Surat As-Saffat Ayat 8

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلْمَلَإِ ٱلْأَعْلَىٰ وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ

Arab-Latin: Lā yassamma'ụna ilal-mala`il-a'lā wa yuqżafụna ming kulli jānib

Artinya: Syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru.

« As-Saffat 7As-Saffat 9 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Menarik Mengenai Surat As-Saffat Ayat 8

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 8 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran menarik dari ayat ini. Didapatkan beraneka penjabaran dari banyak ulama tafsir terkait kandungan surat As-Saffat ayat 8, misalnya seperti tertera:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

8-9. Setan-setan tidak mampu sampai ke al-mala al’la yaitu langit dan para malaikat yang ada di sana, untuk mendengar perbincangan mereka saat mereka membicarakan wahyu Allah swt tetang syariat dan takdirNya, setan-setan itu di lempari api-api dari segala penjuru agar mereka tidak bisa mendengar, dan diakhirat nanti mereka akan mendapatkan siksa abadi yang sangat menyakitkan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

8-10. Setan-setan itu tidak akan mampu menuju para malaikat yang ada di langit lapisan atas untuk mendengar apa yang mereka katakan tentang syariat, perintah, dan ketetapan yang Allah wahyukan kepada mereka. Sebab mereka telah dilempar dengan kobaran api dari segala penjuru, untuk menjaga langit dari mereka dan mengusir mereka agar tidak mendengar perkataan yang ada di langit.

Dan di akhirat mereka akan mendapat azab yang kekal dan menyakitkan. Dan setan-setan yang mencuri perbincangan dari langit dengan sembunyi-sembunyi akan dilempari kobaran api, sehingga mereka akan terbakar.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

8. Para setan itu tidak sanggup mendengar perbincangan para malaikat di langit manakala mereka membicarakan wahyu Rabb mereka di antara mereka, baik wahyu syariat mapun wahyu takdir. Para setan itu dilempari dengan bola-bola api dari segala penjuru.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

8-9. لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى الْمَلَإِ الْأَعْلَىٰ (syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat)
Makan (الملأ الأعلى) yakni penduduk langit dunia dan langit setelahnya; setan tidak dapat mencuri-curi pembicaraan mereka, sebab ia akan dilempar dengan meteor.

وَيُقْذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٍ دُحُورًا ۖ( dan mereka dilempari dari segala penjuru Untuk mengusir mereka)
Yakni setan-setan dilempar dengan meteor dari segala penjuru langit apabila mereka hendak naik untuk mencuri pembicaraan, untuk mengusir mereka dari yang mereka inginkan.

وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ (dan bagi mereka siksaan yang kekal)
Yakni azab yang tak ada henti.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah azab yang sangat menyakitkan.
Dan ini adalah azab di akhirat selain azab bagi mereka di dunia dengan berupa lemparan meteor.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

8. Sehingga mereka tidak bisa menguping berita dari malaikat paling tinggi, yaitu malaikat-malaikat agung yang ada di langit. Mereka dilempari dengan meteor yang menyala-nyala dari tiap sudut langit jika mereka mencoba menguping.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mereka tidak dapat mendengar para malaikat yang tinggi} penghuni langit dunia dan langit di atasnya {dan mereka dilempari} dan mereka dilempar dengan api yang menyala {dari segala penjuru


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

6-9. “sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat) dengan hiasan bintang-bintang, dan telah memeliharanya dari setiap setan yang sangat durhaka, setan-setan itu tidak dapat mendengar pembicaraan para malaikat,” Allah menjelaskan dua faidah besar berikut ini berkaitan dengan bintang-bintang:
Petama, adalah keberadaannya sebagai perhiasan langit, sebab kalau tidak ada bintang, niscaya langit ini akan menjadi gelap gulita, tidak memilki cahaya. Maka Allah menjadikan bintang sebagai hiasan didalamnya agar segenap penjurunya terang dan bentuknya menjadi indah serta bisa dijadikan sebagai pedoman (petunjuk arah) dalam kegelapan darat dan lautan serta banyak terdapat maslahat besar lain darinya.
Kedua, menjaga langit dari segala setan pembangkang yang dengan pembangkangannya sampai kepada al-mala’il’ala, yaitu para malaikat. Apabila setan-setan itu berusaha mencuri informasi dengan menguping, maka para malaikat melemparnya dengan suluh api yang cemerlang “dari segala penjuru” untuk mengusir dan menghalau mereka supaya tidak mendengar apa yang dikatakan oleh para malaikat tersebut.
“dan bagi mereka siksaan yang kekal,” maksudnya, yang terus menerus, yang telah dipersiapkan untuk mereka karena pembangkaannya dari ketaatan kepada Allah, Rabb mereka.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 6-10
Allah SWT memberitahukan bahwa Dia telah menghiasi langit dunia bagi orang yang memandangnya dari kalangan penduduk bumi, dengan hiasan, yaitu bintang-bintang. Dibaca dengan diidhafahkan atau sebagai badal, keduanya bermakna sama. Bintang-bintang yang beredar dan yang tetap sinarnya menembus ruang angkasa yang bening, maka dapat menerangi penduduk bumi. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa yang menyala-nyala (5)) (Surah Al-Mulk) Firman Allah SWT di sini: (dan (telah memelihara) sebenar-benarnya) bentuknya adalah,“dan Kami memeliharanya dengan sebenar-benarnya” (dari setiap setan yang sangat durhaka) yaitu yang membangkang dan durhaka, ketika dia hendak mencuri dengar dari pembicaraan para malaikat, maka dikejar meteor yang menyala-nyala, lalu membakarnya. Oleh karena itu Allah berfirman: (setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat) yaitu, agar para setan-setan itu tidak sampai ke tempat yang tinggi, yaitu langit dan para penghuninya adalah para malaikat, ketika mereka berbincang-bincang tentang apa yang diwahyukan Allah SWT tentang syariat dan ketetapanNya Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (dan mereka dilempari) yaitu mereka dilempari (dari segala penjuru) yaitu dari semua penjuru langit yang mereka tuju (Untuk mengusir mereka) yaitu mereka dirajam dan dilempari dengan itu agar terusir dan dicegah jauh dari tempat yang mereka tuju (dan bagi mereka siksaan yang kekal) bagi mereka di akhirat azab yang kekal, menyakitkan, dan terus-menerus. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Kami sediakan bagi mereka siksa yang menyala-nyala) (Surah Al-Mulk: 5) Firman Allah SWT: (tetapi barang siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan)) yaitu kecuali setan-setan yang hendak mencuri dengar dari pembicaraan para malaikat, kemudian setan itu menyampaikannya kepada setan lain yang ada di bawahnya, lalu disampaikan lagi kepada yang di bawahnya lagi. Dan adakalanya setan yang telah berhasil mencuri dengar itu dihantam bintang yang menyala-nyala sebelum menyampaikannya,. Adakalanya dia sempat menyampaikannya itu berkat takdir Allah, sebelum dikejar oleh bintang yang menyala dan yang membakarnya. Maka tugasnya dipegang oleh setan lain hingga sampai kepada dukun, Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (tetapi barang siapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang (10)) yaitu terang benderang.
Makna firmanNya ini, yaitu pada firman Allah SWT yang menceritakan tentang jin, bahwa mereka berkata: (Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api (8) dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu), tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk menembaknya) (9) Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka (10)) (Surah Al-Jin)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 8: 8-9. Para setan ini yang mencoba untuk mendengarkan berita dari langit ke langit, mereka akan dilempari dengan panah-panah yang terbakar yang panah-panah tersebut terdapat di berbagai sisi langit. Kemudian Allah menjelaskan bahwa setan-setan ini akan terusir dengan panah-panah ini karena terhalau, terserang dan terbakar, dan mereka para setan di akhrat akan mendapatkan adzab yang pedih yang menunggu mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dengan meteor.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 8

Dengan adanya penjagaan ketat terhadap setan-setan durhaka itu, mereka tidak dapat mendengar pembicaraan para malaikat yang akan menyampaikan wahyu kepada rasul-Nya. Dan mereka dilempari dengan benda langit yang menyala dari segala penjuru sehingga mereka tidak bisa menambah atau mengurangi wahyu yang akan diturunkan. 9. Kami lemparkan benda langit ke arah setan-setan durhaka itu untuk mengusir mereka dan mereka pun kelak akan mendapat azab yang kekal dan pedih di akhirat.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian variasi penjelasan dari beragam mufassirin berkaitan makna dan arti surat As-Saffat ayat 8 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah untuk kita. Bantulah usaha kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Sering Dibaca

Tersedia banyak konten yang paling sering dibaca, seperti surat/ayat: At-Taubah 122, Al-Alaq 1-5, Al-Insyirah 8, At-Taubah 105, Al-Hujurat 10-12, Ath-Thalaq 2-3. Juga Al-Mu’minun, At-Tahrim 8, Al-Isra 26-27, Al-Baqarah 148, Al-Insyiqaq, At-Takwir.

  1. At-Taubah 122
  2. Al-Alaq 1-5
  3. Al-Insyirah 8
  4. At-Taubah 105
  5. Al-Hujurat 10-12
  6. Ath-Thalaq 2-3
  7. Al-Mu’minun
  8. At-Tahrim 8
  9. Al-Isra 26-27
  10. Al-Baqarah 148
  11. Al-Insyiqaq
  12. At-Takwir

Pencarian: surat al ma'arif, surat al-imran ayat 31, setelah menyelesaikan suatu tugas hendaknya, ali imran 155, al mulk ayat 1-10 latin dan artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: