Surat Qaf Ayat 15

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

أَفَعَيِينَا بِٱلْخَلْقِ ٱلْأَوَّلِ ۚ بَلْ هُمْ فِى لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ

Arab-Latin: A fa 'ayīnā bil-khalqil-awwal, bal hum fī labsim min khalqin jadīd

Artinya: Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru.

« Qaf 14Qaf 16 »

Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Tafsir Mendalam Terkait Dengan Surat Qaf Ayat 15

Paragraf di atas merupakan Surat Qaf Ayat 15 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir mendalam dari ayat ini. Didapatkan variasi penjabaran dari banyak ahli tafsir terkait isi surat Qaf ayat 15, misalnya sebagaimana di bawah ini:

📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

Apakah Kami tidak sanggup memulai penciptaan pertama yang sebelumnya bukan sesuatu lalu Kami pun juga tidak sanggup mengembalikan mereka sebagai makhluk baru sesudah mereka fana? Semua itu tidak melemahkan Kami, sebaliknya Kami mampu melakukannya. Tetapi mereka dalam kebimbangan dan kebingungan tentang perkara kebangkitan kembali dan dikumpulkan (pada Hari Kiamat).


📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

15. Apakah Kami lemah dalam menciptakan kalian yang pertama sehingga Kami menjadi lemah dalam membangkitkan kalian? Justru mereka berada dalam keraguan tentang penciptaan yang baru setelah penciptaan mereka yang pertama.


📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah

15. أَفَعَيِينَا بِالْخَلْقِ الْأَوَّلِ ۚ (Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama?)
Yakni Kami telah menciptakan mereka dahulu sebelum mereka menjadi sesuatu apapun, maka apakah Kami menjadi tidak mampu untuk membangkitkan mereka?

بَلْ هُمْ فِى لَبْسٍ مِّنْ خَلْقٍ جَدِيدٍ(Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru)
Yakni mereka dalam keraguan dan kebingungan tentang penciptaan mereka kembali, yaitu kebangkitan orang-orang mati.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia

Inilah salah satu bukti hari kebangkitan. Sebab siapa yang tidak letih dengan penciptaan manusia, dan tidak dapat mewujudkannya pertama kali, tidak ada keraguan lagi tentang kemampuannya untuk mengembalikan dan menciptakannya kembali; Karena memulai kembali tidak lebih sulit daripada memulai saat pertama kali.


📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

15. Apakah kami tidak mampu memulai penciptaan makhluk, sehingga kami tidak mampu mengembalikan mereka lagi setelah mati? Itu adalah ejekan bagi orang-orang yang mengingkari hari kebangkitan dan sebagai jawaban atas untuk meniadakan argument mereka tentang kebangkitan kembali


📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{Apakah Kami letih} Apakah Kami lelah {dengan penciptaan yang pertama. bahkan mereka dalam keadaan ragu} kebingungan dan keraguan {tentang penciptaan yang baru


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H


15. Kemudian Allah beristidlal dengan penciptaan pertama untuk penciptaan yang lain (kebangkitan kembali nanti). Sebagaimana Allah menciptakan mereka dari ketiadaan, Allah juga akan mengembalikan mereka lagi setelah mereka mati dan setelah mereka menjadi bangkai yang hancur. Allah berfirman, “Maka apakah Kami letih,” apakah Kami lemah dan tidak mampu, “dengan penciptaan yang pertama,” tidaklah demikian halnya. Kami tidak lemah dan letih untuk hal itu dan mereka sendiri pun tidak meragukan hal itu, hanya saja “sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru (nanti itu).” Inilah yang membuat mereka ragu dan tidak jelas halnya, padahal sebenarnya tidak ada tempat bagi ketidakjelasan, sebab mengembalikan itu tentu lebih mudah daripada memulai, sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah,
"Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya."
-Rum:27-


📚 Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Ayat 12-15
Allah SWT berfirman seraya mengancam orang-orang kafir Quraisy melalui apa yang telah Dia timpakan kepada orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan orang-orang yang mendustakan para rasul sebelum mereka, berupa pembalasan dan azab yang pedih di dunia seperti kaum nabi Nuh. dan Allah tidak hanya mengazab mereka, melainkan juga seluruh penduduk bumi dengan menenggelamkan semuanya. Juga penduduk Rass yang kisahnya telah disebutkan dalam surah Al-Furqan.
(dan kaum Tsamud (12) kaum 'Ad, kaum Fir'aun dan kaum Luth (13)) mereka adalah umat nabi Luth yang dia diutus kepada mereka dari kalangan penduduk Sodom dan Al-Ghur, bagaimana Allah membenamkan mereka ke dalam bumi dan mengubah tempat tinggal mereka menjadi danau yang berbau karena kekafiran dan perbuatan mereka yang melampaui batas serta menentang kebenaran.
(dan penduduk Aikah) mereka adalah kaum nabi Syu'aib (serta kaum Tubba') yaitu di negeri Yaman,
(semuanya telah mendustakan rasul-rasul) yaitu semua umat ini adalah generasi-generasi yang mendustakan rasul mereka. Barangsiapa yang mendustakan seorang rasul, maka sama saja dengan mendustakan semua rasul, sebagaimana firmanNya: (Kaum Nuh telah mendustakan para rasul (105)) (Surah Asy-Syu'ara) Padahal sesungguhnya yang datang kepada mereka hanyalah seorang rasul. Tetapi seandainya datang semua rasul kepada mereka, maka mereka akan bersikap sama, yaitu mendustakan semuanya (maka sudah semestinya mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan) yaitu sudah seharusnya mereka tertimpa apa yang telah diancamkan Allah kepada mereka akibat kedustaan mereka, berupa azab dan pembalasanNya. Oleh karena itu, waspadalah wahai orang-orang yang diajak bicara, janganlah mereka sampai tertimpa azab yang telah menimpa kaum-kaum terdahulu; karena mereka mendustakan rasul-rasul mereka, sebagaimana para umat terdahulu melakukannya. Firman Allah SWT: (Maka apakah Kami lelah dengan penciptaan yang pertama?) yaitu apakah Kami tidak mampu memulai penciptaan hingga mereka meragukannya untuk menghidupkan kembali (Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru) Makna yang dimaksud adalah permulaan penciptaan tidak membuat Kami lelah, sedangkan mengembalikannya itu lebih mudah daripada penciptaan yang pertama. Sebagaimana Allah SWT berfirman: (Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan) nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah) (Surah Ar-Rum: 27) Allah SWT berfirman: (Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami, dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (78) Katakanlah, "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya yang pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk (79)) (Surah Yasin)


📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Qaf ayat 15: Kemudian Allah mengulangi pembicaraan atas urusan hari kebangkitan yang diingkari oleh umat-umat terdahulu, Allah berkata: Apakah kami lemah, ketika kami menciptakan mereka orang-orang musyrik pada pertama kalinya dan menjadikan mereka dari ketiadaan? Maka jika menciptakan dan mengadakan untuk pertama kalinya tidak memberatkan kami; Maka apakah mengembalikan mereka lebih susah bagi kami dan kuasa Kami? ; bahkan mereka orang-orang musyrik dalam keraguan atas kekuasaan Kami menciptakan mereka untuk kedua kalinya setelah kematian mereka dan kebinasaan mereka.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala berdalih dengan penciptaan-Nya yang pertama untuk menunjukkan berkuasanya Dia mengulangi penciptaan kembali.

Yakni sama sekali tidak, sehingga Dia tidak pula letih mengulangi penciptaan kembali, bahkan mengulangi penciptaan lebih ringan bagi-Nya daripada memulai pertama kali.

Yaitu pembangkitan.


📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 15

Maka apakah kami letih yakni tidak mampu lagi melakukan penciptaan dengan sebab telah melakukan penciptaan yang pertama' sama sekali kami tidak letih! kami mampu untuk menciptakan yang baru dan itu lebih mudah bagi kami. Sesungguhnya bahkan mereka, orang kafir itu, dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru, yakni membangkitkan manusia setelah kematiannya. 16. Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah mengetahui apa yang dibisikkan oleh manusia dan tidak ada sesuatu pun yang samar atau tersembunyi bagi-Nya. Dan sungguh, kami, yakni Allah dengan kuasa-Nya bersama ibu bapak yang dijadikannya sebagai perantara telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, baik kebaikan maupun kejahatan, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Yakni Allah maha mengetahui keadaan manusia walau yang paling tersembunyi sekali pun.


Anda belum lancar atau belum hafal al-Qur'an? Klik di sini sekarang!

Demikian bermacam penjelasan dari berbagai mufassir terhadap kandungan dan arti surat Qaf ayat 15 (arab-latin dan artinya), moga-moga membawa faidah bagi kita bersama. Sokong kemajuan kami dengan memberikan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan TafsirWeb.com.

Yang Sering Dicari

Ada ratusan konten yang sering dicari, seperti surat/ayat: At-Taubah 103, Ali ‘Imran 173, Luqman 12, Az-Zalzalah 7-8, At-Talaq 3, Al-Baqarah 156. Ada pula Yusuf 87, An-Nahl, Tiga (3) Terakhir al-Baqarah, Al-Kautsar 2, An-Nahl 97, Al-Baqarah 255.

  1. At-Taubah 103
  2. Ali ‘Imran 173
  3. Luqman 12
  4. Az-Zalzalah 7-8
  5. At-Talaq 3
  6. Al-Baqarah 156
  7. Yusuf 87
  8. An-Nahl
  9. Tiga (3) Terakhir al-Baqarah
  10. Al-Kautsar 2
  11. An-Nahl 97
  12. Al-Baqarah 255

Pencarian: tabbat yada abi lahab, pemboros itu adalah saudara setan, rabbighfirli waliwalidayya walil mu'minina amin, makna ali imran ayat 159, al luqman 31 14

Surat dan Ayat Rezeki

GRATIS Dapatkan pahala jariyah dan buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah". Caranya, copy-paste text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga (3) group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah untuk memahami al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik nama suratnya, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar penjelasan lengkap untuk ayat tersebut:
 
👉 tafsirweb.com/start
 
✅ Bagikan informasi ini untuk mendapat pahala jariyah

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol di bawah: