Surat As-Saffat Ayat 84

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِذْ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ

Arab-Latin: Iż jā`a rabbahụ biqalbin salīm

Artinya: (lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci:

« As-Saffat 83As-Saffat 85 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Pelajaran Berharga Berkaitan Dengan Surat As-Saffat Ayat 84

Paragraf di atas merupakan Surat As-Saffat Ayat 84 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai pelajaran berharga dari ayat ini. Tersedia berbagai penjelasan dari beragam ulama berkaitan isi surat As-Saffat ayat 84, sebagiannya seperti di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

83-87 Diantara pengikut nuh yang berjalan diatas manhaj dan agamanya adalah nabiyullah Ibrahim, saat dia datang kepada tuhannya dengan membawa hati yang bersih dari segala akidah sesat dan akhlak tercela saat dia berkata kepada bapaknya dan kaumnya dengan penuh pengingkaran “apa yang kalian sebah selain Allah itu? apakah kalian ingin menyembah tuhan-tuhan buatan dan meninggalkan ibadah kepada Allah yang berhak untuk disembah semata? lalu apa dugaan kalian terhadap apa yang akan dilakukan oleh raabbul alamin bila kalian menyekutukannNya dengan menyembah selainNya?


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

84. Ingatlah ketika dia datang kepada Rabbnya dengan membawa hati yang bersih dari syirik, tulus kepada Allah dalam menasihati makhluk-Nya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

84. إِذْ جَآءَ رَبَّهُۥ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ ((lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci)
Hati yang suci yakni hati yang bersih dan dibersihkan dari kemusyrikan dan keraguan yang selalu menasehati hamba-hamba lainnya untuk menuju jalan Allah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Keindahan penampilanmu di hari raya Idul Fitri tidak akan lengkap kecuali keindahan perasaanmu tercapai, dan itu hanya bisa dicapai dengan hati yang sehat. Dan kebebasannya dari dendam, kebencian dan dosa; Maka hendaklah Anda menjadi seperti ayah kita Ibrahim 'alaihissalam { إِذْ جَاءَ رَبَّهُ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ } "(lngatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci:" Oleh karena itu, Allah memerintahkan Nabi kita Muhammad: { وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ } “dan pakaianmu bersihkanlah" Yakni: hatimu.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

84. Wahai Nabi, ingatlah saat Ibrahim mendekati Tuhannya untuk beribadah dan menaatinya dengan hati yang ikhlas dan bersih dari kesyirikan.


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

(Ingatlah) ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci} suci dari kemusyrikan dan keragu-raguan


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

83-84. Maksudnya, sesungguhnya termasuk golongan Nabi Nuh, dan orang yang sejalan dengannya dalam kenabian, kerasulan, menyeru manusia kepada Allah, dan dikabulkan doanya, adalah Nabi Ibrahim al-Khalil, “ketika datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci,” dari syirik, syubhat, dan syahwat yang merupakan penghalang untuk memandang yang haq dan mengamalkannya. Apabila hati seorang manusia sudah suci, maka ia suci (selamat) dari segala keburukan dan ia pun pasti meraih segala kebaikan.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 83-87
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh) (83)) dia berkata yaitu termasuk pemeluk agamanya.
Mujahid berkata, berada dalam tuntunan dan sunnahnya ((Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci (84)) Al-Hasan berkata bahwa yang dimaksud adalah yang bersih dari kemusyrikan.
Firman Allah SWT: ((ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya, "Apakah yang kamu sembah itu?” (85)) Nabi Ibrahim mengingkari penyembahan mereka kepada berhala dan tandingan-tandingan itu. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Apakah kamu menghendaki sembahan-sembahan selain Allah dengan jalan berbohong? (86) Maka apakah anggapanmu terhadap Tuhan semesta alam? (87)) Qatadah berkata bahwa makna yang dimaksud adalah tidaklah dugaan kalian terhadap apa yang akan Dia lakukan terhadap kalian jika kalian menjumpaiNya, sedangkan kalian telah menyembah kepada selainNya?


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat As-Saffat ayat 84: Sebutkanlah wahai Nabi Allah, ketika datang Ibrahim dengan hati yang selamat dari kesyirikan dan keraguan, yang dia menjadi peringatan untuk kaumnya, yang mereka di dalam kesyirikan dan kesesatan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksudnya ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sesungguhnya, atau maksudnya datang kepada Allah dengan hati yang selamat dari syirk, syak (keraguan), syubhat dan syahwat yang menghalangi untuk memandang jernih kebenaran serta mengamalkannya. Jika hati seorang hamba sudah bersih dan baik, maka otomatis anggota badannya pun bersih dan baik. Oleh karena itulah, Beliau menasihati manusia karena Allah dan ia mulai dengan orang yang terdekatnya, yaitu bapaknya kemudian kaumnya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat As-Saffat Ayat 84

Nabi ibrahim adalah kekasih Allah. Ingatlah ketika dia datang kepada tuhannya dengan hati yang suci bersih dari keyakinan batil dan akhlak tercela sehingga dalam hatinya hanya ada ketaatan dan kecintaan kepada Allah. 85. Ingatlah ketika dia dengan maksud mengingatkan berkata kepada , 'apakah yang kamu sembah itu'.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah pelbagai penjelasan dari para ahli ilmu mengenai makna dan arti surat As-Saffat ayat 84 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat bagi kita. Dukunglah dakwah kami dengan memberikan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dikunjungi

Kami memiliki banyak topik yang sering dikunjungi, seperti surat/ayat: Al-Insyirah 8, Ath-Thalaq 2-3, Al-Insyiqaq, At-Tahrim 8, Al-Hujurat 10-12, At-Takwir. Juga Al-Baqarah 148, Al-Mu’minun, At-Taubah 105, Al-Alaq 1-5, Al-Isra 26-27, At-Taubah 122.

  1. Al-Insyirah 8
  2. Ath-Thalaq 2-3
  3. Al-Insyiqaq
  4. At-Tahrim 8
  5. Al-Hujurat 10-12
  6. At-Takwir
  7. Al-Baqarah 148
  8. Al-Mu’minun
  9. At-Taubah 105
  10. Al-Alaq 1-5
  11. Al-Isra 26-27
  12. At-Taubah 122

Pencarian: an nisa ayat 36 menjelaskan tentang, surah al-kahfi ayat 1-10, arti surah al-lahab, surat al-maidah ayat ke-3, ayat ke-12 surat luqman menerangkan bahwa

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: