Surat Ad-Dukhan Ayat 45

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

كَٱلْمُهْلِ يَغْلِى فِى ٱلْبُطُونِ

Arab-Latin: Kal-muhli yaglī fil-buṭụn

Artinya: (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,

« Ad-Dukhan 44Ad-Dukhan 46 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Hikmah Mendalam Tentang Surat Ad-Dukhan Ayat 45

Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan bermacam penjelasan dari kalangan mufassirin mengenai isi surat Ad-Dukhan ayat 45, antara lain seperti tercantum:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

45-46. Buah pohon Zaqqum, adalah seperti tembaga yang meleleh dan mendidih di dalam perut penduduk neraka, seperti air yang mendidih dan mencapai puncak panas.


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

45. Seperti minyak hitam yang mendidih di dalam perut mereka karena sangat amat panas.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

45. كَالْمُهْلِ ((Ia) sebagai kotoran minyak)
Yakni kotoran yang mengendap dari minyak atau aspal. Pendapat lain mengatakan bahwa itu adalah tembaga yang dilelehkan.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

45-46. Zaqqum itu makanan yang menyerupai minyak yang keruh dan disaring, seperti dari cairan logam emas dan perak, tembaga dan sejenisnya, yang mendidih didalam perut orang-orang kafir, seperti mendidihnya air yang sangat panas


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Seperti cairan tembaga} seperti minyak hitam {yang mendidih di dalam perut


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

43-50. ketika Allah menyebutkan hari kiamat dan Dia memberi putusan terhadap sesame hambanya di hari itu, selanjutnya Allah menyebutkan dua golongan hamba-hambaNya; golongan yang ada di surga dan golongan yang ada di neraka. Golongan kedua adalah orang-orang yang berdosa karena mengerjakan kekufuran dan kemaksiatan. Makanan mereka adalah “pohon Zaqqum,” pohon yang paling buruk dan keji, rasanya “seperti kotoran minyak,” yaitu seperti kotoran minyak yang berbau busuk dan rasanya amat panas, “yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas,” dan dikatakan kepada orang yang disiksa yang menyakitkan ini, “sesungguhnya kamu orang yang perkasa dan akan dapat menangkal azab Allah dank au orang mulia sehingga Allah tidak boleh menimpakan azab padamu. Pada hari ini terlihat jelas bahwa kau adalah tercela, hina, dan rendah.”sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu selalu meragukannya,” yakni, engkau sangsikan dan sekarang menjadi kebenaran yang meyakinkan bagi kalian.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 43-50
Allah SWT berfirman seraya memberitahukan tentang azabNya yang Dia timpakan kepada orang-orang kafir yang mendustakan hari perjumpaan denganNya: (Sesungguhnya pohon zaqqum itu (43) makanan orang yang banyak dosa (44)) yaitu banyak dosa dalam ucapan dan perbuatannya, sedangkan dia adalah orang yang kafir. Disebutkan oleh banyak ulama’ bahwa itu adalah Abu Jahal. Tidak diragukan lagi bahwa dia termasuk dalam ayat ini, hanya bukan khusus bagi dia saja.
Firman Allah: ((la) seperti kotoran minyak) mereka berkata,”Seperti minyak yang keruh (yang mendidih di dalam perut (45) seperti mendidihnya air yang sangat panas (46)) yaitu karena panasnya yang sangat dahsyat dan sangat kotor.
Firman Allah: (Peganglah dia) yaitu orang kafir itu. Disebutkan bahwa apabila Allah SWT berfirman kepada malaikat Zabaniyah,"Peganglah dia!" Maka mereka berebut melaksanakannya sebanyak tujuh puluh ribu malaikat.
Firman Allah: (Kemudian seretlah dia) yaitu giringlah dia, dengan diseret, dan di dorong.
Mujahid berkata tentang firmanNya: (Peganglah dia, kemudian seretlah dia) yaitu, tangkap dan doronglah dia.
(ke tengah-tengah neraka) yaitu ke bagian tengah neraka (Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas (48)) sebagaimana firmanNya: (Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka (19) dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka (20)) (Surah Al-Hajj). Firman Allah SWT: (Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia (49)) yaitu katakanlah hal itu kepadanya dengan maksud mengecam dan mencemooh.
Firman Allah: (Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu meragukannya (50)) sebagaimana firmanNya: (Pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya (13) "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya" (14) Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat? (15)) (Surah Ath-Thur) Oleh karena itu Allah SWT berfirman di sini: (Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu kamu selalu meragukannya (50)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ad-Dukhan ayat 45: (Ia bagaikan kotoran minyak) yakni hitam pekat bagaikan kotoran minyak; lafal ayat ini menjadi Khabar kedua (yang mendidih di dalam perut) jika dibaca Taghli berarti menjadi Khabar ketiga, jika dibaca Yaghli berarti menjadi Hal atau kata keterangan keadaan bagi lafal Al-Muhli.


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Muhl dalam ayat tersebut juga bisa berarti nanah yang berbau busuk, dan akan panas sampai mendidih dalam perut mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 45

45-46. Pohon itu bentuknya seperti cairan tembaga/minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas yang panasnya mencapai titik puncak


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikianlah kumpulan penjabaran dari beragam pakar tafsir terhadap kandungan dan arti surat Ad-Dukhan ayat 45 (arab-latin dan artinya), semoga menambah kebaikan bagi kita semua. Bantulah usaha kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Halaman Banyak Dilihat

Ada berbagai topik yang banyak dilihat, seperti surat/ayat: Al-‘Ashr 3, Al-Baqarah 282, Al-Baqarah 285, Al-Qalam, Al-Ahzab 43, Al-Baqarah 261. Serta Al-Anbiya 19, Al-Hujurat 11, Ar-Rahman 33, An-Najm 39-42, Ali Imran 26-27, Ar-Ra’d 31.

  1. Al-‘Ashr 3
  2. Al-Baqarah 282
  3. Al-Baqarah 285
  4. Al-Qalam
  5. Al-Ahzab 43
  6. Al-Baqarah 261
  7. Al-Anbiya 19
  8. Al-Hujurat 11
  9. Ar-Rahman 33
  10. An-Najm 39-42
  11. Ali Imran 26-27
  12. Ar-Ra’d 31

Pencarian: albaqarah ayat 230, surat attakasur dan artinya, surah albaqarah ayat 31, an nisa 137, tulisan latin surat al fatihah

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: