Surat Shad Ayat 15

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَمَا يَنظُرُ هَٰٓؤُلَآءِ إِلَّا صَيْحَةً وَٰحِدَةً مَّا لَهَا مِن فَوَاقٍ

Arab-Latin: Wa mā yanẓuru hā`ulā`i illā ṣaiḥataw wāḥidatam mā lahā min fawāq

Artinya: Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang.

« Shad 14Shad 16 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Menarik Mengenai Surat Shad Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Shad Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan kandungan menarik dari ayat ini. Terdokumentasi kumpulan penafsiran dari berbagai mufassirin mengenai kandungan surat Shad ayat 15, misalnya sebagaimana tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Orang-orang musyrik itu tidak menunggu turunnya azab atas mereka bila mereka tetap mempertahankan kesyirikan mereka kecuali satu tiupan yang tidak akan terulang kembali.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

15. Maka apa yang ditunggu orang-orang musyrik yang mendustakan itu setelah mengetahui azab yang menimpa umat-umat sebelum mereka? Tidak lain mereka hanya menunggu suara keras yang menimpa mereka yang tidak akan berhenti hingga suata itu membinasakan mereka.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Orang-orang yang mendustakan Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- itu tidak menunggu kecuali tiupan sangkakala kedua yang tidak ada kesempatan bagi untuk kembali lagi, sehingga akan mendapatkan azab Allah jika mati dalam keadaan mendustakan para rasul tersebut.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. وَمَا يَنظُرُ هٰٓؤُلَآءِ إِلَّا صَيْحَةً وٰحِدَةً (Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja)
Yakni tidak ada yang memisahkan antara mereka dan siksaan neraka yang disiapkan Allah bagi mereka melainkan hanya tiupan kedua sangkakala.

مَّا لَهَا مِن فَوَاقٍ (yang tidak ada baginya saat berselang)
Makna (الفواق) adalah selang waktu antara dua perahan susu unta. Yakni jika tiupan sangkakala telah datang maka ia tidak akan berhenti selama waktu antara dua perahan susu unta.
Pendapat lain mengatakan maknanya adalah mereka tidak akan tersadar kembali, tidak seperti orang sakit atau pingsan yang dapat kembali tersadar.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali suara yang memekakkan telinga mereka, suara itu adalah tiupan terompet sangkakala kedua. Suara itu adalah tanda mereka akan menerima azab. Tidak akan ada penundaan sama sekali sekalipun sebentar, tanpa ada selang. Maksudnya jika waktu itu telah datang maka tidak ada selang sedikitpun walaupun diupamakan dengan jalur unta


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Mereka tidak menunggu} tidan menunggu {melainkan satu teriakan } satu tiupan Sangkakala {yang tidak ada selanya} kembali


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

12-15. Allah mewanti-wanti akan bertindak terhadap mereka seperti yang dilakukanNya terhadap umat-umat sebelum mereka yang keberadaannya jauh lebih kuat daripada mereka (kaum Quraisy) dan lebih besar jumlah koalisinya dalam kebatilan, yakni, “kaum Nuh, ‘Ad,” kaum nabi HUd, dan “Firaun yang mempunyai tentara yang banyak.” Maksudnya, bala tentara yang sangat besar jumlahnya dan (memiliki) kekuatan yang luar biasa, “dan Tsamud” yaitu kaum Nabi Shalih, “kaum Luth dan penduduk Aikah,” yang memiliki banyak pepohonan dan kebun-kebun yang rindang. Mereka adalah kaum Nabi syuaib. “Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu,” yang bersatu dengan kekuatan, jumlah dan perlengkapan mereka untuk menolak kebenaran. Namun semua itu sama sekali tidak berguna bagi mereka. “semua mereka,” masing-masing dari mereka itu “tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul,” maka pastilah mereka ditimpa oleh “azab” dari Allah.
Mereka (kaum musyrikin Quraisy), apa yang dapat menyucikan dan membersihkan mereka agar tidak ditimpa oleh apa yang telah menimpa umat-umat sebelumnya?! Maka hendaklah mereka menunggu “satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang,” maksudnya, untuk kembali. Teriakan (tiupan sangkakala malaikat Israfil) itu akan membinasakan dan memusnahkan mereka jika mereka tetap ngotot pada kesesatan yang mereka anut.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-16
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang umat-umat terdahulu dan apa yang telah menimpa mereka berupa azab, pembalasan, dan siksaan, karena menentang para rasul dan mendustakan nabi-nabi Allah. Kisah-kisah mereka telah dijelaskan secara panjang lebar di berbagai tempat.
Firman Allah SWT: (Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul)) yaitu mereka lebih banyak, lebih kuat, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya, tetapi semua itu tidak dapat melindungi mereka dari azab Allah sedikit pun, ketika azab Allah datang kepada mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah (bagi mereka) azab-Ku (14)) Maka yang menjadi penyebab pembinasaan mereka adalah karena mendustakan para rasul. Maka hendaklah orang-orang yang diajak bicara waspada dari hal itu.
Firman Allah SWT: (Tidaklah yang mereka tunggu melainkan hanya satu teriakan saja yang tidak ada baginya saat berselang (15)) Malik meriwayatkan dari Zaid bin Aslam, yaitu mereka tidak ditangguhkan melainkan saat hari kiamat menimpa mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya semua pertandanya telah ada, yaitu, hari kiamat itu telah dekat masanya. Dan tiupan sangkakala ini adalah tiupan yang mengejutkan dimana Allah SWT memerintahkan malaikat Israfil untuk memperpanjang tiupan yang pertama ini, sehingga tidak ada seorang pun dari kalangan penduduk langit dan bumi, melainkan terkejut kecuali orang-orang yang dikecualikan Allah SWT.
Firman Allah SWT: (Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, cepatkanlah untuk kami azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari berhisab" (16)) Ini merupakan perngingkaran dari Allah SWT terhadap orang-orang musyrik dalam seruan mereka agar azab itu disegerakan kepada mereka. Sesungguhnya kata “Al-Qithu” adalah ketetapan. Dikayakan bahwa maknannya adalah bagian.
Ibnu Abbas, Mujahid, dan lainnya berkata bahwa mereka meminta agar azab disegerakan kepada mereka.
Qatadah menambahkan, bahwa itu sebagaimana mereka berkata: (Ya Allah, jika betul (Al-Qur’an) ini dialah yang benar dari sisiMu, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah azab yang pedih) (Surah Al-Anfal: 32)
Dikatakan bahwa mereka meminta agar bagian dari surga disegerakan untuk mereka, jika surga itu memang ada, agar mereka dapat merasakannya di dunia. Sesungguhnya hal ini keluar dari mereka sebagai reaksi dari ketidakpercayaan dan kedustaan mereka.
Ibnu Jarir berkata bahwa mereka meminta agar kebaikan atau keburukan yang berhak mereka terima disegerakan di dunia ini.
Pendapat yang dia katakan itu cukup baik,
Berdasarkan apa yang dikatakan orang-orang musyrik ini mengandung makna cemoohan dan ketidakpercayaan. Allah SWT berfirman seraya memerintahkan kepada Rasulallah SAW agar bersabar dalam menghadapi gangguan mereka, dan memberikan berita gembira kepadanya bahwa dengan kesabarannya itu dia akan mendapat akibat yang baik, pertolongan dan kemenangan.


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Shad ayat 15: (Tiadalah yang ditunggu-tunggu) yang dinantikan (oleh mereka) oleh orang-orang kafir Mekah. (melainkan hanya satu teriakan) yaitu tiupan sangkakala untuk kiamat yang saat itu mereka ditimpa oleh azab (yang tidak ada bagi mereka saat berselang) maksudnya, sesudah itu tidak akan ada saat hidup kembali seperti di dunia. Lafal Fawaaqin dapat pula dibaca Fuwaaqin.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Satu teriakan itu adalah tiupan sangkakala yang ditiup oleh malaikat Israfil, di mana hal ini menunjukkan tibanya hari Kiamat, dan teriakan ini sangat keras dan cepat yang tidak memungkinkan mereka kembali dam menolaknya. Suara keras tersebut saking kerasnya membinasakan dan menghabiskan mereka yang hidup ketika itu.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Shad Ayat 15

Dan apabila kaum musyrik mekah dan umat-umat durhaka terdahulu itu tetap dalam keingkaran mereka, maka sebenarnya yang mereka tunggu adalah satu teriakan saja yang tidak ada selanya. Itulah teriakan sebagai tanda datangnya hari kiamat'teriakan yang sangat keras dan cepat. 16. Dan mereka dengan nada sinis dan penuh keingkaran berkata, 'ya tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan. ' dengan ucapan ini mereka bermaksud memperolok nabi yang menyampaikan bahwa ancaman yang Allah tujukan kepada mereka adalah azab di hari kiamat (lihat pula: surah al-anf'l/8: 32).


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penafsiran dari banyak ulama terhadap makna dan arti surat Shad ayat 15 (arab-latin dan artinya), moga-moga memberi kebaikan bagi kita. Support kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Paling Banyak Dicari

Terdapat ratusan konten yang paling banyak dicari, seperti surat/ayat: Ali ‘Imran 31, Al-A’raf 26, Bersyukur, Ali ‘Imran 14, Al-Isra 27, Yunus 40. Termasuk Al-Bayyinah 5, Al-Hujurat 6, Ad-Dhuha 3, Yunus, Al-‘Ankabut 57, Luqman.

  1. Ali ‘Imran 31
  2. Al-A’raf 26
  3. Bersyukur
  4. Ali ‘Imran 14
  5. Al-Isra 27
  6. Yunus 40
  7. Al-Bayyinah 5
  8. Al-Hujurat 6
  9. Ad-Dhuha 3
  10. Yunus
  11. Al-‘Ankabut 57
  12. Luqman

Pencarian: kandungan surat al baqarah ayat 2, surah al fajr ayat 27-30 dan artinya, surah shod ayat 54, al waqiah ayat 52, lillahimafisamawati wamafilard

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: