Surat Az-Zukhruf Ayat 17

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

Arab-Latin: Wa iżā busysyira aḥaduhum bimā ḍaraba lir-raḥmāni maṡalan ẓalla waj-huhụ muswaddaw wa huwa kaẓīm

Artinya: Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan sedih.

« Az-Zukhruf 16Az-Zukhruf 18 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Berharga Berkaitan Dengan Surat Az-Zukhruf Ayat 17

Paragraf di atas merupakan Surat Az-Zukhruf Ayat 17 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah berharga dari ayat ini. Terdokumentasikan kumpulan penjelasan dari kalangan mufassirun mengenai isi surat Az-Zukhruf ayat 17, di antaranya sebagaimana termaktub:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Bila salah seorang dari mereka diberi kabar gembira dengan kelahiran anak perempuan (yang mereka nisbatkan kepada Allah saat mereka mengatakan bahwa malaikat adalah anak perempuan Allah) maka wajahnya menghitam karena buruknya berita gembira tersebut(baginya), dia bersedih, dadanya penuh dengan kepedihan dan penyesalan. Maka bagaimana mereka bisa menisbatkan sesuatu kepada Allah yang mereka sendiri tidak bisa menerimanya untuk diri mereka? mahatinggi dan maha suci Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir itu setinggi-tingginya.


📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

17-19. Jika salah seorang dari orang-orang musyrik itu mendapat kabar kelahiran anaknya berjenis perempuan, maka wajahnya berubah menjadi menghitam karena kesedihan.

Apakah mereka menjadikan bagi Allah anak yang terbiasa berhias sejak kecil dan tidak mampu berdebat karena tidak dapat memberi penjelasan dengan baik? Dan orang-orang musyrik itu menjadikan para malaikat yang senantiasa menyembah Allah itu berjenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan mereka sehingga mereka dapat menetapkan jenis kelamin mereka? Perkataan dusta mereka itu akan dicatat, dan mereka akan mendapat balasannya di akhirat.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

17. Jika salah seorang dari mereka mendapat kabar gembira dengan lahirnya anak perempuan yang mereka nisbahkan kepada Rabb mereka, wajah mereka menjadi hitam pekat karena besarnya kegundahan dan kesedihan serta hatinya dipenuhi dengan kemarahan. Maka bagaimana ia menasabkan kepada Rabbnya sesuatu yang membuatnya marah apabila ia mendapatkannya?


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

17. وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمٰنِ مَثَلًا (apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah)
Karena anak merupakan misal bagi ayahnya.
Yakni jika salah satu dari mereka dikabarkan bahwa ia mendapat anak perempuan maka mereka merasa sedih yang nampak pada wajahnya.

ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا(jadilah mukanya hitam pekat)
Yakni wajahnya dari menghitam karena kesedihan dan sakit hati disebebkan kelahiran anak perempuannya padahal dia sangat mengharap anak laki-laki.

وَهُوَ كَظِيمٌ (sedang dia amat menahan sedih)
Yakni penuh dengan kesedihan dan kegalauan.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

17. Saat dikabarkan tentang kelahiran anak perempuan kepada salah satu orang musyrik, maka wajahnya akan berubah menjadi hitam padam karena sedih. Dia dipenuhi dengan kesedihan dan kemarahan


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira tentang sesuatu yang dijadikan} dijadikan {sebagai perumpamaan} perumpamaan {bagi Dzat Yang Maha Pengasih. Wajahnya menjadi} menjadi {kehitam-hitaman karena menahan amarah} dipenuhi kemarahan


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

17. keempat, jenis yang bisa dinasabkan kepada Allah yakni, perempuan adalah jenis yang lebih rendah dan lebih mereka benci, hingga begitu bencinya mereka karena hal itu,”apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai missal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat,” karena ketidaksukaan nya dan kerasnya murka. Lantas bagaimana mereka menjadikan sesuatu yang mereka benci untuk Allah?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 15-20
Allah SWT berfirman serya memberitahukan tentang orang-orang musyrik yang mengada-adakan kedustaan terhadapNya dimana mereka menjadikan sebagian dari binatang ternak untuk berhala-berhala mereka dan sebagian lainnya untuk Allah SWT, Sebagaimana Allah menyebutkan tentang mereka dalam surah Al-An'am: (Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan prasangka mereka, "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami.” Maka sajian-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan sajian-sajian yang diperuntukkan bagi Allah; maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu (136)) (Surah Al-An'am) Demikian juga mereka menjadikan bagi Allah anak-anak perempuan di antara anak perempuan dan laki-laki yang mereka anggap paling rendah dan paling buruk di antaranya keduanya. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Apakah (patut) untuk kamu (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? (21) Yang demikian itu tentulah pembagian yang tidak adil (22)) (Surah An-Najm) di sini Allah SWT berfirman: (Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah) (15)) Kemudian Allah berfirman: (Patutkah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan Dia mengkhususkan buat kamu anak laki-laki (16)) Ini mengandung makna mengingkari perbuatan mereka dengan pengingkaran yang keras. Kemudian Dia menyebutkan pengingkaran yang sempurna dan berfirman: (Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat, sedangkan dia amat menahan sedih (17)) yaitu, ketika seseorang dari mereka yang diberi kabar gembira tentang kelahiran anak perempuan yang mereka jadikan untuk Allah SWT, maka dia sangat marah dengan hal itu sehingga mukanya seakan-akan ditutupi awan hitam karena berita buruk yang dia terima, dan dia bersembunyi dari kaumnya karena malu terhadap hal itu. Maka Allah SWT berfirman,"Bagaimana bisa kalian marah dengan hal itu, lalu kalian mennisbatkan hal itu kepada Allah SWT?”
Kemudian Allah SWT berfirman: (Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan, sedangkan dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran? (18)) yaitu perempuan itu mempunyai kekurangan untuk menutupi kekurangannya itu dengan perhiasan sejak kecil. Dan apabila bertengkar, maka tidak ucapan baginya, bahkan dia lemah dan tidak mampu berbuat apapun. Maka apakah orang yang demikian keadaanya pantas dinisbatkan kepada Allah SWT. Perempuan itu mempunyai kekurangan secara lahir dan batin, begitu juga dalam penampilan dan karakternya. Maka untuk untuk menutupi kekurangan lahir dan penampilannya dia perhiasan dan hal lainnya yang untuk menutupi kekurangannya.
Adapun kekurangan pada karakternya bahwa sesungguh­nya perempuan itu lemah dan tidak mampu membela diri di saat dia harus membela diri, tidak dalam ungkapan dan tidak pula keinginan, sebagaimana yang dikatakan sebagian orang Arab pada saat dia diberi kabar gembira tentang anak perempuannya,"Anak perempuan itu bukanlah anak yang baik, pertolongannya adalah menangis, dan kebaikannya adalah mencuri"
Firman Allah: (Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai jenis perempuan) Mereka meyakini bahwa para malaikat itu perempuan. Maka Allah mengingkari ucapan mereka itu dengan firmanNya SWT: (Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu?) yaitu menyaksikan para malaikat saat Allah menciptakannya sebagai jenis perempuan? (Kelak akan dituliskan persaksian mereka) tentang itu (dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban) tentang hal itu pada hari kiamat. Di dalamnya terdapat ancaman yang keras dan peringatan yang tegas (Dan mereka berkata, "Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)”) yaitu seandainya Allah berkehendak, tentu Dia menghalangi antara kami dan penyembahan kami terhadap berhala-berhala yang dibentuk dalam rupa para malaikat ini yang merupakan anak-anak perempuan Allah, karena sesungguhnya Dia mengetahui hal itu, jadi Dia menyetujui kami dalam hal itu.
Allah SWT berfirman dalam ayat ini setelah menyebutkan hujjah mereka: (Mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang itu) yaitu yang membenarkan apa yang mereka katakan dan apa yang mereka jadikan hujjah (mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka) yaitu berdusta dan membuat-buat kedustaan.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Mereka tidak-mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka) yaitu, mereka tidak mengetahui kekuasaan Allah SWT atas hal itu


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Az-Zukhruf ayat 17: (Padahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah) maksudnya, dijadikan baginya hal serupa dengan apa yang ia nisbatkan kepada Allah, yaitu diberi anakanak perempuan. Atau dengan kata lain, apabila ia diberi berita gembira tentang kelahiran anak perempuannya (jadilah) maka menjadi berubahlah (mukanya hitam) artinya, roman mukanya tampak berubah menjadi kelabu (sedangkan dia amat menahan sedih) penuh dengan kedukaan, maka mengapa mereka berani menisbatkan anak-anak perempuan kepada Allah swt.?


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Maksud ayat ini ialah apabila dia diberi kabar tentang kelahiran anaknya yang perempuan, mukanya menjadi merah padam karena malu dan dia sangat marah, padahal dia sendiri mengatakan bahwa Allah mempunyai anak perempuan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Az-Zukhruf Ayat 17

Allah menegaskan apa yang di kecam-Nya di dalam ayat sebelumnya dengan mengatakan bahwa apabila salah seorang di antara mereka, yaitu kaum musyrik mekah yang berkeyakinan seperti itu, di beri kabar gembira dengan kelahiran apa, yaitu anak perempuan, yang di jadikan sebagai perumpamaan bagi al-rahman, Allah yang maha pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena kejengkelan dan kemarahan menerima kehadiran anak perempuan itu, sedang ia sendiri ketika menerima berita itu amat menahan sedih dan marah. Kalau demikian halnya, mengapa mereka menyatakan bahwa Allah memiliki anak perempuan'18. Lalu Allah mengecam mereka dengan mengatakan bahwa apakah orang, yakni wanita-wanita yang dibesarkan dalam perhiasan, patut dijadikan sebagai anak Allah sedang dia tidak mampu memberi alasan atau penjelasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah beberapa penjelasan dari kalangan pakar tafsir terhadap makna dan arti surat Az-Zukhruf ayat 17 (arab-latin dan artinya), moga-moga menambah kebaikan bagi ummat. Dukunglah usaha kami dengan memberi tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Tersering Dilihat

Terdapat berbagai materi yang tersering dilihat, seperti surat/ayat: Al-Ahzab 43, Al-Anbiya 19, Ar-Rahman 33, Al-Baqarah 285, Al-Baqarah 261, An-Najm 39-42. Juga Al-Baqarah 282, Ali Imran 26-27, Al-‘Ashr 3, Al-Qalam, Al-Hujurat 11, Ar-Ra’d 31.

  1. Al-Ahzab 43
  2. Al-Anbiya 19
  3. Ar-Rahman 33
  4. Al-Baqarah 285
  5. Al-Baqarah 261
  6. An-Najm 39-42
  7. Al-Baqarah 282
  8. Ali Imran 26-27
  9. Al-‘Ashr 3
  10. Al-Qalam
  11. Al-Hujurat 11
  12. Ar-Ra’d 31

Pencarian: surah al alaq lengkap, waman ahsanu qaulan mimman, latin surah alfatihah, surat yusuf ayat 72, surat al-ahzab ayat 40

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: