendustakan para rasul dan merendahkan mereka tidak mengambil pelajaran dari umat-umat sebelum mereka. Mereka telah mati dan tidak akan pernah kembali ke dunia lagi, sebaliknya mereka telah berangkat menuju amalan yang telah mereka lakukan, dan Allah akan membalas mereka atas itu.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

31. أَلَمْ يَرَوْا۟ كَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّنَ الْقُرُونِ (Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan)
Dari kaum-kaum terdahulu.

أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُونَ(bahwasanya orang-orang itu tiada kembali kepada mereka)
Setelah kebinasaan mereka.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

31. Apakah orang-orang musyrik Mekah itu tidak tahu (Istifham yang dimaksud disini adalah istifham taqriry, maknanya adalah akuilah bahwa kalian mengetahuinya) bahwa Kami telah menghancurkan banyak umat-umat terdahulu sebelum mereka mendustakan rasul-rasul mereka. Sungguh Kami telah menentukan bahwa mereka tidak bisa kembali ke dunia setelah dibinasakan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apakah mereka tidak mengetahui berapa banyak umat} umat {sebelum mereka yang telah Kami binasakan. Mereka tidak ada yang kembali kepada mereka} mereka tidak kembali ke dunia


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

31-32. “tidakkah mereka mengetahui betapa bnayak umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasannya (orang-orang yang telah kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada kami,” Allah menyatakan, tidakkah mereka melihat dan mengambil pelajaran dari orang-orang sebelum mereka, yaitu generasi-generasi yang mendustakan para rasul yang telah dibinasakan oleh Allah dan ditimpa azabNya; dan kelak Allah akan mengembalikannya sebagai makhluk baru, Dia akan menghidupkan kembali sesudah kematian mereka serta akan menghadirkan mereka di hadapanNya untuk diberikan keputusan dengan keputusan yang adil di antara mereka, yang di situ Dia tidak menzhalimi seberat biji sawipun, "jika kebaikan, maka Dia akan melipatgandakannya dan akan memberikan pahala yang sangat besar dari sisiNya."


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 30-32
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu) yaitu, alangkah celakanya hamba-hamba itu. Qatadah berkata tentang firmanNya: (Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu) yaitu alangkah kecewanya hamba-hamba itu atas diri mereka karena menyia-nyiakan perintah Allah dan melalaikan kewajiban mereka kepada Allah.
Menurut suatu bacaan disebutkan "Alangkah kecewanya hamba-hamba itu atas diri mereka” maknannya adalah alangkah kecewa dan menyesalnya mereka pada hari kiamat jika mereka menyaksikan azab, karena mereka mendustakan para rasul Allah dan menentang perintahNya saat mereka hidup di dunia (tiada datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya) yaitu mendustakan, memperolok-olok, dan mengingkari kebenaran yang disampaikan olehnya.
Kemudian Allah SWT berfirman: (Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwa orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka (31)) yaitu apakah mereka tidak mengambil pelajaran dari orang-orang yang sebelum mereka yang mendustakan para rasul? bagaimana mereka tidak dikembalikan ke dunia ini. dan perkaranya tidaklah seperti apa yang diduga oleh kebanyakan dari orang-orang bodoh dan orang-orang durhaka mereka yang berkata: (kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup) (Surah Al-Mu-minun: 37) Mereka adalah orang-orang yang berkata tentang adanya pengulangan dari golongan “Dahriyyah”. Mereka adalah orang-orang yang berkeyakinan, karena kebodohan mereka, bahwa mereka akan dikembalikan ke dunia sebagaimana mereka hidup di sana. Maka Allah menolak keyakinan mereka yang bathil itu, maka Allah SWT berfirman: (Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwa orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka (31))
Firman Allah: (Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami (32)) yaitu sesungguhnya semua umat yang terdahulu dan yang akan datang, akan dikumpulkan untuk menjalani perhitungan amal perbuatan di hari kiamat di hadapan Allah SWT. Maka Dia akan membalas amal perbuatan mereka dari yang baik dan yang buruk. Makna ayat ini sebagaimana firmanNya: (Dan sesungguhnya kepada masing-masing (mereka yang berselisih itu) pasti Tuhanmu akan menyempurnakan dengan cukup (balasan) pekerjaan mereka) (Surah Hud: 111)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Yasin ayat 31: Allah berkata : Tidakkah orang-orang kafir mengambil pelajaran karena sebab Kami membinasakan kebanyakan umat-umat yang terdahulu, yang mereka bermaksiat kepada Rasul dan menampak kekufuran mereka; Maka mereka berhak untuk di azab oleh Allah dan telah kalian ketahui bahwasanya Allah mengazab mereka dan mereka tidak akan mungkin dapat kembali ke dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Yakni mereka yang mendustakan rasul.

Yakni memperhatikan dan mengambil pelajaran dari umat-umat sebelum mereka yang sama-sama mendustakan rasul, di mana Allah Subhaanahu wa Ta'aala membinasakan mereka dan menimpakan azab-Nya.

Maksudnya mereka semua binasa dan tidak akan kembali ke dunia. Oleh karena itu, tidakkah mereka mengambil pelajaran.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Yasin Ayat 31

Dengan berita yang orang-orang musyrik mekah terima dari rasulullah, tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah kami binasakan akibat pengingkaran mereka kepada utusan Allah' padahal kami telah menetapkan bahwa orang-orang yang telah kami binasakan itu tidak ada yang kembali lagi kepada mereka. Me-reka tidak akan kembali ke dunia. 32. Dan setiap umat, dari generasi pertama hingga terakhir, semuanya akan dihadapkan oleh malaikat kepada kami untuk diminta pertanggungjawaban atas perbuatan mereka di dunia.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beragam penjabaran dari banyak ahli ilmu berkaitan makna dan arti surat Yasin ayat 31 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita bersama. Support dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Terbanyak Dibaca

Kami memiliki ratusan materi yang terbanyak dibaca, seperti surat/ayat: Al-Fatihah, Seribu Dinar, Adh-Dhuha, Al-Isra 32, Al-Kafirun, Al-Hujurat 13. Termasuk Yusuf 28, An-Naba, Al-Falaq, Do’a Setelah Adzan, Al-A’la, Al-Qadr.

  1. Al-Fatihah
  2. Seribu Dinar
  3. Adh-Dhuha
  4. Al-Isra 32
  5. Al-Kafirun
  6. Al-Hujurat 13
  7. Yusuf 28
  8. An-Naba
  9. Al-Falaq
  10. Do’a Setelah Adzan
  11. Al-A’la
  12. Al-Qadr

Pencarian: al baqarah ayat 33, surat attakasur, albaqarah ayat 255, al anbiya 87-88, qs al jumu ah ayat 9 10

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: