Surat Fussilat Ayat 41

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِٱلذِّكْرِ لَمَّا جَآءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُۥ لَكِتَٰبٌ عَزِيزٌ

Arab-Latin: Innallażīna kafarụ biż-żikri lammā jā`ahum, wa innahụ lakitābun 'azīz

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia.

« Fussilat 40Fussilat 42 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Tentang Surat Fussilat Ayat 41

Paragraf di atas merupakan Surat Fussilat Ayat 41 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam kandungan penting dari ayat ini. Terdapat beragam penjabaran dari banyak mufassir mengenai makna surat Fussilat ayat 41, misalnya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

41-42. Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Al-Quran itu dan mendustakannya saat ia datang kepada mereka adalah orang-orang yang celaka lagi disiksa. Sesungguhnya al-Quran ini adalah kitab yang mulia dengan pemuliaan dari Allah dan penjagaanNYa terhadapnya dari segala perubahan dan pergantian, kebatilan tidak menyusupinya dari arah manapun dan tidak ada sesuatu pun yang membatalkannya, ia terjaga sehingga tidak bisa dikurangi atau ditambah, diturunkan dari Allah yang Mahabijaksana dengan mengatur segala perkara hamba-hambaNya, Dia Mahaterpuji karena Dia memiliki sifat-sifat kesempurnaan.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

41-42. Orang-orang yang mendustakan al-Qur’an dari Allah saat al-Qur’an itu datang kepada mereka maka akan mendapat azab yang sangat berat.

Al-Qur’an adalah kitab yang Allah jaga dan lindungi dari segala perubahan, pengurangan, dan penambahan; sehingga tidak akan bercampur dengan kebatilan dari sisi manapun. Ia adalah kitab yang diturunkan Tuhan Yang Maha Bijaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya, dan Maha Terpuji setiap saat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

41. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Al-Qur`ān ketika datang kepada mereka dari sisi Allah benar-benar akan diazab pada hari Kiamat. Sesungguhnya Al-Qur`ān itu adalah kitab yang mulia lagi sangat kokoh, tidak orang yang bisa memanipulasinya dan juga tidak ada orang yang bisa merubahnya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

41. إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِالذِّكْرِ لَمَّا جَآءَهُمْ ۖ (Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka)
Yakni orang-orang yang kafir terhadap al-Qur’an ketika al-Qur’an itu didatangkan kepada mereka, maka mereka akan dibalas atas kekafiran mereka.

وَإِنَّهُۥ لَكِتٰبٌ عَزِيزٌ(dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia)
Yakni al-Qur’an yang dahulu mereka ingkari sungguh sangat mulia yang tidak pantas untuk dilawan atau dijelek-jelekkan, dan ia jauh dari kekurangan.


📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

1 ). { وَإِنَّهُۥ لَكِتَٰبٌ عَزِيزٌ } "sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia" Al-Qur'an itu sangatlah berharga, maka berikanlah untuknya waktu-waktu yang paling berharga, jangan puas dengan apa yang ada di antara adzan dan shalat, aku kenal beberapa syekh yang menghentikan perjalanannya; untuk membaca wiridnya.

2 ). Terkadang ada waktu yang terlewatkan suatu bangsa dikalahkan dan dilemahkan, namun tidak ada satu momen pun yang bisa dilewati dimana kitab ini dikalahkan; karena Allah ta'ala berfirman: { وَإِنَّهُۥ لَكِتَٰبٌ عَزِيزٌ } "sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia"


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

41. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an dan mendustakan apa yang terkandung di dalamnya maka mereka akan dibalas atas kekufuran mereka. Sesungguhnya Al-Qur’an yang mulia itu adalah kitab yang tidak bisa diperlakukan dengan bathil, tidak ada penyimpangan darinya dan tidak bisa diubah.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Adz-Dzikr} Al-Qur’an {ketika disampaikan kepada mereka, Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah kitab yang mulia} dijaga sehingga tidak ada kesia-siaan dan tidak pula penyimpangan


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

41-42. kemudian Allah berfirman, “sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ad-dzikr,” maksudnya mengingkari al-quran al-karim yang mengingatkan manusia akan seluruh kepentingan dunia, agama dan akhirat mereka, yang meninggikan kedudukan siapa saja yang mengikutinya “ketika ia datang kepada mereka” sebagai nikmat dari Tuhan mereka melalui tangan manusia termulia dan tersempurna “dan” padahal “sesungguhnya ia” adalah kitab yang mencakup seluruh sufat-sifat kesempurnaan “yang mulia” yang kokoh dari setiap siapa saja yang menghendaki tahrif atau keburukan terhadapnya, dan karena itu Allah berfirman “yang tidak datang kepada kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya,” maksudnya tidak akan didekati oleh setan dari golongan manusia dan dari golongan jin, apakah untuk mencuri, atau menyusupkan sesuatu yang bukan darinya, atau melakukan penambahan atau pengurangan, jadi ia terpelihara pada saat diturunkan, terpelihara lafazh-lafazh dan makna-maknanya, telah dijamin oleh Allah yang menurunkan keterpeliharaannya, sebagaimana difirmankan oleh Allah,
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al-Hijr :9)
“yang diturunkan dari yang Mahabijaksana” dalam menciptakan dan memerintah, Dia menempatkan segala sesuatu secara tepat pada tempatnya dan mendudukannya pada kedudukan masing-masing “lagi Maha Terpuji” atas sifat-sifat kesempurnaan dan kemuliaan yang dimilikiNya. Dan atas keadilan dan pemberian karuniaNya, maka dari itu kitabNYa mengandung kesempurnaan hikmah dan perolehan berbagai maslahat dan manfaat serta pencegahan terhadap segala hal yang merusak dan berbagai hal yang membahayakan, yang karena semua itu Dia terpuji.


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 40-43
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Kami) Ibnu Abbas berkata bahwa kata “Al-ilhad” adalah meletakkan perkataan bukan pada tempatnya.
Qatadah berkata bahwa maknannya adalah kekafiran dan ingkar.
Firman Allah: (mereka tidak tersembunyi dari Kami) Di dalamnya terdapat ancaman keras dan peringatan tegas, yaitu bahwa Allah SWT itu mengetahui siapa saja yang ingkar kepada ayat-ayatNya, nama-namaNya dan sifat-sifatNya, dan Dia akan membalas perbuatan itu dengan azab dan pembalasan. Oleh karena itu Allah SWT berfirman: (Maka apakah orang yang dilemparkan ke dalam neraka lebih baik ataukah orang-orang yang datang dengan aman sentosa pada hari kiamat?) yaitu apakah yang ini sama dengan yang itu? tidak sama. Kemudian Allah berfirman seraya mengancam orang-orang kafir: (Perbuatlah apa yang kamu kehendaki) Mujahid berkata tentang firmanNya: (Perbuatlah apa yang kamu kehendaki) terkandung janji yaitu berupa kebaikan atau keburukan, yaitu, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui kalian dan Maha Melihat amal perbuatan kalian. Oleh karena itu Allah berfirman: (sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan) Kemudian Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an datang kepada mereka) Qatadah berkata bahwa itu adalah Al-Qur'an (dan sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah kitab yang mulia)
yaitu Al-Qur'an itu perkasa dari segala sisi, tidak ada seorangpun yang dapat mendatangkan hal yang serupa dengannya (Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur'an) kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya) yaitu, tidak ada jalan bagi kebathilan untuk masuk kepadanya, karena Al-Qur’an diturunkan dari Tuhan alam semesta. Oleh karena itu Allah berfirman: (yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji) yaitu Maha Bijaksana dalam semua firman dan perbuatanNya, lagi Maha Terpuji dalam semua perintah dan laranganNya terhadap makhlukNya, lagi Maha Terpuji kesudahan dan tujuan-tujuanNya.
Kemudian Allah berfirman: (Tidaklah ada yang dikatakan (oleh orang-orang kafir) kepadamu itu selain apa yang sesungguhnya telah dikatakan kepada rasul-rasul sebelum kamu) Qatadah, As-Suddi dan selain keduanya berkata bahwa tidak ada suatu kedustaan kepadamu melainkan telah dikatakan terhadap para rasul sebelummu. Sebagaimana kamu didustakan, mereka juga didustakan. Sebagaimana mereka bersabar dalam menghadapi gangguan kaumnya, maka bersabarlah dalam menghadapi gangguan kaummu. Inilah yang dipilih Ibnu Jarir. Tidak ada yang meriwayatkan pendapat lainnya baik dia maupun Ibnu Abu Hatim.
Firman Allah SWT: (Sesungguhnya Tuhan kamu benar-benar mempunyai ampunan) yaitu kepada orang yang mau bertaubat kepadaNya (dan hukuman yang pedih) yaitu terhadap orang yang terus-menerus dalam kekafiran, tindakan melampaui batas, keingkaran, dan pertentangannya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Fussilat ayat 41: (Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari peringatan) Alquran (ketika ia datang kepada mereka) niscaya Kami akan membalas mereka (dan sesungguhnya Alquran itu adalah kitab yang mulia) artinya, perkasa.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Al Qur’an dalam ayat di atas disebut adz dzikr (pengingat), karena ia mengingatkan hamba segala maslahat mereka baik yang terkait dengan agama, dunia maupun akhirat dan meninggikan kedudukan orang yang mengikutinya.

Sebagai nikmat dari Tuhanmu melalui tangan manusia paling baik (Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam).

Yang menghimpun semua sifat sempurna.

Bisa juga diartikan dengan yang disegani, yakni orang yang berkeinginan buruk terhadapnya seperti merubah atau berniat buruk lainnya merasa segan dan enggan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Fussilat Ayat 41

Ayat-ayat Allah ada yang terbentang di alam raya dan ada yang termaktub dalam Al-Qur'an. Bahkan Al-Qur'an adalah himpunan dari ayat-ayat Allah. Sebagaimana orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah yang terbentang di alam raya ini, orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an juga akan menjadi celaka. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur'an ketika Al-Qur'an itu disampaikan kepada mereka, mereka itu pasti akan celaka jika tidak segera bertobat, dan sesungguhnya Al-Qur'an itu adalah kitab yang mulia dari zat yang mahamulia lagi mahaperkasa. 42. Al-qur'an itu adalah kitab yang tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang, baik pada masa lalu dan yang akan datang, kitab yang diturunkan dari tuhan yang mahabijaksana lagi maha terpuji.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah variasi penafsiran dari kalangan mufassirin mengenai kandungan dan arti surat Fussilat ayat 41 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan untuk kita bersama. Dukunglah syi'ar kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Cukup Sering Dilihat

Tersedia ratusan materi yang cukup sering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Bayyinah 5, Bersyukur, Al-Hujurat 6, Luqman, Al-Isra 27, Yunus 40. Ada pula Ad-Dhuha 3, Al-‘Ankabut 57, Ali ‘Imran 14, Yunus, Ali ‘Imran 31, Al-A’raf 26.

  1. Al-Bayyinah 5
  2. Bersyukur
  3. Al-Hujurat 6
  4. Luqman
  5. Al-Isra 27
  6. Yunus 40
  7. Ad-Dhuha 3
  8. Al-‘Ankabut 57
  9. Ali ‘Imran 14
  10. Yunus
  11. Ali ‘Imran 31
  12. Al-A’raf 26

Pencarian: surat an najm tentang isra mi'raj, al furqan ayat 45-50, potongan ayat disamping berisi perintah untuk, doa alam taro, surat an-naml

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: