Surat Asy-Syura Ayat 50

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَٰثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَن يَشَآءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُۥ عَلِيمٌ قَدِيرٌ

Arab-Latin: Au yuzawwijuhum żukrānaw wa ināṡā, wa yaj'alu may yasyā`u 'aqīmā, innahụ 'alīmung qadīr

Artinya: Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

« Asy-Syura 49Asy-Syura 51 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Mengenai Surat Asy-Syura Ayat 50

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syura Ayat 50 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beragam hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi beragam penjelasan dari beragam ahli tafsir berkaitan makna surat Asy-Syura ayat 50, sebagiannya sebagaimana berikut:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

49-50 Hanya milik Allah semata kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan kepada siapa yang Dia kehenadki dari hamba-hambaNya anak perempuan tanpa laki-laki bersamanya, dan Dia memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamabNya anak laki-laki tanpa perempuan bersamanya, dan Allah memberikan anak laki-laki dan perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNYa, serta Dia menjadikan siapa yang Dia kehendaki mandul tidak beranak. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang Dia ciptakan, maha kuasa untuk membuat apa yang Dia kehendaki, tidak ada sesuatu yang melemahkannya saat Dia hendak menciptakanNYa.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

49-50. Milik Allah lah kerajaan langit dan kerajaan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki dari jenis laki-laki, perempuan atau yang lainnya. Dia memberikan anak perempuan kepada yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari anak laki-laki, serta memberikan anak laki-laki kepada yang Dia kehendaki dan menghalanginya dari anak perempuan, atau memberikan kepada yang Dia kehendaki anak laki-laki dan perempuan bersamaan serta menjadikan orang yang Dia kehendaki mandul tidak mempunyai anak. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, dan ini bagian dari kesempurnaan ilmu-Nya dan kesempurnaan hikmah-Nya. Tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang melemahkan-Nya.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

50. أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنٰثًا ۖ (atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya)
Yakni mengaruniakan anak laki-laki dan perempuan bagi sebagian hamba-Nya. Sehingga makna (التزويج) di sini adalah mengumpulkan bagi seseorang anak laki-laki dan perempuan.

وَيَجْعَلُ مَن يَشَآءُ عَقِيمًا ۚ( dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki)
Yakni tidak dikaruniakan kepadanya anak laki-laki atau perempuan.

إِنَّهُۥ عَلِيمٌ قَدِيرٌ(Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa)
Yakni memiliki ilmu yang sangat dalam dan kekuasaan yang sangat agung, dan bagian dari kesempurnaan kuasa-Nya adalah dengan mengaruniakan kepada siapa yang Dia kehendaki dengan jenis keturunan yang Dia kehendaki.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

50. Atau memberi mereka dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan dan menjadikan usaha seseorang yang dikehendakiNya sia-sia, sehingga tidak melahirkan siapapun. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui makhlukNya, berkuasa atas apa yang dikehendakiNya dan bertindak untuk sesuatu yang dianggap maslahat dan penuh hikmah


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Atau Dia menganugerahkan laki-laki dan perempuan} mengumpulkan untuknya di antara keduanya, sehingga melahirkan anak laki-laki dan perempuan {serta menjadikan siapa saja yang Dia kehendaki mandul} tidak memiliki anak {Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha kuasa


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

49-50. Ayat ini mengandung pemberitaan tentang betapa luasnya kerajaan Allah dan terealisasinya tindakanNya dalam keerajaanNya dan mengatur semua uusan, hingga pengaturan yang dilakukanNya mencakup ciptaan tentang sebab-sebab yang dilakukan oleh manusia. sesungguhnya nikah (pesetubuhan) itu merupakan salah satu sebab dilahirkannya anak. Allahlah yang telah memberi mereka anak-anak menurut kehendakNya. Maka diantara manusia ada yang diberi anak perempuan dan ada pula yang diberi anak laki-laki, dan ada pula yang diberi berpasangan. Maksudnya, anak laki-laki dan perempuan. dan diantara mereka ada yang dijadikan mandul, tidak bisa mempunyai anak. “sesungguhnya Dia mahamengetahui,” segala sesuatu “lagi mahakuasa,” melakukan apa saja. Dia berbuat sesuai dengan pengetahuanNya dan keahlianNya terhadap segala sesuatu dan sesuai dengan kuasaNya pada makhluk-makhlukNya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 49-50
Allah SWT memberitahukan bahwa Dialah Dzat yang menciptakan langit dan bumi, yang memiliki dan mengatur keduanya. Dan bahwa apa yang Dia kehendaki pasti ada, dan apa yang tidak Dia kehendaki pasti tidak ada. Dan bahwa Dia memberi kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan mencegah dari siapa saja yang Dia kehendaki. Tidak ada seorangpun yang dapat mencegah apa yang Dia berikan, dan tidak ada seorangpun dapat memberi apa yang Dia cegah. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki (Dia memberikan- anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki) yaitu memberinya rezeki anak-anak perempuan saja (dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki) yaitu, Allah hanya memberinya rezeki anak-anak lelaki. Al-Baghawi berkata bahwa itu seperti nabi Ibrahim, karena dia tidak mempunyai anak perempuan.
(atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya)) yaitu Dia memberikan anak lelaki dan anak perempuan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, ada yang lelaki dan ada yang perempuan, yaitu yang ini dan yang itu
Al-Baghawi berkata seperti nabi Muhammad SAW
(dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki) yaitu tidak mempunyai anak sama sekali.
Al-Baghawi berkata yaitu seperti nabi Yahya dan nabi Isa.
Maka Dia menjadikan manusia itu ada empat macam, di antara mereka ada yang diberi anak-anak perempuan, ada yang diberi anak-anak lelaki, ada yang diberi kedua jenis, yang laki-laki dan yang perempuan dan yang terakhir orang yang tidak diberi anak, baik yang ini maupun yang itu, maka Dia menjadikannya mandul tidak memiliki keturunan dan tidak memiliki anak (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui) yaitu siapa saja yang berhak di setiap jenis-jenis ini (lagi Maha Kuasa) yaitu terhadap siapa saja yang Dia kehendaki berupa perbedaan di kalangan manusia dalam hal itu. Hal ini mirip dengan apa yang disebutkan dengan firmanNya SWT tentang nabi Isa (dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia) (Surah Maryam: 21) yaitu menunjukkan kekuasaanNya SWT yang Maha Tinggi dan Maha suci, Dia telah menciptakan makhluk terdiri dari empat macam, yaitu nabi Adam yang diciptakan dari tanah liat, bukan dari laki-laki dan perempuan. Hawa diciptakan dari laki-laki tanpa perempuan. Semua makhluk selain nabi Isa, diciptakan dari laki-laki dan perempuan, dan nabi Isa diciptakan dari perempuan tanpa laki-laki. Maka sempurnalah dalil itu yang menunjukkan tentang penciptaan nabi Isa. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia) Dan kedudukan ini terkait ayah, dan kedudukan pertama terkait anak, sedangkan masing-masing dari keduanya terdiri dari empat macam, Maha Suci Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syura ayat 50: (Atau Dia menganugerahkan kedua jenis) atau Dia menjadikan buat mereka (laki-laki dan perempuan, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki) sehingga tidak mempunyai anak dan tidak dapat membuahi. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui) apa yang diciptakan-Nya (lagi Maha Kuasa) atas semua apa yang dikehendaki-Nya.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Dia mengetahui segala sesuatu dan berkuasa terhadap segala sesuatu, sehingga Dia bertindak dengan ilmu-Nya dan dengan kekuasaan-Nya terhadap makhluk-makhluk-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syura Ayat 50

Atau, dia mengkombinasikan mereka, yakni menggabungkan anak-anak itu, ada anak-anak berjenis laki-laki dan ada pula yang berjenis perempuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan menjadikan mandul siapa yang dia kehendaki mandul. Dia maha mengetahui segala hal yang terkait dengan persoalan-persoalan di atas, dan mahakuasa atas segala sesuatu yang dikehendaki-Nya. 51. Ayat-ayat yang lalu berbicara tentang kekuasaan Allah atas makhluk-makhluk-Nya. Ayat ini menjelaskan tentang wahyu Allah yang diturunkan kepada rasul. Dan tidaklah patut, yaitu tidak mungkin terjadi, bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara secara langsung kepadanya kecuali berupa wahyu yang di turunkan kepadanya atau pembicaraan yang disampaikannya dari belakang tabir, seperti yang di alami oleh nabi musa di tur sina atau dengan mengutus utusan, yakni malaikat jibril lalu di wahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang dia kehendaki. Sungguh, dia mahatinggi, mahasuci dari sifat-sifat yang dimiliki makhluk-Nya dan mahabijaksana dalam menempatkan sesuatu secara proporsional sesuai dengan hikmah-Nya.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian sekumpulan penjabaran dari beragam ahli tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syura ayat 50 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Bantu dakwah kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Banyak Dikaji

Baca berbagai halaman yang banyak dikaji, seperti surat/ayat: Ali Imran 26-27, Al-Baqarah 282, Al-Hujurat 11, Al-Baqarah 261, Al-‘Ashr 3, Al-Anbiya 19. Serta Ar-Ra’d 31, Al-Ahzab 43, Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 285, Al-Qalam, An-Najm 39-42.

  1. Ali Imran 26-27
  2. Al-Baqarah 282
  3. Al-Hujurat 11
  4. Al-Baqarah 261
  5. Al-‘Ashr 3
  6. Al-Anbiya 19
  7. Ar-Ra’d 31
  8. Al-Ahzab 43
  9. Ar-Rahman 33
  10. Al-Baqarah 285
  11. Al-Qalam
  12. An-Najm 39-42

Pencarian: ya ayyuhalladzina amanu ati'ullaha wa, surat yusuf 101, surah an nur 26, al-ahzab 21, surat al fatihah arab dan artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: