Surat Ad-Dukhan Ayat 57

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

فَضْلًا مِّن رَّبِّكَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ

Arab-Latin: Faḍlam mir rabbik, żālika huwal-fauzul-'aẓīm

Artinya: Sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.

« Ad-Dukhan 56Ad-Dukhan 58 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Kandungan Penting Terkait Surat Ad-Dukhan Ayat 57

Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dukhan Ayat 57 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beberapa kandungan penting dari ayat ini. Diketemukan beberapa penjelasan dari para ahli ilmu mengenai isi surat Ad-Dukhan ayat 57, sebagiannya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

56-58. Orang-orang yang bertakwa di surga itu tidak merasakan lagi kematian setelah kematian yang mereka rasakan di dunia. Allah melindungi orang-orang yang bertakwa itu dari azab Neraka Jahim sebagai kebaikan dan karunia dariNya. Apa yang Kami berikan kepada orang-orang yang bertakwa di akhirat berupa kemuliaan ini adalah kemenangan yang besar dimana tiada kemenangan sesudahnya. Kami memudahkan lafazh dan makna al-Quran dengan menggunakan bahasamu wahai rasul agar mereka dapat mengambil pelajaran dan merasa takut (dari berbuat maksiat).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

57. Sebagai anugerah dan kebaikan dari Rabbmu -wahai Rasul- untuk mereka. Hal tersebut -yaitu dimasukkannya mereka ke dalam Surga dan selamat dari Neraka- adalah kemenangan besar yang tidak ada kemenangan lain yang menandinginya.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

57. Allah memberikan keutamaan dan kebaikan yang berlipat kepada mereka, itulah kemenangan yang sejati karena tidak ada kemenangan setelahnya, sebab keikhlasan mereka menjauhi kemungkaran


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

Sebagai karunia dari Tuhanmu. Itulah kemenangan yang sangat agung


📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

57. “sebagai kaunia dari Rabbmu,” yakni, diraihnya kenikmatan dan terhindanya dari azab adalah berkat karunia dan kebaikan Allah pada mereka, karena Dialah yang menolong mereka untuk mengerjakan amal shalih yang dengan amal itu mereka mendapatkankebaikan akhirat. Mereka juga diberi sesuatu yang tidak di gapai oleh amal meeka.
“yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar,” dan keberuntungan apa lagi yang lebih besar dari mendapatkan keridhaan Allah dan surgaNYa seta selamat darri azab dan mukaNya?


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 51-59
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, Allah SWT menghubungkannya dengan peyebutan keadaan orang-orang yang berbahagia. Oleh karena itu Al-Qur'an dijuluki Ma'sani. Maka Allah SWT berfirman: (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa) yaitu ketika di dunianya (berada dalam tempat yang aman) yaitu, di akhirat, yaitu di surga, mereka aman di dalamnya dari kematian dan terusir, serta dari rasa sedih, kaget, lelah, dan letih. Aman dari setan dan tipuannya,serta dari segala malapetaka dan musibah ((yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air (52)) Ini merupakan kebalikan dari apa yang dialami oleh orang-orang musyrik di dalam neraka yang mendapatkan zaqqum dan minuman air yang mendidih. Firman Allah (mereka memakai sutra yang halus dan sutra yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan) yaitu kain sutra yang tipis untuk baju dan baju lainnya. (Istibraq) adalah kain sutra tebal dan mengkilap seperti hiasan dan bagian lain yang dikenakan di bagian atas pakaian dan (duduk berhadapan) yaitu mereka duduk di atas dipan-dipan dengan tidak saling membelakangi.
Firman Allah: (demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari (54)) yaitu di samping pemberian ini, Kami juga memberikan kepada mereka istri-istri yang cantik-cantik dari kalangan bidadari-bidadari yang bermata jeli, (tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin) (Surah Ar-Rahman: 56), (Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan (58)) (Surah Ar-Rahman) dan (Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (60)) (Surah Ar-Rahman)
Firman Allah: (Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran) (55)) yaitu apa saja yang mereka minta dari berbagai jenis buah-buahan, pasti didatangkan kepada mereka, sedangkan mereka merasa aman, tidak khawatir kehabisan ataupun dilarang. Bahkan setiap kali mereka meminta, pasti didatangkan kepada mereka.
Firman Allah: (mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia) Ini merupakan istisna yang menguatkan nafi, karena sesungguhnya ungkapan ini adalah istisna munqati', yang maknannya adalah mereka tidak akan merasakan kematian lagi di dalamnya untuk selamanya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih Bukhari Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Kematian didatangkan dalam bentuk kambing gibas yang bertanduk, lalu dihentikan di antara surga dan neraka, kemudian disembelih, dan dikatakan, "Wahai penghuni surga, kekallah, tidak ada kematian lagi. Wahai penghuni neraka, kekallah tidak ada kematian lagi”
Firman Allah SWT: (Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka) yaitu selain mendapatkan nikmat agung yang kekal, Allah memelihara, menyelamatkan dan menjauhkan mereka dari azab yang pedih di dasar neraka Jahim. Lalu Allah memberi mereka apa yang diinginkan dan menyelamatkan mereka dari hal yang ditakutkan. Oleh karena itu Allah berfirman: (sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar (57)) yaitu sesungguhnya hal itu mereka dapatkan hanya karena karunia dan kebaikan Allah kepada mereka, seperti yang disebutkan dalam hadits shahih dari Rasulullah SAW yang bersabda,”Beramallah, luruskanlah dan mendekatlah, dan ketahuilah bahwa seseorang tidak akan dapat dimasukkan ke dalam surga oleh amalnya!” Para sahabat bertanya,"Dan tidak juga engkau, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab,”Dan tidak pula aku, kecuali jika Allah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepadaku.
Firman Allah: (Sesungguhnya Kami mudahkan Al-Qur’an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran (58)) yaitu sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur'an yang Kami turunkan ini mudah, jelas, terang, dan gamblang (dengan bahasamu) yang merupakan bahasa paling fasih, paling jelas, paling indah, dan paling tinggi (supaya mereka mendapat pelajaran) yaitu agar mereka memahami dan mengamalkannya.
Kemudian dengan jelas dan terangnya Al-Qur’an ini, masih ada sebagian manusia yang kafir. menentang dan ingkar. Maka Allah SWT berfirman seraya menghibur RasulNya SAW seraya menjanjikan pertolongan kepada beliau, dan memperingatkan orang-orang yang mendustakannya bahwa mereka akan kalah dan binasa. (Maka tunggulah) yaitu, tunggulah (sesungguhnya mereka itu menunggu (pula)) yaitu mereka akan mengetahui siapakah yang akan mendapat pertolongan, kemenangan, dan kalimah yang tinggi di dunia dan akhirat. Sesungguhnya semua itu hanya bagimu, wahai Muhammad, dan saudara-saudaramu dari kalangan para nabi dan para rasul serta orang-orang yang mengikutimu dari kalangan orang-orang mukmin. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Allah telah menetapkan,"Aku dan rasul-rasulKu pasti menang” (21)) (Surah Al-Mujadilah)


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Ad-Dukhan ayat 57: (Sebagai karunia) lafal Fadhlan adalah Mashdar yang bermakna Tafadhdhulan, yakni pemberian karunia; dinashabkan oleh lafal Tafadhdhala yang diperkirakan keberadaannya sebelumnya (dari Rabbmu Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.)


📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Mendapatkan nikmat dan terhindar dari azab termasuk karunia Allah kepada mereka dan kemurahan-Nya karena Allah yang memberi mereka taufiq untuk mengerjakan amal saleh sehingga mereka memperoleh kebaikan akhirat, serta memberikan kepada mereka apa yang tidak dicapai oleh amal mereka.

Kemenangan apa yang lebih besar daripada memperoleh keridhaan Allah dan surga-Nya, serta selamat dari azab dan kemurkaan-Nya.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dukhan Ayat 57

56-57. Mereka tidak akan merasakan di dalamnya, yakni dalam surga itu, kematian selain kematian pertama sewaktu mereka di dunia. Allah melindungi mereka dari azab neraka, sebagai karunia dari tuhanmu, wahai Muhammad. Demikian itulah kemenangan yang agung yang akan di peroleh oleh orang-orang yang taat dan patuh kepada Allah di akhirat nanti. 58. Setelah menjelaskan berbagai nikmat yang diperoleh oleh orang-orang yang bertakwa di akhirat nanti, Allah lalu menggambarkan bahwa Al-Qur'an adalah tuntunan untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat itu. Allah berfirman, 'sungguh, kami memudahkannya, yakni memudahkan penyampaian pesan-pesan Al-Qur'an itu dengan bahasamu, yaitu bahasa arab dengan harapan agar mereka mendapat pelajaran mengenai hari kiamat, siksaan, dan nikmat yang di peroleh di akhirat kelak.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Itulah berbagai penjabaran dari berbagai ulama tafsir mengenai makna dan arti surat Ad-Dukhan ayat 57 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi ummat. Bantu syi'ar kami dengan memberi tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Bacaan Paling Sering Dicari

Baca banyak halaman yang paling sering dicari, seperti surat/ayat: Ar-Rahman 33, Ali Imran 26-27, Al-Ahzab 43, Al-Baqarah 282, Al-Anbiya 19, Al-‘Ashr 3. Serta Al-Qalam, An-Najm 39-42, Ar-Ra’d 31, Al-Baqarah 261, Al-Baqarah 285, Al-Hujurat 11.

  1. Ar-Rahman 33
  2. Ali Imran 26-27
  3. Al-Ahzab 43
  4. Al-Baqarah 282
  5. Al-Anbiya 19
  6. Al-‘Ashr 3
  7. Al-Qalam
  8. An-Najm 39-42
  9. Ar-Ra’d 31
  10. Al-Baqarah 261
  11. Al-Baqarah 285
  12. Al-Hujurat 11

Pencarian: al munafiqun litequran, qul in kuntum tuhibbunallaha, al an am ayat 103, al mulk brp ayat, inna ma'al usri yusro apa artinya

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: